LUTON (Arrahmah.com) – Dimanapun, kelakuan musuh-musuh Islam sama, tidak rela dengan kaum Muslimin dan selalu mendzoliminya. Dua Muslimah di Luton, Inggris, didzolimi oleh polisi kafir Inggris, Kamis (15/09/2011). Kedua Muslimah ini digeledah rumahnya dengan alasan undang-undang terorisme oleh polisi kafir Inggris, salah satu dari dua Muslimah tersebut ditangkap, dan yang lainnya dibebaskan. Kaum Muslimin Inggris bangkit, membelanya. Allahu Akbar!
Mereka menelanjangiku…!
Sebuah video dirilis oleh Izharudeen.com menceritakan bagaimana dua orang Muslimah di Luton didzolimi oleh polisi kafir Inggris. Dalam video tersebut diceritakan kronologis bagaimana polisi Inggris masuk ke rumah dan menghina kehormatan sang Muslimah tadi.
Ketika polisi kafir Inggris itu masuk ke rumah Muslimah, seorang dari Muslimah tadi didorong ke dinding, kemudian dimasukkan ke ruang tidurnya dan ditelanjangi, kehormatannya dilecehkan. Sementara itu, anak-anak Muslimah tersebut berada di ruang lain, manangis dan memanggil-manggil ibunya.
Salah seorang Muslimah sampai mengatakan :
“Hal terburuk adalah ketika mereka menelanjangiku dan menggerayangiku dari ujung kepala hingga ujung kaki! Menghancurkan kehormatanku dan mengambil kesempatan.”
Aksi menentang kedzoliman
Kaum Muslimin dari Luton, dan dari beberapa wilayah di Inggris, datang untuk memberikan dukungan kepada kedua Muslimah tadi, dan menentang kejahatan terhadap mereka ketika yang lainnya bungkam. Mereka menggelar aksi di Luton, Jum’at (30/09/2011).
Syekh Abu Izuddin, aktivis Muslim Inggris, menjadi pembicara pertama yang menentang aksi kekerasan polisi kafir Inggris terhadap dua orang Muslimah asal Luton. Dengan membawa spanduk bertuliskan “British Police Terrorist Extrimist”, beliau dengan penuh semangat menyampaikan kewajiban kaum Muslimin dimanapun untuk membela kehormatan saudara Muslimnya yang didzolimi.
Sementara itu, kaum Muslimin yang lain nampak juga membawa plakat bertuliskan “British Police go to Hell”, “Stop Terrorizing Muslim”, dan juga bendera Islam, dengan gema takbir yang sesekali bersahutan.
Syekh Anjem Choudary, aktivis Muslim Inggris yang juga manajer Pengadilan Syariah London menjadi pembicara berikutnya. Mengutip Al Qur’an surat Ali Imran, ayat 110, Syekh Anjem menjelaskan bahwa kaum Muslimin adalah umat terbaik di dunia ini, namun mengapa kaum Muslimin di Luton dan di Inggris, diam saja ketika ada dua saudara Muslimah di Luton, didzolimi, ditelanjangi oleh polisi kafir Inggris?
Aksi kaum Muslimin di Luton, UK, menentang kedzoliman dan kekerasan kepada dua Muslimah ini mendapat perhatian para pejalan kaki. Nampak sebagian masyarakat berhenti dan mendengarkan dengan seksama aksi yang dilakukan.
Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/alm/arrahmah.com)
Berikut video “Luton Demonstration” bagi yang ingin melihatnya secara lengkap :