Bagaimana cara mendeteksi nabi palsu, buka dan perhatikan ayat ini:
"Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepada-nya." (Ulangan 18:21-22)
Jadi semua perkataan nabi itu harus tejadi. Kalau perkataannya tidak terjadi, maka itu bukan firman Tuhan tapi hanya perkataan nabi nabi palsu. Mari kita teliti tentang nubuatan dari Yesus :
1. Kedatangan kedua Yesus dan Berakhirnya dunia.
Yesus berkata...
"Ketika Yesus duduk diatas bukit Zaitun, datanglah murid-muridnya kepadanya untuk bercakap-cakap sendirian dengan dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatanganmu dan tanda kesudahan dunia?" (Mat 24:3)
Dia menjawab dengan detail tentang tanda kedatangannya yang kedua kali, dia berkata.....
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semua ini terjadi". (Mat 24:34).
Lihat juga Markus 13:30 and Lukas 21:31.
Jadi, menurut Yesus, kedatangan nya kedua kali akan terjadi sebelum kematian generasi yang sejamannya. Dia mengkomfirmasikan hal ini dengan berkata:
LIhat juga Markus 9:1 and Lukas 9:27.
"Sesungguhnya diantara orang yang hadir disini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat anak manusia datang sebagai raja dalam kerajaannya."
Tetapi nubuatan ini tidak pernah terwujud. Semua generasi yang Yesus menjanjikan nubuatan ini telah mati dan menjadi debu dan dia belum kembali sebagai raja dalam kerajaannya.
"Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah kekota yang lain, karena aku berkata kepadamu ; "Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, anak manusia (yesus) sudah datang". (Matius 10:23).
Para murid Yesus telah selesai mengunjungi kota-kota Israel dan telah sampai ke Eropa dan Asia tapi Yesus belum juga datang.
2. Dua belas murid.
Yesus berkata bahwa keduabelas muridnya akan terselamatkan dikehidupan kelak....
"Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti engkau, jadi apakah yang akan kami peroleh? Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila anak manusia bersemayam dalam takhta kemuliaannya kamu yang telah mengikuti aku, akanduduk juga diatas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel." (Matius 19:27-28). Lihat juga Lukas 22:29-30.
Yudas Iscariot adalah termasuk murid yang dijanjikan dalam nubuatan ini, tapi kita tahu bahwa dia tidak dapat duduk dalam takhta dan tidak menghakimi siapapun. Jadi nubuatan ini terang-terangan telah gagal.
Diatas terlihat bahwa para murid Yesus mengetahui bahwa nubuatan Yesus tidak akan terpenuhi, karena muridnya tinggal berjumlah 11 orang. Maka dipilihlah pengganti Yudas.
3. Tiga hari tiga malam.
This is the ultimate prophecy of Jesus with whom he challenged the entire world ...
Namun Yesus menjawab permintaan orang Yahudi itu dengan keras dan kasar. Ia berucap, "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam." (Matius 12:39-40. See also Matthew 16:21, 20:19, Mark 8:31, 9:31, 10:34, Luke 11:29-30 and John 2:19.
Yesus mengatakan bahwa ia akan tinggal diperut bumi Tiga hari + tiga malam = 72 jam?!
Kini timbul pertanyaan: "Kapan Almasih disalib? Seluruh dunia Masehi akan mengatakan: "Pada hari jumat!" Peristiwa inilah yang menyebabkan timbulnya pesta peringatan yang disebut "Good Friday" (hari jumat yang baik/jum'at Agung). Seluruh umat Masehi di Amerika hingga ke Zambia, di Afrika Selatan, dari Ethiopia sampai ke Zaire dan Indonesia semua mengadakan hari besar resmi pada hari "jumat" yang mendahului hari raya Paskah. Timbul pertanyaan, "Apa yang membuat "Good Friday" mempunyai tempat yang begitu terhormat di kalangan kaum Nasrani?" Seluruh umat Masehi akan serempak mengatakan: "Karena kematian Almasih di atas kayu salib pada hari ini untuk membersihkan dosa-dosa kita." Musuh-musuh Yesus berhasil memaksa penguasa setempat untuk menyalibnya. Mereka jugalah yang ingin cepat-cepat menu-runkan Yesus dari kayu salib sebelum matahari Jumat terbenam. Ini dilakukan demi menghormati hari Sabtu yang kudus bagi mereka (orang Yahudi).
Bagi mereka hari Sabtu yang kudus dimulai sekitar pukul enam sore hari Jumat. Untuk ini bangsa Yahudi sudah diperingatkan dalam Kitab surat Ulangan 21:23. Mereka dilarang menggantung mayat orang yang disalib yang dikutuk Allah (semalam suntuk) di atas kayu salibnya. Mayat itu harus segera dikuburkan pada hari itu juga supaya bumi Allah tidak terkena najis. Begitu besar perhatian mereka pada hari Sabtu. Demi mensucikan hari Sabtu maka mayat Yesus segera diturunkan dari atas kayu salibnya.
Demikianlah yang telah dilakukan oleh murid-murid rahasia Yesus kepada Pilatus. Mereka meminta agar diperbolehkan menurunkan mayat Yesus dan menguburkannya menurut adat bangsa Yahudi. Mereka memandikannya, mengafaninya dengan kain lenen dan membubuhinya dengan rempah-rempah sesuai tradisi bangsa Yahudi (Yohanes 19:39). Setelah itu mereka memasukkan mayat yang sudah dikafani itu ke dalam tanah galian kuburan menjelang malam. Di antara berbagai golongan dan mazhab yang beraneka ragam dalam agama Masehi terdapat banyak perselisihan dan perbedaan.
Namun untuk mengatasi perselisihan itu mereka telah bersepakat untuk menduga bahwa Yesus berada dalam kubur pada Jumat malam, seperti dugaan mereka Yesus masih berada di dalam kuburnya pada pagi hari Sabtu. Mereka juga menduga Yesus masih di dalam kuburnya pada Sabtu malam. Mengenai dugaan ini umat Masehi telah bersepakat dengan sepenuh hati.
Kami sengaja mengulang-ulang kata "menduga atau dugaan" hingga tiga kali, karena terhadap kejadian ini semua Injil hanya berdiam diri terutama dalam menetapkan kepastian waktu Yesus ke luar dari kuburnya. Ada kemungkinan Yesus telah dibawa pergi oleh "murid-murid rahasianya" pada malam Jumat ke suatu tempat yang lebih aman. Tapi dalam hal ini kami tidak mempunyai hak untuk berprasangka terhadap para pengarang Injil. Oleh karena itulah saya sengaja mengulang kata "menduga dan dugaan" sampai tiga kali. Sekarang marilah kita melihat pemecahan terakhir tentang kebenaran Yesus (telah tinggal) dalam kuburnya selama tiga hari tiga malam.
(Hari Jumat): Dikubur sebelum matahari terbenam 1 malam
(Hari Sabtu): Diduga ia ada di dalam kuburnya 1 hari 1 malam
(Hari Ahad): Tidak ditemukan di kuburannya sejak matahari belum terbit kosong
Jumlah total : sehari Dua malam (atawa 12x3 Jam)
Dalam kitab suci umat Nasrani sendiri dikatakan bahwa Yesus dikubur sore hari jumat menjelang matahari terbenam, dan sudah tidak diketemukan lagi mayatnya dalam kubur pada pagi hari Ahad sebelum matahari terbit (lihat uraian dalam tabel). Dengan demikian jelaslah, Yesus tinggal di dalam kuburannya bukan tiga hari tiga malam (seperti yang dikatakan para penginjil), tetapi hanya sehari dua malam! Dari pengamatan terhadap keterangan kitab suci kaum Masehi itu kita melihat untuk kedua kalinya Yesus telah gagal "membuktikan janjinya". Pertama, ketika Yesus berbeda dengan Yunus. Yunus berada dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam dalam keadaan hidup. Tapi Yesus sebaliknya. la mati kemudian bangkit dari tengah-tengah orang mati itu.
Kedua, ketika terungkap bahwa tiga hari tiga malam yang dinyatakan dengan tegas oleh semua Injil itu setelah diselidiki ternyata hanya sehari dua malam. Maria Magdalena pergi ke kuburannya menjelang fajar menyingsing pagi hari ahad, tetapi Yesus sudah tidak ada lagi di kuburannya.
4. Ayam berkokok.
Lukas 22:33-34 dengan Markus 14:68
Didalam Bibel diceritakan bahwa ucapan Yesus tentang apa yang akan datang itu tidak terjadi (ramalannya meleset). Dia berkata bahwa AYAM TIDAK AKAN BERKOKOK SEBELUM PETRUS MENYANGKAL YESUS 3 KALI.
"Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!" Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam TIDAK AKAN berkokok, SEBELUM engkau TIGA KALI menyangkal, bahwa engkau mengenal aku." (Lukas 22:33–34).
Kenyataannya, Petrus baru menyangkal Yesus satu kali, ayam sudah berkokok.
"Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka dan BERKOKOKLAH AYAM." (Markus 14:68).
5. Yesus selalu menyertai muridnya.
"dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, AKU MENYERTAI KAMU SENANTIASA SAMPAI KEPADA AKHIR ZAMAN." (Matius 28:20)
Yesus berjanji bahwa dia akan senantiasa menyertai muridnya sampai akhir jaman. Tapi ternyata janji Yesus tersebut tidak cocok alias meleset. Yesus tidak selalu menyertai muridnya.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi AKU TIDAK AKAN SELALU BERSAMA-SAMA KAMU." (Matius 26:11)
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, menurut Alkitab Yesus adalah nabi palsu karena perkataannya banyak yang meleset.
Dari dahulu orang-orang Yahudi senantiasa mengejar-ngejar Yesus untuk dibunuhnya. Karena mereka berkeyakinan bahwa Yesus adalah nabi palsu, dan untuk membuktikan keyakinan mereka, yahudi berusaha dengan sekuat tenaga untuk membunuh Yesus. Sebab kalau Yesus terbunuh berarti benarlah keyakinan mereka bahwa Yesus adalah nabi palsu.
"Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah yang lain, nabi itu harus mati" (ULANGAN 18 : 20).
Jadi kalau ada orang mengaku nabi, padahal dia itu bukan nabi maka dia harus mati terbunuh.
Menurut injil Yesus jelas mengaku nabi (Yoh 15:10 17:3; Mar 9:37; Mat 10:40 15:24).
Menurut injil, Yesus mati ditiang salib. (Mrk 15:34).
Dengan demikian bukankah injil menuduh bahwa Yesus adalah nabi palsu, karena beliau mati di tiang salib?
Yang benar adalah bahwa Yesus (Isa as) tidak mati ditiang salib. karena apa?
Karena beliau adalah nabi Allah atau utusan Allah yang sebenarnya, bukan nabi palsu seperti tuduhan Alkitab.
Kesimpulan : Al-kitab menuduh Yesus seorang nabi palsu. Mungkinkah Al-Kitab masih bisa dianggap sebagai kitab suci?