Kesatuan pertama ditujukan kepada orang-orang dewasa setan membuat para orang tua ini terlena dalam 4 dosa : setan mendorong mereka berbohong, setan mendorong mereka menuduh orang tentang sesuatu yang tidak mereka lakukan, setan mendorong mereka memberi kesaksian palsu, dan setan mendorong mereka beribadah tanpa mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang hukum cara menjalankan ibadah.
Orang ini akan memanjatkan doa, mendirikan sholat, dan membaca doa-doa wajib, namun mereka berbicara buruk tentang orang lain, mempersaksikan perbuatan buruk orang lain tanpa melihatnya sendiri, dan melaksanakan sholat tanpa mengetahui semua hukum sholat itu,
Kesatuan Kedua ditujukan kepada para pemuda, setan tidak pernah mencegah para pemuda untuk menjalankan ibadah sholat, melaksanakan haji, atau melakukan apa saja lainnya asalkan setan terlibat dalam dua hal. Hal pertama , setan mendorong para pemuda untuk melihat hal-hal yang terlarang untuk mereka, dan yang kedua, mereka mendengar hal-hal yang terlarang untuk mereka.
Kesatuan yang Ketiga ditujukan kepada para perempuan tua, setan mendorong para perempuan tua untuk ghibah (menggosip, mengumpat), menuduh orang lain secara tidak benar, menghancurkan karakter laki-laki dan perempuan lain, dan senang melakukan sihir kepada laki-laki dan perempuan.
Kesatuan yang Keempat ditujukan kepada para perempuan muda, kesatuan ini adalah kesatuan yang paling tidak aktif, karena semua pemudi sudah menjadi balatentara setan dan setan mengendalikan mereka secara kukuh, setan tidak mendapatkan kesulitan dalam menipu mereka. ( banyak para pemudi yang mempertontonkan aurat mereka, menggunakan wangi-wangian yang mencolok di depan para masyarakat sehingga mengundang syawat para pria, menampak-nampakkan perhiasan kepada orang yang bukan muhrimnya).
Namun demikian, satu dalam seribu, setan melihat satu pemudi yang jalan hidupnya mengikuti jalan hidup Nabi Muhammad saw (menggunakan Jilbab, menundukkan pandanganya, menjaga auratnya) maka setan tidak sanggup sama sekali untuk menipunya.
Inilah Empat kesatuan yang diciptakan oleh setan sebagai senjata andalan dalam cara menyesatkan manusia anak turun Adam as. Dan jika para para orang tua, pemuda, perempuan tua, pemudi tidak tersesat oleh ke4 kesatuan ini maka setan akan menunggu sampai mereka menjalankan amal kebaikan, lalu setan akan pergi kepada mereka lagi dan menipu mereka sehingga mereka merasa bahwa mereka telah berbuat baik kepada Allah dengan menjalankan amal kebaikan semacam itu, dan setan akan mendorong mereka untuk bercerita amal-amal kebaikan yang telah mereka lakukan, seperti :
“aku telah melaksanakan sholat, menjalankan puasa, besedekah dengan uang yang banyak, atau menolong orang lain saat kesusahan”.
Lalu bagaimanakah kita menghadapi problem penipuan setan ini, jika pengikut Muhammad saw menjalankan perbuatan ini dengan niat yang tulus dan pada saat yang tepat, maka mereka tidak akan mungkin tertipu oleh setan, dan perbuatan itu adalah “sholat wajib”.
Akan tetapi untuk memecahkan masalah ini setan telah menunjuk salah satu tentaranya yang bernama “Mutawaqi” pekerjaanya adalah menjadikan para umat RosulAllah malas dan asik dengan kemalasannya itu yang karena itu membuat mereka sholat diakhir waktu. Ketika mereka sholat diakhir waktu, mereka melaksanakan sedemikian hingga sholatnya tidak diterima oleh Allah.