Malam ini, dahiku sedikit mengerut ketika sang master dedi ‘pesulap itu’ tampil di acara barunya di TransTV, dengan bintang tamu Ruben Onsu, dan membincangkan tentang suka duka natal, hadir juga seorang tokoh st. claus, yg memberi beberapa trik sulap…dan dibagian akhir acara ini, ditampilan sebuah sajian penutup tentang lipatan kertas yang kemudian dipotong-potong kemudian membentuk sebuah gambar salib dan Tulisan HELL. (Neraka).
Saya pun teringat tentang permainan ini ketika saya duduk di bangku SD kelas 3, sekitar tahun 1989 di sebuah kota di Maluku Tengah, konon cerita pengantarnya inilah yang menjadikan seorang tokoh non muslim memilih menjadi muallaf, memeluk Islam lantaran hidayah yang didapatinya ketika bermimpi…dan melakukan trik yang sama, kemudian dia sadar dan memeluk Islam.
ceita ini kemudian sering saya rekonstruksi sendiri untuk sekedar memberikan ‘ice breaking’ kepada para peserta didik sehingga menjadikan mereka terperangah, dengan kehebatan permainan ini..bagaimana tidak…?
di antaranya ceritanya seperti ini…
Ada tokoh terkenal Kristen yg penasaran dengan keberagamaan kaum Muslimin, suatu malam dia bermimpi dan mimpinya dilaksanakan seperti ini..
bahwa, lembaran kertas putih yg ada di dekatmu, bentuklah seperti bangunan gereja yang membentuk bangunan-bangunan di eropa, atapnya lancip, kokoh, tapi terbuat dari lipatan kertas sebagai abstraknya..
Lipatlah salah satu Ujung dari kertas, hingga terbentuk seperti pada gambar di bawah ini,….
kemudian tekuk salah satu ujungnya….hingga membentuk abstraksi bangunan rumah.
dan rumah ini tampak seperti gedung Gereja pada umumnya…..perhatikan..!!
kisah ini berlanjut…bahwa…
“Anda Ingin tahu Kepercayaan apa yang ada dalam kebanyakan gereja?”…coba satukan gereja-gereja,….!!
(tekuk salah satu ujung kanan dan kiri kertas, hingga membentuk seperti pada gambar…)
‘Tiga dalam Satu,’…kepercayaan kepada Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Roh Kudus…Mari kita bagi ketiga ‘Jalan’ dalam ‘Gereja’ itu..(perhatikan gambar)
Mari Kita sebut ketiga hasil pemisahan yang ada dalam kebanyakan Gereja-gereja ini….sebagai, : ‘Kepercayaan kepada Roh Kudus’, Kepercayaan Kepada Tuhan Anak Allah, dan Kepercayaan Kepada Tuhan Bapak” (dari kiri ke Kanan)
dan Mari kita buka, Sobekan Kertas yang paling kiri dan yang tengah…
(perhatikan gambar.)
Semua Potongan Kepercayaan Kepada ‘Roh Kudus, dan Tuhan Anak’ Itu, jika di rangkai, menjadi tulisan.”HELL” atau Neraka:, tanpa satupun potongan kertas yang tersisa…, sedangkan kepercayaan kepada Tuhan Bapak, terbukti…yang kebanyakan disandang oleh penganutnya yaitu, lambang SALIB”.
“Setiap Orang yakin kepada Trinitas, akan menuntun mereka kepada Neraka atau HELL”
Masih tidak Yakin,….?? dalam Gramatikal Bahasa Arab Hell itu berasal dari kata, ‘An-Naar..’.atau Neraka,
Ajaibnya…Potongan Kertas ini, sangat pas dirangkai dengan Tulisan An-Naar…Neraka…’Naudzubillah’
percayalah…setiap keimanan yang meyakini TRINITAS, akan menuntuk kita kepada Neraka..!!!
‘sang Muallaf pun yakin, dengan pengetahuan dan rahasia dari mimpinya, kemudian lebih memilih menjadi Muslim, sebab, penggalan Kata An-Naar, terdapat dalam kitab Suci Al-Qur’an..
———————————-
makanya pada tayangan ‘Hitam-Putih’ sang MASTER MENTALIST, DEDI ‘KOBUCE’ tidak mengungkap rahasia Natal yang lengkap…saya sebagai penonton, mencoba meluruskan, apa yang saya tahu….
——————————-
Sumber (http://iainambon.wordpress.com/2010/12/25/rahasia-trinitas-dalam-potongan-kertas/)