Surat kepada Orang Ibrani:
3:7. Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya (Yesus),
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
Penulis Surat Ibrani membuat cerita khayal seolah-olah ayat-ayat di atas merupakan firman Roh Kudus tentang Yesus (Ibrani 3:7). Orang Kristen awam akan cepat menerima tulisan di atas sebagai sebuah pernyataan tentang kemanunggalan Yesus dan Roh Kudus, dimana Yesus dan Roh Kudus secara bersama-sama dinyatakan dalam ayat-ayat Surat Ibrani di atas. Ayat-ayat Surat Ibrani di atas sesungguhnya merupakan ayat-ayat Kitab Mazmur yang dikutip lengkap di bawah ini:
Kitab Mazmur:
95:1. Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.
95:2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
95:3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah.
95:4 Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.
95:5 Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.
95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
95:7. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya (Allah)!
95:2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
95:3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah.
95:4 Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.
95:5 Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.
95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
95:7. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya (Allah)!
95:8 Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,
95:9 pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
95:10 Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku."
95:11 Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
95:9 pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
95:10 Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku."
95:11 Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
Sungguh, telah terjadi sebuah distorsi pesan yang demikian menggelikan! Dengan mengambil bagian akhir dari Mazmur 95:7 dan menggabungkannya dengan Mazmur 95:8-11, tampak seolah-olah ayat-ayat tersebut merupakan firman Roh Kudus tentang Yesus. Padahal, ayat-ayat Mazmur yang dikutip penulis Surat Ibrani sebenarnya berbicara tentang firman Allah kepada Nabi/Raja Daud yang juga merupakan salah seorang rasul Allah kepada umat Israel, yang konon menerima wahyu dalam bentuk Kitab Mazmur.
Perhatikan kalimat "Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya", ia sama sekali bukanlah firman Roh Kudus, tetapi merupakan kata-kata dari penulis Kitab Mazmur, dan ia adalah bagian akhir dari Mazmur 95:1-7 yang mengajak umat Israel untuk menyembah hanya kepada Allah saja. Betapa menggelikannya distorsi ini!
Sebagaimana diketahui, bahwa Kitab Mazmur merupakan kitab kompilasi tambal-sulam (cut-and-paste). Karenanya, Mazmur 95:1-11 merupakan salah satu contoh hasil kompilasi tersebut, yang jika diurai masing-masing terdiri dari Mazmur 95:1-7 dan Mazmur 95:8-11. Keterangan selengkapnya dapat dibaca pada pengarang Mazmur.
Wassalaam.