Sabtu, 13 Agustus 2011

Yesus vs Paulus


Yesus vs Paulus

Robert Morey menulis antara lain :

"Dunia penuh dengan kekusutan ruhani dan kebenaran. Ada banyak kondisi dan cara dimana kita melenceng tanpa mengetahui betul-betul bahwa kita ini tersesat. Al - Kitab mengungkapkan betapa canggihnya si penyesat ketimbang manusia yang disesatinya: "Iblispun menyamar sebagai malaikat terang. "

Tetapi, 2000 tahun yang lalu, hal ini telah diperingatkan oleh Yesus:

' .....akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. " (Yohanes,16: l)

Menyimak ayat Bibel, Yohanes,16: 2 sebagaimana tersebut diatas, bagi orang yang paham tentang sejarah awal umat Kristiani, bahwa ucapan Yesus tersebut justru ditujukan kepada Paulus dan pengikutnya yang telah membunuh pengikut­pengikut setia Yesus.
Umat Kristiani menyangka bahwa ia (Paulus) berbuat bakti bagi Allah, sehingga dia diangkat sebagai Bapak Gereja sedunia. Padahal dialah orang pertama yang menodai ajaran Yesus. Robert Morey melanjutkan tulisannya.

"Itulah ciri-ciri dunia yang kehilangan tolok hakiki: alasan aktual don nurani kejujuran. Yang ramai adalah kesemuan yang membonceng kesejatian. Kembali ini diperingatkan oleh Yesus bahwa sijahat selalu menaburkan benih lalang di fengah-tengah benih gandum. Keduanya lalu tumbuh bersama, sulit dibedakan, sulit di cabufi satu terhadap yang lainnya." (Matius,13 : 24-30).

Maka menjamurlah alasan, fakta clan keadilan "tandingan" antara gandum clan lalang.
Siapakah penabur benih lalang sebagaimana disinyalir oleh Yesus yang tercantum dalam Matius,l3 :24-30, itu? Tidak lain dia adalah Paulus, seorang pengkhianat yang menyusup seolah­olah menjadi murid Yesus. Kemudian mengadakan kudeta terhadap ajaran Yesus, dan mendirikan agama yang dia beri nama Kristen, pada tahun 40 Masehi di kota Antiokhia.

Simaklah informasi Bibel dibawah ini:

"Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."(Kisah Para Rasul, 11 :26)

Secara jujur, marilah kita perbandingkan:

1. Agama yang dibawa Yesus (Nabi Isa a.s.), bernama agama Nasrani. Nasrani dari kata Nasaret, yaitu nama sebuah desa tempat kelahiran Yesus.

Ajaran agama Nasrani antara lain:
a. Yesus dikhitan pada umur 8 hari

b. Yesus meninggal dunia diberi kain kafan.
c. Yesus tidak minum khamr (minuman keras).
d. Yesus tidak makan babi.
e. Yesus tidak makan darah.
f. Yesus adalah utusan Allah.
 Pengikut Yesus disebut kaum Khawariyun yaitu yang kemudian disebut kaum Nazarean (Nasrani) kemudian Unitarian dan habis dibantai oleh para pengikut Paulus dengan penjagalan yang disebut "lembaga Inkuisisi".

2. Agama yang dikembangkan oleh Paulus disebut agama Kristen, dilahirkan pada tahun 40 Masehi di kota Antiokia.

Diantara ajarannya adalah:

a. Khitan tidak perlu.
b. Meningggal dunia berpakaian pengantin.
c. Khamr (minuman keras) halal.
d. Babi halal.
e. Darah halal.
f. Yesus adalah Tuhan (oknum ke-2 dalam doktrin Trinitas).

Pengikut Paulus disebut kaum Kristiani. Dengan uraian tersebut di atas, hendaknya para pembaca dengan cermat bisa membedakan antara agama Nasrani yang dibawa oleh Yesus (Nabi Isa a.s.), dan agama Kristen yang dibawa oleh Paulus, orang yang membunuhi pengikut-pengikut setia Yesus.
Maka jelas sekali, yang dimaksud oleh Yesus dalam ayat Bibel, Matius, 13: 24-30, tidak lain adalah Paulus.
Selanjutnya para pembaca juga harus cermat membedakan bahwa agama Nasrani yang dibawa Yesus (Nabi Isa a.s.) disebut agama Samawi atau agama Langit, namun agama Kristen yang dibawa oleh Paulus, tidak bisa disebut agama Samawi atau agama Langit. Kristen adalah agama bumi karena hasil olahan Paulus yang ayahnya orang Romawi clan ibunya orang Yahudi


Wassalam,

"  EG  "