Minggu, 29 Mei 2011

Dialog Guru TK dengan Muridnya


(Islambisa.web.id) -
Hari pertama nan indah di sebuah TK Mawar yang diasuh oleh seorang Ibu guru yang berjiwa Komunis.
Ibu
Guru ini mulai memasuki kelas Nol 2. Ia mulai mengajar kepada anak-anak
TK tersebut tentang Faham Atheisme (Faham Tidak Bertuhan).
Ia mulai mengambil sebuah penghapus papan tulis dan berkata pada anak-anak TK di kelasnya;
“Anak-anak penghapusan ini keliahatan nggak?” sambil tangannya mengacung-acungkan hapusan di depan kelas.
“KELIHATAAAAAN!!!”, kata anak-anak  TK serempak dan bersemangat.
“Yang terlihat menunjukan Keber-ada-an maka kalau penghapus ini
kelihatan artinya penghapus ini ada.. nggaaak?”, tanyanya lagi kepada
murid-muridnya.
“ADAAAAAAAA!!”, kata anak-anak semangat.
Kemudian
ia mulai menaruh penghapus papan tulis di meja. Ia lalu  mengambil
sebuah kapur putih. Kemudian berkata kembali pada murid- muridnya;
“Anak-anak kapur ini kelihatan nggak?”, sambil tangannya kembali mengacungkan kapur di depan kelas.
“KELIHATAAAAAN!!!”, kata anak2 TK serempak dan bersemangat.
“Nah! Kalau kapur ini terlihat berarti kapur ini ada.. nggaaak?” ,
tanyanya lagi kepada murid-muridnya.
“ADAAAAAAAA!!”, kata anak-anak semangat tanpa tedeng aling-aling.
Lalu sang guru mulai memasuki doktrin-doktrin komunismenya kepada anak-anak TK tersebut.
“ANAK-ANAK! TUHAN ITU KELIHATAN..NGGAK?”, tanyanya lebih semangat kepada anak-anak muridnya.
“NGGAAAAAK!!” teriak anak-anak murid langsung.
“BERARTI TUHAN ITU. ADA.. NGGAAAAAAK?” tanya Ibu Guru lagi bersemangat.
“NGGAK ADAAAAAAAA!!”, kata anak-anak bersemangat tanpa mikir  panjang.
Di pojok belakang kelas tiba-tiba berdiri anak murid yang  paling badung dan termasuk nakal..
Lalu ia mulai berjalan dengan gagah dan sok tahu ke depan kelas. Kemudian dia berkata lantang didepan kelas;
“KAWAN-KAWAN, OTAK IBU KELIATAN.. NGGAAK???” tanyanya pada teman-temannya sekelas.
“NGGAAAAAK!!” teriak teman-temannya sekelas langsung.
Kemudian ia bertanya lagi “BERARTI OTAK IBU. ADA..NGGAAAAAAK?”
“NGGAK ADAAAAAAAA!!” jawab teman-temannya serempak.
Ahmad jaman” <jaman_thegreat@yahoo.com>