Baik orang Islam maupun orang Kristen mempercayai apa itu Roh Kudus. Tetapi ada perbedaan mendasar dari kedua agama ini dalam memahami Roh Kudus.Dalam Islam apa yang biasa disebut sebagai Roh Kudus dalam kristen, di Islam disebut Ruhul Kudus (Ruhul Qudus). Lalu apakah ada perbedaan antara Roh Kudus dan Ruhul Kudus. Kalau kita membahas Roh, maka itu adalah dzat (nyawa) yang ada dalam setiap makhluk hidup semisal manusia dan binatang. Dan setiap manusia yang shaleh bisa dipastikan mempunyai Roh Kudus. Sedangkan Ruhul bisa diartikan sebutan bagi Malaikat yang bahan dasarnya Cahaya.
Dalam Islam (Al-Quran) Ruhul Kudus adalah Malaikat Jibril. Disebut Ruhul Kudus karena Malaikat terbuat dari cahaya dan bersifat suci. Semua Malaikat adalah Ruhul Kudus. Jika ada yang mempersepsikan Ruhul Qudus adalah Jibril, karena Jibril lah yang membawa pesan-pesan Allah (Firman). Seperti Firman Allah : Katakanlah: “RUHUL Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. [QS 16:102]. Dari sini kita bisa memahami apa itu Ruhul Kudus yang selalu disematkan kepada Isa Putera Maryam. Allah berfirman dalam beberapa ayat Al-Quran sebagai berikut :
[QS 2:87] ……… dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan RUHUL Qudus .………..
[QS 2:253]…………Dan Kami berikan kepada ‘Isa putera Maryam beberapa mu’jizat serta Kami perkuat dia dengan RUHUL Qudus …………..
[QS 5:110] (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai ‘Isa putra Maryam, ingatlah ni’mat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan RUHUL Qudus. ……………
Tahukah anda apa maksud dan fungsi dari Ruhul Kudus pada ayat-ayat diatas?. Ruhul Kudus dikatakan telah memperkuat Isa Putera Maryam. Makna dari memperkuat bukan berarti di dalam diri Isa itu terdapat Malaikat, atau Isa itu bagian dari Malaikat. Tetapi makna memperkuat adalah bahwa Isa Putera Maryam telah dimateraikan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada Maryam. Maksudnya begini, Maria sadar bahwa dia belum sampai bisa mengandung, maka Allah mengutus Malaikat Jibril untuk menguatkan (menyampaikan Firman) kepada Maryam bahwa dia akan mengandung Isa. Baca DIBALIK MISTERI KELAHIRAN YESUS
KESIMPULAN 1 :
Jika dicari persamaan pemahaman tentang Roh Kudus yang disematkan kepada Isa (Yesus) baik dari sudut pandang Islam atau Kristen maka akan tampak Jelas bahwa itu adalah Malaikat Jibril (Gabriel). Dan Roh Kudus bukan bagian dari Yesus melainkan Malaikat yang menguatkan Maryam akan lahirnya Isa (Yesus). Tetapi jika kita membaca Bible maka dari berbagai ayat akan tampak bahwa Yesus selalu dikait-kaitkan dengan Roh Kudus, bahwa Yesus adalah Roh Kudus bagian dari Allah. Padahal di Bible banyak sekali pengertian tentang Roh Kudus. Antara lain ayat-ayat dibawah ini :
- Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. (1 Yoh 5:7)
- Yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yangkudus, (Efesus 3:5)
- Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,(Kisah Para Rasul 13:9)
- memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. (2 Korintus 1:22)
- Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus (MUHAMMAD DALAM INJIL), yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)
- “Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudusdengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. (Kisah Para Rasul 1:16)
- Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, (Kisah Para rasul 4:8)
- Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia (Kisah Para Rasul 6:5)
- Sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yangkudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum, (Daniel 5:11)
- Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. (Markus 12:36)
- Dan Ia (Johannes Sang Pembaptis) akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Injil-Lukas 1:15)
- Dan Elisabeth pun penuh dengan Roh Kudus. (Injil -Lukas l:41)
- Dan Zakaria, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus. (Injil – Lukas 1: 67)
- Roh Kudus ada di atasnya (Simon). (Injil – Lukas 2: 25)
- Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya (Yesus).(Injil – Lukas 3: 22)
- Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: “Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus.” (Kisah Para Rasul 8:18-19)
- Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, (Kisah Para Rasul 10:45)
- Karena Barnabas (MUHAMMAD DI INJIL BARNABAS SECARA MATEMATIS)adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.(Kisah Para Rasul 11:24)
KESIMPULAN 2 :
Jika Roh Kudus merupakan Malaikat Jibril maka Roh Kudus sudah tidak ada lagi setelah selesainya Kitab Allah yang terakhir Al-Quran. Karena Malaikat Jibril Tugasnya menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi_NYA. Itulah mengapa sebelum Yesus lahir Malaikat Jibril (Roh Kudus) telah menghampiri para nabi sebelumnya.
Jika Roh Kudus dipahami sebagai Jiwa Suci, maka sampai akhir kiamat akan selalu ada Roh Kudus, sampai orang-orang yang Shaleh dan beriman kepada Allah mati semuanya dari bumi.
KESIMPULAN 3 :
Pemakaian kata Ruhul Qudus di Al-Quran sebagai identitas Malaikat lebih tepat, karena jika memakai kata Roh Kudus, maka akan menjadi bias. Karena pengertian Roh adalah Jiwa. Dan Orang-orang yang benar-benar beriman memiliki Jiwa Kudus (Roh Kudus). Dan Jiwa yang suci (Kudus) yang ada di dalam Manusia Suci bukanlah Malaikat. Ibarat minuman kopi, air adalah jiwa dan kopi adalah yang menyifati air (kudus) . Maka disebut air kopi
[QS 3:164] Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka (menjadi roh kudus), dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
[QS 91:8-9] maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (menjadi roh kudus)
BY WEDUL SHERENIA