Kamis, 06 Oktober 2011

Fakta: Yesus tidak pernah bersabda bahwa mewahyukan Al-Kitab

Semua umat Kristiani meyakini bahwa Al-Kitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Al-Kitab itu semuanya di. ilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Al-Kitab itu benar-benar 100% firman Allah. tentu didalam Al-Kitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Al-Kitab itu. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Al-Kitab yang mengatakan "Akulah yang mewahyukan Al-Kitab".
Dalam mempelajarin Al-Kitab, kita justru menemukan begitu banyaknya ayat-ayat yang jelas-jelas berasal dari penulis kitab itu sendiri maupun orang lain, seperti contoh dibawah ini:
  1. Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. (Roma 1:1)
  2. Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan AIIah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,.... (Galatia 1:1)
  3. Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa peristiwa yang telah... (Lukas 1:1)
  4. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis rentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus... (Kisah Rasul 1:1 )
  5. • Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan. "(Yakobus 1:1)
  6. • Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil... (1 Petrus 1: 1)
  7. Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran... (2 Yohanes 1:1)
  8. Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa... (Yudas 1:1)
Contoh dari semua ayat-ayat Al-Kitab tersebut jelas sekali itu berasal dari si penulis kitab itu sendiri. Siapa pun yang membacanya, akan mengatakan bahwa itu tulisan sipenulisnya. Makanya tidaklah keliru jika dikatakan bahwa Al-Kitab itu adalah 100% kitab Ilahi, dan 100% kitab Insani karena didalamnya bercampur antara firman Allah dan tulisan manusia. Dan hal itu merupakan suatu bukti yang tidak mungkin terbantahkan. Dalam meneliti, mempelajari dan mendalami kandungan Al-Kitab, kita tidak dapat menemukan adanya ayat yang menjamin bahwa Al-Kitab itu benar-benar diturunkan oleh Allah.

Kristiani dan Islam merupakan agama yang paling banyak pemeluknya dimuka bumi ini. Dari semua fakta diatas, mari kita bandingkan dengan kitab suci umat muslim yaitu Al-Qur’an. Berbeda dengan Al Qur`an, yang bisa bersaksi dan berbicara dari dirinya sendiri bahwa dia benar-benar berasal dari Allah. Bukan hanya satu ayat, tetapi ada sekian banyak ayat Al Qur`an yang memberikan kesaksian bahwa dia berasal dari Allah. Perhatikan ayat-ayat sebagai berikut:
  1. "Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan yang diturunkan kepada engkau dari Tuhanmu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (Qs 13 Ar Ra�du 1)
  2. " Alif laam raa, (inilah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya engkau mengeluarkan manusia dari gelap kepada terang dengan izin Tuhan mereka ke jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." (Qs 14 Ibraahim 1 )
  3. "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya. " (Qs 15 Al Hijr 9)
Jika pertanyaan seperti diatas diajukan kepada Al Qur`an, maka Al Qur’an bisa memberikan kesaksian dan bisa berbicara bahwa dia benar-benar dari Allah. Al-Kitab yang diantaranya terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil, adalah nama-nama kitab suci yang banyak disebutkan didalam Al Qur`an. Bahkan ummat Islam wajib mengimaninya karena kitab-kitab tersebut adalah kitab-kitab yang pernah Allah turunkan kedunia ini. Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, dan Injil kepada Nabi Isa. Karena Al Qur`an banyak menyebut-nyebut kitab-kitab tersebut, maka umat Islam juga mempelajari, apakah kitab-kitab yang dimaksud Al-Qur`an itu ialah seperti yang ada sekarang ini di tangan umat Kristiani.