Minggu, 11 Desember 2011

NASIB MALANG PENYEMBAH BERHALA

Oleh Fadhil ZA


images-8Didalam diri setiap orang sejak lahir sudah ada naluri ketuhanan, yaitu kebutuhan untuk mengabdi dan memohon pertolongan kepada sesuatu yang maha  kuat dan dahsyat diluar dirinya. Dalam proses mencari Tuhan nabi Ibrahim pertama menyangka bintang sebagai tuhannya, kemudian beralih pada bulan yang lebih terang, kemudian ketika melihat matahari yang cahayanya mengalahkan bulan ia menyangka itulah tuhannya. Namun tatkala matahari tenggelam ia menyadari bahwa tuhan yang sebenarnya adalah yang maha kuat, abadi dan tidak pernah lenyap yaitu Allah.
Naluri ketuhanan didalam diri setiap orang mendorong mereka untuk mencari Tuhan tempat mereka mengabdi dan mohon pertolongan. Dalam pencarian itu manusia menemukan bermacam macam tuhan yang mereka sembah,ada yang menyembah matahari, bulan, bintang, api, angin,sapi,  batu yang dibuat patung berhala,  Yesus, Budha, Allah dan lain sebagainya.
Allah memperkenalkan diri-Nya melalui para Nabi , Rasul dan kitab suci yang diturunkannya sebagai Tuhan penguasa alam semesta yang sebenarnya, bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Dia yang satu. Sementara itu sekelompok orang dengan pemikirannya menyodorkan tuhan yang lain selain Allah, ada tuhan Yesus, Budha, Matahari, Bulan, Api, Sapi, Patung dan berbagai berhala.  Allah telah memberikan akal, fikiran dan hati kepada manusia untuk memilah mana tuhan  yang benar mana yang bathil. Allah juga telah mengirim Nabi , Rasul dan kitab Al-Qur’an untuk menjelaskan tentang ketuhanan-Nya. Manusia bebas memilih, dan mereka akan dituntut pertanggungan jawab atas pilihannya itu diakhirat nanti.
Orang yang menyembah tuhan selain Allah menetapkan pilihannya berdasarkan hasil pemikirannya,ada juga yang karena dipaksa, ikut-ikutan, karena  pengaruh lingkungan , teman teman dan lain sebagainya. Mereka yang menyembah tuhan selain Allah kelak akan dijungkirkan kedalam neraka bersama tuhan (berhala) yang mereka sembah itu sebagaimana diceritakan dalam surat Asy syu’araa ayat 91-94 berikut ini:
asy-syuura-91-9591. dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang- orang yang sesat”, 92. dan dikatakan kepada mereka: “Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya) 93. selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?” 94. Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat 95. dan bala tentara iblis semuanya.    (Asy Syu’araa 91-95)
Apa yang mereka sembah selain Allah akan membantah orang yang menyembahnya . Patung berhala, matahari, api sapi bahkan Isya atau Yesus semua akan membantah orang yang menyembahnya. Apalagi Nabi Isya tidak  pernah mengatakan dirinya sebagai Tuhan atau anak Allah. Ia diangkat sebagai Tuhan dalam sidang gereja di Roma.  Ketuhanan Yesus ditetapkan pada konsili di Nicea tahun 325 M, Kaisar Romawi Constantine menghimpun 220 uskup di Nicea . Pada konsili ini diputuskan Yesus sebagai Tuhan dan merupakan kesatuan dengan Allah. Padahal dalam Injil Yesus tidak pernah mengatakan dia sebagai Tuhan , Yesus mengajarkan menyembah kepada Allah tuhan yang satu


“Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah Engkau berbakti” (Matius 4:10)
“Denqarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa”.(Markus 12:29)
Bantahan berhala dan Tuhan yang disembah selain Allah itu disebutkan  dalam surat Maryam ayat 81-82.
maryam-81-82
81. Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka, 82. sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. (Maryam 81-82)
Al –Qur’an mengingatkan bahwa  apa yang mereka sembah selain Allah berupa patung salib, patung anak sapi, Patung Budha , Simbol matahari, api dan berhala lainnya akan dijungkir balikan bersama syetan dan orang yang menyembahnya kedalam Neraka Jahanam.
Sepintas kelompok orang yang menyembah selain Allah itu kehidupannya didunia jauh lebih baik dan sejahtera dibanding kelompok orang  yang   menyembah Allah. Sejak dahulu keadaannya memang demikian, Bani Israil yang bertauhid ditindas oleh Firaun yang mengaku sebagai Tuhan. Nabi Muhammad dan pengikutnya ditindas oleh kaum Musyrikin Quraisy yang kehidupannya lebih mapan hingga terpaksa Hijrah ke Madinah. Dalam kisah Ashabul Ukhdud orang yang tetap mempertahankan keyakinannya pada Allah dibakar hidup hidup oleh Raja yang Dholim penyembah berhala.
Itu adalah ujian bagi setiap generasi, Allah menjanjikan kemenangan bagi setiap orang yang tetap istiqomah dalam mempertahankan Iman dan keyakinannya pada Allah dan kehidupan akhirat. Jangan goncang oleh kemegahan dan kekuatan yang diberikan Allah  pada orang kafir penyembah tuhan selain Allah.Itu hanya kesenangan sementara dan batu ujian bagi orang yang beriman.
Orang yang menyembah tuhan yang lain selain Allah kelak akan dikumpulkan bersama sembahan mereka dan dihalau memasuki Neraka jahanam sebagaimana disebutkan dalam surat As shaffat ayat 21-23
as-shaaffat-21-231

21. Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya. 22. (kepada malaikat diperintahkan): “Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah. 23. selain Allah; maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka.                   (As Shaffat 21-23)

Sungguh malang nasib mereka para penyembah berhala, mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia dan orang yang pandai mempedaya. Mereka menyembah tuhan yang diangkat oleh mereka sendiri, dan kelak mereka di akhirat akan dihalau masuk neraka jahanam bersama Tuhan yang mereka ada adakan itu. Kekayaan, pangkat, kekuasaan yang mereka miliki didunia hanyalah kesenangan sementara, yang tidak dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah. .