Minggu, 29 Mei 2011

Bibel: "Lakukanlah Zinah Atas Perintah Tuhan"

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcEf3_ZKLUfFqCUDV7bvv-3PeDiykEKP2m53IRvidHvyLICP76eSWcMr9f7pFr0OjvhPdZ4ppdNBrIg2nSSDSopKDY7khhYswjSAf11Ras0DpjiGFAwLitO8v55yyxGUg5z8grFo-ebYoe/s1600/ci-kristenisasi.pngSiapapun yang normal akalnya,maka tidak akan menginginkan dirinya untuk melakukan persetubuhan dengan seorang pelacur.Sebab dirinya sadar,kalau para pelacur itu sudah mengidap penyakit kelamin dan jika melakukan perbuatan itu (meskipun orangnya bersih dari penyakit), tetap saja hal itu akan dilarang oleh Tuhan,sebab perbuatan zinah sungguh sangat dilarang dalam hukum manapun dan dimanapun.Tapi jika anda disuruh oleh Tuhan untuk mencintai dan melakukan perbuatan zinah dengan seorang pelacur,apakah anda bersedia  atas nama Tuhan dalam melakukan perzinahan tersebut ?

Sebab Tuhan telah memerintahkan kepada kita untuk mencintai perempuan yang suka bersundal dan berzinah.
Hosea 3 : 1 – 2
Berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.” Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.

Jika anda memang mencintai Tuhan,maka anda akan senang hati untuk mencintai dan melakukan perzinahan dengan seorang perempuan yang suka melakukan persundalan dan perzinahan tersebut.Tapi apakah Tuhan menginginkan kita untuk melakukan perzinahan,ketika dalam pasal dan ayat lain Tuhan malah melarang perbuatan perzinahan ataukah isi dari Hosea tersebut semuanya bukanlah firman Tuhan ?

Pelarangan Tuhan dalam melakukan perbuatan zinah:
1. Kel 20 : 14
2. Mat 5 : 27
3. Mat 19 : 18
4. Mar 10 : 19
5. Luk 18 : 20

Mungkin anda akan berkilah,bahwa Hosea 3 : 1 – 2 bukanlah ayat untuk yang menyuruh untuk mencintai dan melakukan perzinahan dengan perempuan yang suka bersundal dan berzinah,tetapi sebuah ekspresi kecintaan kita kepada sesama manusia dan sekaligus ciptaan Tuhan.Jika anda berkilah seperti itu,izinkan saya bertanya kepada anda:

1. Apakah kita harus mencintai manusia yang melakukan perbuatan yang dikecam dan dibenci oleh Tuhan?

2. Bagaimanakah implementasi seseorang dalam mencintai dan membenci seseorang karena Tuhan ?


Jika anda sudah tidak bisa menjawab pertanyaan saya itu,lalu bagaimana isi dari Hosea tersebut bisa dikatakan sebagai firman Tuhan? Tapi jika anda memang ingin melakukan perbuatan zinah atas nama Tuhan karena meyakini bahwa isi alkitab (terutama Hosea) adalah firman Tuhan.....?


Wassalam,