Sebuah acara televisi berjudul “Curb You Enthusiasm” menceritakan Larry David (seorang penulis terkenal berdarah yahudi) bertamu ke rumah asistennya yang beragama Kristen. Pada saat berada di kamar mandi, Larry yang menderita penyakit lemah kontrol terhadap kelaminnya "tanpa sengaja" memercikkan urine ke wajah gambar Yesus yang tergantung di dinding kamar mandi. Kemudian setelah sang asisten mengetahui ada air di wajah gambar Yesus, ia menyangka air itu adalah air mata yang keluar dari mata di gambar tersebut dan mengiranya sebagai keajaiban. Maka sang asisten langsung bersimpuh dan berdoa.
Adegan acara itu adalah sebuah bentuk pelecehan yang disengaja terhadap simbol-simbol kristen sekaligus penghinaan terhadap pola pikir orang-orang kristen dengan menyamakan orang kristen yang saleh sebagai orang bodoh yang tidak bisa membedakan antara air kencing dengan air mata.
Bukti lain pelecehan terhadap agama kristen yang disengaja adalah:
1. Tidak ada orang kristen yang saleh menempatkan gambar Yesus di kamar mandi.
2. Tidak ada seorang penulis yang berintegritas membicarakan kejadian konyol yang sensitif di hadapan publik.
3. Bagi agama selain kristen, kejadian serupa tentu akan memancing kemarahan publik.
Tapi umat kristen yang "loyo" memang telah menjadi fakta yang tidak terbantahkan. Sebagaimana umat kristen yang diam seribu bahasa saat gereja suci kriten di Jerussalem tempat kelahiran Yesus dirusak oleh tentara Israel, mereka pun tidak banyak bereaksi atas insiden kencing di gambar Yesus tersebut.
"Apakah ia pikir itu sebagai lelucon belaka jika seseorang mengencingi gambar ibunya?" sekedar komentar Bill Donohue, pimpinan Catholic League atas insiden tersebut.
Reaksi "keras" ditunjukkan oleh Deal Hudson, penulis dalam situs InsideCatholic.com berkomentar: "Mengapa masyarakat membiarkan pertunjukan yang menghina simbol-simbol kristen? Jika simbol-simbol agama lain seperti Islam dan yahudi, maka pasti terjadi kerusuhan.”
Penghinaan orang-orang yahudi terhadap umat Kristen merupakan kejadian sehari-hari di Israel dan di wilayah-wilayah pendudukan Israel di Palestina. Seorang yahudi yang meludahi orang kristen di jalanan Jerussalem adalah kejadian biasa. Kitab Talmud, kitab buatan para pemuka agama yahudi jaman dahulu yang lebih dikeramatkan orang-orang yahudi daripada kitab Taurat yang diturunkan Tuhan kepada nabi Musa bahkan menyebutkan Yesus sebagai anak haram "pelacur" Maria dengan prajurit Romawi.
Contoh lain penghinaan yahudi kepada simbol-simbol kristen adalah pada tahun 1987 mereka memberikan penghargaan atas sebuah foto patung yesus dikencingi. Judul foto tersebut adalah “Piss Christ”.
Wassalam,
" EG "
Adegan acara itu adalah sebuah bentuk pelecehan yang disengaja terhadap simbol-simbol kristen sekaligus penghinaan terhadap pola pikir orang-orang kristen dengan menyamakan orang kristen yang saleh sebagai orang bodoh yang tidak bisa membedakan antara air kencing dengan air mata.
Bukti lain pelecehan terhadap agama kristen yang disengaja adalah:
1. Tidak ada orang kristen yang saleh menempatkan gambar Yesus di kamar mandi.
2. Tidak ada seorang penulis yang berintegritas membicarakan kejadian konyol yang sensitif di hadapan publik.
3. Bagi agama selain kristen, kejadian serupa tentu akan memancing kemarahan publik.
Tapi umat kristen yang "loyo" memang telah menjadi fakta yang tidak terbantahkan. Sebagaimana umat kristen yang diam seribu bahasa saat gereja suci kriten di Jerussalem tempat kelahiran Yesus dirusak oleh tentara Israel, mereka pun tidak banyak bereaksi atas insiden kencing di gambar Yesus tersebut.
"Apakah ia pikir itu sebagai lelucon belaka jika seseorang mengencingi gambar ibunya?" sekedar komentar Bill Donohue, pimpinan Catholic League atas insiden tersebut.
Reaksi "keras" ditunjukkan oleh Deal Hudson, penulis dalam situs InsideCatholic.com berkomentar: "Mengapa masyarakat membiarkan pertunjukan yang menghina simbol-simbol kristen? Jika simbol-simbol agama lain seperti Islam dan yahudi, maka pasti terjadi kerusuhan.”
Penghinaan orang-orang yahudi terhadap umat Kristen merupakan kejadian sehari-hari di Israel dan di wilayah-wilayah pendudukan Israel di Palestina. Seorang yahudi yang meludahi orang kristen di jalanan Jerussalem adalah kejadian biasa. Kitab Talmud, kitab buatan para pemuka agama yahudi jaman dahulu yang lebih dikeramatkan orang-orang yahudi daripada kitab Taurat yang diturunkan Tuhan kepada nabi Musa bahkan menyebutkan Yesus sebagai anak haram "pelacur" Maria dengan prajurit Romawi.
Contoh lain penghinaan yahudi kepada simbol-simbol kristen adalah pada tahun 1987 mereka memberikan penghargaan atas sebuah foto patung yesus dikencingi. Judul foto tersebut adalah “Piss Christ”.
Wassalam,
" EG "