Kamis, 03 November 2011

TIDAK ADA DIZAMAN YESUS

Kita sering mendengar dari umat Kristen mengenai sebutan "Yesus dari kota Nazareth". Nama kota Nazareth ini telah disebut dibeberapa ayat Injil kanonik dan Kisah Para Rasul, yang mengindikasikan bahwa menurut Perjanjian Baru, ada sebuah kota bernama kota Nazareth di Palestina pada zaman Yesus Kristus.
Alkitab Terjemahan Baru
Matius 2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Matius 4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
Matius 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
Markus 1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
Lukas 1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
Lukas 2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, �karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud�

Lukas 2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
Lukas 2:51 Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Yohanes 1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
Yohanes 1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
Kisah 10:38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Yesus hidup di abad 1 M. Dalam Injil kanonik dan Kisah diatas dinyatakan mengenai sebuah kota bernama Nazareth.

Tetapi faktanya adalah bahwa tidak ada bukti sejarah yang mencatat sebuah kota bernama kota Nazareth pernah ada di abad 1 M, artinya tidak ada sebuah kota bernama kota Nazareth di zaman kehidupan Yesus.
Sumber:
Wikipedia-Nazareth
Online :http://en.wikipedia.org/wiki/Nazareth#Contrary_views

Frank Zindler, managing editor of the American Atheist Press, has asserted that Nazareth did not exist in the first century.[47] His arguments include the following:
  • No "ancient historians or geographers mention [Nazareth] before the beginning of the fourth century [AD]."[48]
  • Nazareth is not mentioned in the Old Testament, the Talmud, nor in the Apocrypha and it does not appear in any early rabbinic literature.
  • Nazareth was not included in the list of settlements of the tribes of Zebulon (Joshua 19:10-16) which mentions twelve towns and six villages
  • Nazareth is not included among the 45 cities of Galilee that were mentioned by Josephus (37AD-100AD).
  • Nazareth is also missing from the 63 towns of Galilee mentioned in the Talmud
Zindler's view is historically possible if Nazareth came into existence at the same time that the New Testament gospels were being written and redacted. Most scholars place that literary activity between the two Jewish Wars (70 AD-132 AD).
----------
47. ^ Zindler, F. "Where Jesus Never Walked," American Atheist, Winter 1996-97, pp. 33-42.
48. ^ Zindler, F. "Where Jesus Never Walked," American Atheist, Winter 1996-97, p. 34.
Anda orang Kristen benar-benar melawak jika Anda menyebut "Yesus dari Nazareth", karena TIDAK ADA nama kota Nazareth di abad 1 M.
Josephus (37-100 M) adalah seorang sejarawan Yahudi. Ia telah mencatat nama 45 kota di Galilee. Namun ia sama sekali tidak menyebut sebuah kota bernama kota Nazareth.
Talmud tidak mencatat ada sebuah nama kota bernama Nazareth di abad 1 M, artinya tidak ada nama kota Nazareth di zaman Yesus.
Bahkan Paulus pun tidak pernah menyebut sebuah kota bernama kota Nazareth dalam surat-suratnya yang kini ada di Perjanjian Baru.
Perjanjian Lama sama sekali tidak pernah menyebut nama kota Nazareth, artinya kota Nazareth pun tidak pernah ada sebelum abad 1 M.
Apologist (Pembela) Kristen biasanya akan menyatakan bahwa Nazareth adalah sebuah desa dizaman Yesus sebagaimana arkeologi telah membuktikannya. Tetapi pendapat Apologist Kristen dapat terbantahkan dengan sendirinya, karena berdasarkan catatan Injil, Nazareth adalah berstatus sebagai kota BUKAN desa!
"Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret." (Matius 2:23 TB)
"malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret." (Lukas 1:26 TB)
"kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea." (Lukas 2:39 TB)
Daerah yang kini bernama kota Nazareth berdasarkan arkeologi memang dahulu pernah dihuni oleh sekelompok masyarakat. Tetapi daerah tsb belum menjadi sebuah kota, apalagi bernama kota Nazareth!
Fakta bahwa Nazareth belum ada sebagai sebuah kota, membuktikan kepada kita bahwa Injil korup kanonik ini disusun setelah abad 1 M. Karena hanya orang yang hidup pasca abad 1 M, yang dapat menyebut "Kota Nazareth".
Demikianlah artikel ini dibuat dan saya harap dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kalangan pecinta kebenaran sejati baik Muslim maupun Kristen. Embrace Islam & U will be saved!

BENARKAH JESUS DI KUBUR 3HARI 3MALAM ??

Pembuktian secara ilmiah :
Add caption
Dalam Injil, Yesus  bernubuat / membuat ramalan bahwa dia orang suci seperti nabi-nabi terdahulu adalah dengan tanda-tanda / mukjizat sebagaimana nabi yunus dalam perut ikan tiga hari tiga malam maka yesus akan berada dalam perut bumi dalam tiga hari tiga malam"
(Matius 12:39-40): " anak manusia (Yesus dikubur tiga hari tiga malam". Maksud ayat diatas adalah :Kalau tidak 3 hari 3 malam berarti bukan Yesus.

Menurut Kristen

Jumat malam yesus dikubur
Sabtu pagi Yesus dikubur
Sabtu malam Yesus dikubur
Minggu Pagi Yesus sudah tidak ada
Yesus dikubur Jumat-sabtu-minggu. Kristen membulatkan jadi tiga hari tiga malam

Islam menguji
(I Tesalonika 5:21 ) "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik"

(1) Injil sendiri mengisyaratkan bahwa orang dulu sudah mengenal hari dan bahkan sistem jam
dengan baik...nggak percaya?

(Lukas 23:44-46) " "ketika hari sudah kira-kira jam dua belas ... sampai jam tiga...."

Jadi orang jaman dahulu sudah sedemikian maju. Karena sudah mengenal sistim jam yang baiksebagaimana ayat diatas maka "tiga hari tiga malam" haruslah dijadikan hitungan jam.

1 hari 1 malam = 24 jam
3 hari 3 malam = 24 jam x 3 = 72 jam

(2) dalam ajaran yahudi dalam taurat telah mengabadikan sistem hari dengan rapinya. Dalamajaran yahudi yang disebut pagi/hari (day) adalah dari jam 05.00 - 17.00 sedang malam (night) adalah dari jam 17.00 - 05.00.

Day = pagi/hari
= ketika ada si matahari = terang
= jam 06.00 - 18.00
Night = malam
= ketika tidak ada matahari = gelap
= jam 18.00 - 06.00

Nah kita uji :

Jumat pagi = jam tiga sore yesus mati, lalu diturunkan karena besok "holly sabbath".

Nama Hari
 
Dalam Kubur
Hari (day)
Malam (night)
Jumat
kosong
semalam
Sabtu
serhari
semalam
Minggu
kosong
kosong
jumlah
sehari
dua malam
                     
Jumat sore = Yesus masuk kubur (perut bumi)
Sabtu pagi = Yesus (diasumsikan) masih dikuburan
Sabtu malam = Yesus (diasumsikan) masih di kuburan
Minggu pagi = maria magdalena menemukan kuburan kosong

Maksud dgn kata diasumsikan adalah begini
"Maria Magdalena menemukan kuburan kosong..kan kebetulan pas pagi hari ... coba kalau dia ke kuburan pas sabtu malam .... bisa jadi kan kuburan sudah kosong ... logikanya: pelarian seseorang biasanya dilakukan malam hari agar aman... ya kan?"

Nah dari itung-itungan diatas kan jelas satu hari dua malam ... 36 jam saja tidak sama dengan nubuat... sehingga bukan yesus yang disalib dan dikubur.

Yang gue heran bagaimana Kristen berpendapat "tiga hari tiga malam"?

Ingat bahwa hari minggu pagi tidak dihitung .... Sebab hal itu sendiri ditegaskan dalam (Yohanes 20:1-2)pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur ... "tuhan telah daiambil orang dari kuburnya.. " Maksud kata pagi-pagi benar ketika hari masih gelap adalahisyarat saat subuh jam 4-5 ... ketika matahari belum ada alias gelap....

Benarkan bukan yesus! karena yesus sendiri bilang kalau saya yang dikubur maka saya ada di dalam kuburan 3 hari 3 malam.  

Quran pada tahun 600 M telah menegaskan bahwa Yesus tidak disalib.
 An Nisa: 157-158) :
"Dan (Allah menghukum mereka yahudi) dikarenakan perkataan mereka, Kami telah membunuh Isa (Yesus) anak Maryam, yang utusan Allah itu, padahal mereka tidak membunuh dan tidak menyalibnya tapi (mereka membunuh dan menyalib) orang yang diserupakan (seperti Yesus) untuk mereka, dan orang-orang yang berbeda pendapat tentang penyaliban berada dalam keraguan. Mereka hanya menduga-duga. mereka tidak yakin telah membunuh Yesus. sebaliknya Allah telah mengangkat yesus kepadaNya, Allah Maha perkasa dan Bijaksana".

SHALAT ALA PARA NABI DALAM BIBLE

Shalat sebagian para nabi terdahulu sebelum nabi Muhammad SAW dapat diungkapkan dalam Alkitab (bibel), walaupun mungkin tidak lengkap pencatatannya, tapi masih dapat ditelusuri, antara lain :
Add caption

1. Shalat nabi Musa..... Keluaran 34:8-9 
Segera Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah,seraya berkata :"Jika aku telah mendapat kasih........................ "

2. a.Shalat nabi Sulaiman (Salomo).....I Raja2 8 :22 
Kemudia berdirilah Salomo di depan mezhab Tuhan, dan ditadahkanlah tangannya ke langit, lalu ia berkata : "Ya Tuhan Allah Israel.........."
b. juga dapat dilihat pada kitab yg sama ayat 54, dan Tawarikh 6:13-14

3. Shalat nabi Yusak (Yosua)...... Yosua 5 :14
Jawabnya : "Bukan, tetapi akulah panglima bala tentara Tuhan, sekarang aku datang. "lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ketanah, menyembah dan berkata "Apakah yang akan dikatakan kepada............

4. Shalat nabi Ayub............ Ayub 1 : 20-21
Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya dan mencukur kepalanya kemudia sujudlah ia dan menyembah, katanya: "Dengan telanjang aku keluar...........

5. a. Shalat nabi Isa (yesus)......... Matius 26:39
maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: "Ya Bapa-Ku,jikalau sekiranya mungkin biarlah cawan..................
b.Lukas 22: 41-41 ....... Yesus berlutut dan berdoa.......
c. Markus 14: 35-36 ...... Yesus merebahkan diri ketanah dan berdoa.....

6. a. Shalat orang Israel (yahudi)........ Keluaran 12 : 27-28
Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah............
b. II Tawarikh 7:3......... berlutulah mereka diatas lantai dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan ..............

Dari ayat diatas, dapat disimpulkan bahwa gerakan shalat nabi2 terdahulu (juga bangsa Yahudi) adalah.... berdiri,...berlutut,...sujud danmenyembah, menengadahkan tangan dan berdoa memuji kebesaran Tuhan dan meminta pertolongan.
Bagitu juga dengan Nabi Isa (Yesus).........

Yesus dipanggil “Anak” oleh kedua orang tuanya

“Dan ketika orang tuanya melihat dia, tercenganglah merea, lalau kata ibunya kepadanya: “Nak, mengapa kamu berbuat demikian terhadap kami? Bapamu dan aku cemas mencari Engkau.” (Lukas 2:48).

Seperti sudah dijelaskan pada ayat-ayat sebelumnya, bahwa yang paling mengetahui siapa anaknya, adalah ibunya yang melahirkan dia. Ibu bapaknya memanggil Yesus dengan sebutan “nak”, berarti Yesus itu adalah anak mereka, anak manusia, bukan Tuhan! Sangat tidak masuk akal jika Tuhan punya orang tua, ibu dan ayah. Buktinya tidak ada satu ayatpun dalam Alkitab, dimana ibunya dan bapaknya pernah menyembah kepada Yesus anaknya sebagai Tuhan atau Allah itu sendiri. Dan tidak sekalipun ibu bapaknya memberikan kesaksian kepada umat manusia pada saat itu, bahwa anaknya yang bernama Yesus adalah Allah atau Tuhan semesta alam yang harus disembah oleh semua manusia, karena dia adalah Tuhan yang menjelma menjadi manusia, tidak pernah! Jika ibu bapaknya pernah mengatakan bahwa anak yang dilahirkan itu bernama Tuhan, tentu para penulis injil akan mengabadikannya dalam injil.

Setiap yang punya orang tua, pasti bukan Tuhan. 

Yesus punya orang tua, berarti Yesus bukan Tuhan. 

Setiap orang yang dipanggil “anak”, pasti bukan Tuhan. 

Yesus dipanggil “anak”, berarti Yesus bukan Tuhan. 

Salibis Ambon Siapkan Pasukan Perang, Allah Turunkan 'Tentara' Hujan

AMBON (voa-islam.com) – Dengan persiapan yang sangat matang, perusuh Salibis berusaha menyerang dan membakar kampung Islam. Namun Allah menurunkan bala tentara berupa hujan lebat untuk menggagalkan makar salibis.

Peristiwa penyerangan pemukiman muslim di Jalan Baru pada Kamis (20/10/2011) lalu, membuka mata dunia bahwa perusuh Salibis Ambon lebih siap perang daripada kaum muslimin. Baik dari sisi jumlah pasukan maupun perlengkapan kaum Nasrani lebih unggul daripada kaum Muslimin. Pihak Salibis selaku penyerang yang  aktif sedangkan kaum muslimin hanya bertahan dengan kekuatan apa adanya.
Alhamdulillah, saat terjadinya serangan buta itu Allah menurunkan pertolongan-Nya berupa hujan lebat pada sekitar pukul 04.30 WIT. Hujan deras di luar dugaan itu otomatis menyurutkan mobilitas pasukan salibis, sehingga tidak banyak rumah milik kaum muslimin yang  bisa dibakar. Hanya ada tiga rumah Muslim yang berhasil dibakar Salibis.
Peristiwa penyerangan Jalan Baru itu hanyalah salah satu gambaran kesiapan kaum salibis untuk melancarkan perang. 

Fakta-fakta Salibis Siap Perang

Inilah fakta-fakta yang  membuktikan bahwa kaum Salibis Ambon sudah memiliki kesiapan yang  jauh lebih matang daripada kaum muslimin dalam menghadapi peperangan:
1. Tiga hari sebelum para Salibis melancarkan penyerangan terhadap warga Muslim di Jalan Baru, aparat keamanan mendapatkan 24 bom rakitan dari sebuah rumah di kampung Kristen Kudamati, tepatnya di Lorong Farmasi.
2. Adanya pengangkatan Panglima Perang Salibis berinisial UH di desa Kudamati. Penobatan Panglima Perang ini mempertegas bahwa pihak Salibis benar-benar telah mempersiapkan perang dengan matang baik dari sisi organisasi paramiliter yang didukung oleh perlengkapan dan logistik. 
3. Dua anggota Laskar Kristus tertangkap tangan membawa senjata api rakitan dan amunisi. Franky siwalete dan Raimon Tenu –keduanya adalah anggota Laskar Kristus yang berdomisili di Kampung Kristen Batu Gantung Dalam– tertangkap di depan Rumah makan Coto Anda jalan AY Patty Ambon dengan membawa 2 pucuk senjata api rakitan, sepuluh butir amunisi kaliber 38 mm dan uang tunai 7 juta rupiah.
Perlu diketahui bahwa jalan AY Patty Ambon ini berdekatan dengan pemukiman muslim, dan merupakan jalan yang  langsung menuju Masjid Al-Fatah, desa Waihaong dan Talake.
Jadi, bukan faktor kebetulan jika dua anggota Laskar Kristus tersebut membawa senjata di daerah perbatasan. Dalam kondisi rusuh menjelang penyerangan warga Muslim, tentunya bisa diperkirakan bahwa mereka mempunyai niat tertentu yang  tidak baik. [taz/af]



164.871 orang menyukai ini. Jadilah orang pertama di antara teman-teman

'Baptis' Massal Siswa SD Marak, FPI Serukan Perang Melawan Kristenisasi



BEKASI (voa-islam.com) – Gerakan kristenisasi yang dilakukan secara massif oleh para misionaris radikal dengan mendompleng program Mobil Pintar di SD Negeri dan SD Islam Bekasi adalah bukti bahwa Bekasi adalah mercusuar Kristenisasi di Indonesia. Umat Islam harus meningkatkan kewaspadaan dan memerangi segala bentuk gerakan pemurtadan akidah.

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, KH Murhali Barda kembali mengingatkan umat agar mewaspadai gerakan pemurtadan di Bekasi Raya yang semakin berbahaya dan ugal-ugalan. “Pembaptisan massal terhadap siswa-siswi di delapan SD Negeri dan SD Islam di Tambun Bekasi ini adalah tantangan dakwah. Ini adalah bukti konkret yang tak terbantahkan bahwa Kuffar Salibis menargetkan Bekasi, baik Kota atau Kabupaten sebagai salah satu Mercusuar Kristenisasi di Indonesia,” jelasnya di kantor voa-islam.com, usai menggelar acara Silaturahmi Keluarga Besar FPI Bekasi Raya, malam Ahad (15/10/2011).
Murhali prihatin dengan kondisi umat yang tidak fokus membentengi akidah dan melawan gerakan pemurtadan. Salah satu penyebabnya adalah gerakan deradikalisasi dan isu teroris. Menurutnya, dua isu ini telah memandulkan perjuangan dan dakwah umat Islam.
“Sayangnya, umat Islam disibukkan bahkan dibuat mandul dengan isu teroris dan gerakan deradikalisasi,” jelas Murhali yang belum lama keluar dari rumah tahanan karena berjuang membentengi akidah umat dari arogansi HKBP itu.
Berkaca dari insiden Ciketing yang justru dimanfaatkan pihak lain, Murhali mengimbau para aktivis Muslim agar perjuangan melawan pemurtadan dilakukan dalam shaff yang rapat, lurus dan dalam koridor hukum yang benar. “Maka bangkitlah kalian wahai singa-singa Islam! Perkokoh barisan sebagaimana tentara-tentara yang siap berperang! Perangilah gerakan salibis kuffar dan jangan gentar! Allahu ma'akum. Allahu akbar..!!” tutup alumnus Pesantren Modern Gontor itu.
Sebelumnya diberitakan voa-islam.com, insiden bernuansa SARA dilakukan sekelompok misionaris di beberapa SD Negeri dan SD Islam di Kabupaten Bekasi, hari kamis (6/10/2011), antara lain: SDN Mangunjaya 01, SDN Mangunjaya 05, SDN Mekarsari 03, SDN Mekarsari 06, SDN Mekarsari 07, SDN Mekarsari 08, SD Islam Al-Hikmah, dan masih banyak lagi. Modusnya, belasan misionaris ini masuk ke sekolah-sekolah menawarkan program edukasi dan motivasi yang mendompleng nama program Mobil Pintar yang digagas Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Dalam aksinya, belasan misionaris ini menyebarkan kekristenan melalui cerita-cerita, renungan dan lagu-lagu Kristen. Yang membuat resah pihak sekolah, para misionaris ini membagi-bagikan tas dan alat tulis bercorak Kristen yang memuat ayat-ayat Bibel. Prosesi puncaknya, para misionaris itu melakukan doa pemberkatan dan menciprati siswa-siswi SD dengan air yang mereka yakini sebagai air suci. Pihak guru dan beberapa pakar kristologi, menyebut prosesi itu sebagai pembaptisan.
Menurut Bernard Abdul Jabbar, mantan misionaris yang sekarang hijrah menjadi Muslim taat, di beberapa denominasi gereja terdapat prosesi baptis dengan pencipratan air. “Di Kristen ada berbagai prosesi baptis, di antaranya baptis selam dan baptis percik,” jelas Bernard yang juga Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Bekasi itu. [taz]



131.345  orang menyukai ini. Jadilah orang pertama di antara teman-teman.

Awas!! Video Pelatihan Militer Kristen Bersenjata Beredar di Ambon

AMBON (voa-islam.com) – Masih belum pupus trauma Muslim Ambon pasca serbuan Salibis dalam tragedi 9/11 yang menewaskan para pemuda Islam dan menghanguskan masjid beserta ratusan rumah Muslim. Kini beredar video pelatihan militer Salibis Ambon, langkap dengan senjata api, granat dan orasi-orasi menantang perang.

Kini di Ambon marak beredar video pelatihan militer teroris salibis. Para tokoh militer dalam video berdurasi 6 menit 21 detik ini berusaha menggalang dukungan perang bahasa Belanda. Karenanya, beberapa tokoh Ambon menduga video ini dibuat untuk melakukan penggalangan dana atau donasi dari pihak luar seperti Belanda.
Wartawan voa-islam.com sendiri mendapat laporan video itu dari HP warga Batu Gantung Ambon.
Tampak dalam video tersebut seorang lelaki bernama Freddy yang memakai ikat kepala merah simbol perang. Dengan berapi-api Freddy bekata, “We already promise we will make this war until our save here for the second time” (Kami sudah berjanji kami akan membuat perang ini sampai kami simpan di sini untuk kedua kalinya).
Tayangan berikutnya dalam video tersebut juga diperlihatkan pasukan-pasukan salibis tersebut sedang menyandang senapan otomatis M-16, granat nanas, laras pendek FN dan senjata lainnya. Dengan gaya jagoannya, mereka memamerkan latihan menembak dengan menggunakan senjata otomatis M-16.
Dengan latar belakang latihan perang itulah, salah seorang pemimpin mereka yang bernama A. Wattimena berujar dengan lantang, “Kita sudah punya komitmen, kita akan perang sampai Tuhan datang!”
Adegan itu disusul dengan testimoni Fanny Souissa yang mengaku sebagai seseorang sniper. Menurut sumber terpercaya, ia adalah anggota Brimob aktif. Sambil memperlihatkan luka tembak di tangan (dua jarinya putus dan dibungkus perban) Souissa bercerita bahwa ia ditembak TNI saat menjadi sniper di desa Betlehem. Dengan suara berapi-api, ia mengajak semua warga Kristen berdarah Maluku untuk datang ke Ambon. Bahkan dengan sombongnya ia menantang siapa saja untuk datang ke Ambon dan berkelahi sampai mati. “Sekarang ini kalau mau bakalahi datang ke Maluku ke Ambon sini,” ujarnya.
Tak sampai di situ saja, dengan lebay pasukan salibis itu berceloteh memutarbalikkan fakta dan memfitnah dengan keji dengan mengatakan bahwa orang-orang Islam lebih dahulu menyerang, membakar gereja dan membunuh orang-orang Kristen.
Adegan terakhir disudahi dengan suasana perang yang dihiasi dengan suara tembakan berulang-ulang. Seorang pemuda berbaju putih berkata dengan nada tinggi, "Sampai Belanda bilang kirim amunisi, kirim senjata, kirim bom!"
Akankah aparat kepolisian masih punya nyali –seperti ketika memberangus, menangkap dan menembak mati para aktivis Islam ketika melakukan i’dad di Aceh– menjadikan video ini sebagai barang bukti untuk menyeret para pasukan Salibis bersenjata api dan bom sampai ke akar-akarnya? Kita tunggu saja. [taz/ahmed widad]


111.227 orang menyukai ini. Jadilah orang pertama di antara teman-teman.

Nyawa Yesus Sebagai Tebusan

"Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan unuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. "(Maitus 20:28)
Dalam ayat tersebut Yesus katakan bahwa dia hanyalah anak manusi
imgp7521
a, karena dia terlahir dari rahim ibunya. Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak mungkin hanya untuk menebus dosa-dosa manusia, nyawa Tuhan sendiri yang dikorbankan. Timbul pertanyaan lain; bagaimana dengan nasib orang-orang yang lahir dan mati sebelum kedatangan Yesus sebagai penebus dosa manusia? Tuhan Maha Kuasa, tentu Dia berhak untuk mengampuni dosa-dosa manusia tanpa harus mengorbankan "Anak-Nya" sendiri. Jika Yesus itu Tuhan, tentu tidak mungkin Tuhan mengorbankan nyawanya untuk manusia. Manusia-lah yang berkorban untuk Tuhan, bukan Tuhan untuk manusia.
Setiap yang mati mengorbankan nyawanya, pasti bukan Tuhan.
Yesus mati mengorbankan nyawanya, berarti Yesus bukan Tuhan.