Di bawah ini adalah segelintir ayat-ayat Talmud yang dijadikan doktrin perang tentara Israel. Dalam peperangan, seorang tentara Israel wajib mendaras Talmud dalam kesempatan yang khusus. Terlebih di hari Sabbath (Sabtu).
- “Orang Yahudi diperbolehkan berdusta menipu Ghoyim (non-Yahudi)” (Baba Kamma 113a)
- “Semua anak keturunan Ghoyim sama dengan binatang, ” (Yebamoth 98a)
- “Seorang Ghoyim yang berbaik pada Yahudi pun harus dibunuh, ” (Soferim 15, Kaidah 10)
- “Barangsiapa yang memukul dan menyakiti orang Israel, maka ia berarti telah menghinakan Tuhan, ” (Chullin, 19b)
- “Orang Yahudi adalah orang-orang yang shalih dan baik di mana pun mereka berada. Sekali pun mereka juga melakuan dosa, namun dosa itu tidak mengotori ketinggian kedudukan mereka, ” (Sanhedrin, 58b)
- “Hanya orang Yahudi satu-satunya manusia yang harus dihormati oleh siapa pun dan oleh apa pun di muka bumi ini. Segalanya harus tunduk dan menjadi pelayan setia, terutama binatang-binatang yang berwujud manusia, yakni Ghoyim, ” (Chagigah 15b)
- “Haram hukumnya berbuat baik kepada Ghoyim (Non-Yahudi), ” (Zhohar 25b)
- “Orang Yahudi diperbolehkan berdusta menipu Ghoyim (non-Yahudi)” (Baba Kamma 113a)
- “Semua anak keturunan Ghoyim sama dengan binatang, ” (Yebamoth 98a)
- “Seorang Ghoyim yang berbaik pada Yahudi pun harus dibunuh, ” (Soferim 15, Kaidah 10)
- “Barangsiapa yang memukul dan menyakiti orang Israel, maka ia berarti telah menghinakan Tuhan, ” (Chullin, 19b)
- “Orang Yahudi adalah orang-orang yang shalih dan baik di mana pun mereka berada. Sekali pun mereka juga melakuan dosa, namun dosa itu tidak mengotori ketinggian kedudukan mereka, ” (Sanhedrin, 58b)
- “Hanya orang Yahudi satu-satunya manusia yang harus dihormati oleh siapa pun dan oleh apa pun di muka bumi ini. Segalanya harus tunduk dan menjadi pelayan setia, terutama binatang-binatang yang berwujud manusia, yakni Ghoyim, ” (Chagigah 15b)
- “Haram hukumnya berbuat baik kepada Ghoyim (Non-Yahudi), ” (Zhohar 25b)
(Rizki Ridyasmara-Eramuslim)