Kesimpang siuran untuk menetapkan umur Yesuf pada saat menikahi Maria, dan kemudian mereka berhubungan sexual adalah fakta yang membingungkan umat koatolik Roma, dan mereka hanya menekankan pada “keparawanan maria” karena umur yeusuf adalah 90 Tahun. dan maria setidaknya berumur 12 tahun. Klaim phedopil pada Yusus sebagai BAPAK TUHAN, mengapa tidak???
Ensiklopedia Katholik
Online : http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm
… Lihat Selengkapnya
Mary, then twelve to fourteen years of age. Joseph, who was at the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates…that St. Joseph was an old man at the time of marriage with the Mother of God.
Online : http://www.newadvent.org/cathen/08504a.htm
… Lihat Selengkapnya
Mary, then twelve to fourteen years of age. Joseph, who was at the time ninety years old, went up to Jerusalem among the candidates…that St. Joseph was an old man at the time of marriage with the Mother of God.
Terjemahan.
“Maria, kemudian berumur 12 hingga 14 tahun, Yusuf, yang pada waktu itu sedang berumur 90 tahun, pergi ke Yerusalem diantara kandidat-kandidat….. bahwa St. Yusuf adalah seorang lelaki tua pada waktu menikahi ibunya Tuhan.”
“Maria, kemudian berumur 12 hingga 14 tahun, Yusuf, yang pada waktu itu sedang berumur 90 tahun, pergi ke Yerusalem diantara kandidat-kandidat….. bahwa St. Yusuf adalah seorang lelaki tua pada waktu menikahi ibunya Tuhan.”
Dalam Injil Perjanjian Baru memang dikatakan bahwa Yusuf tidak berhubungan badan dengan Maria ketika ia mengandung Yesus dan Yesus bukan benih dari Yusuf. Tetapi mengenai masalah persetubuhan ini Injil Matius menyatakan :
Injil Matius 1:24-25 TB
“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus”.
“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus”.
Jadi menurut Injil Matius, Yusuf tidak bersetubuh dengan dia sampai Yesus lahir. Seandainya Injil Matius hendak menyatakan kepada kita mengenai persetubuhan Yusuf-Maria itu tidak pernah ada selama masa hidup mereka, maka Injil Matiua akan mengatakan :
“dan ia tidak pernah bersetubuh dengan dia” atau “dan ia sama sekali tidak pernah bersetubuh dengan dia”.
Bukan :
“tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan” (Matius 1:25).
Jadi menurut Injil Matius 1:25, Yusuf hanya tidak bersetubuh dengan Maria saat ia hamil. Atau dengan kata lain, Yusuf bersetubuh setelah Maria melahirkan Yesus, yang artinya Yusuf bersetubuh dengan seorang wanita berusia 13-15 tahun.
Jika Ekstrimis Kristen menyatakan kriteria pedofilia adalah berhubungan seks dengan pasangan dibawah usia 17 tahun artinya pasangan suci ini (sebagaimana kepercayaan kristen) telah menjalin dan melakukan hubungan pedofilia.
Selain itu, kita dapat pula menyimpulkan bahwa tidak ada batasan umur pernikahan dalam literatur kitab suci Kristen sekalipun, contohnya adalah Maria yang dinikahi Yusuf pada usia 12-14 tahun.
Ekstrimis Trinitarian seringkali menghujat Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pedofilia karena menikah dengan gadis muda bernama Aisyah. Meskipun kita sebagai Muslim berusaha menjelaskan bahwa pernikahan seperti ini adalah lazim dizaman dahulu, namun mereka tidak mau memperdulikan penjelasan kita. Kristen mengatakan tidak ada pedofilia dalam agama Kristen,
namun diartikel ini Anda akan mengetahui dari Ensiklopedia Katholik bahwa Maria (ibunda Yesus) yang diduga berusia sekitar 12-14 tahun telah dinikahi oleh Yusuf (Joseph)Tukang Kayu yang diduga telah berusia 90 tahun!
by.fakhrudin