Berikut ini adalah plintiran mereka terhadap ayat alquran dalam http://pakdnono.wordpress.com/
- Isa AS ialah jalan yang lurus yang patut diikuti
“Wa innahu la’ilmu lis saa’ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim…”Dan sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat kerana itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah Aku. Inilah jalan yang lurus …(Az Zukhruf, 43:61)
Mari kita simak ayat lengkapnya
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
61. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
sebagai seorang nabi di zaman nya, nabi isa adalah jalan yang lurus bagi umat nya, dan kita sebagai umat islam mengakuinya,
coba kita simak ayat selanjutnya
وَلَمَّا جَاءَ عِيسَى بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلِأُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِي تَخْتَلِفُونَ فِيهِ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطِيعُونِ
63. Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: “Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku.”
إِنَّ اللَّهَ هُوَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.
berdasarkan ayat 64, yang di maksud nabi isa dengan jalan yang lurus itu adalah menyembah Allah SWT, Nabi Isa hanyalah utusan saja
akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, mereka malah menyembah nabi isa/yesus, berarti mereka sama sekali tidak mengikuti perintah nabi Isa.
2.Isa AS mengatakan perkataan yang benar“Dzaalika ‘isabnu Maryama qaulal haqqil ladzil fiihi yamtaruum…”Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenaranNya…(Maryam, 19:34)
Sungguh aneh, mereka begitu berani mengutip ayat pada surat Maryam ini, padahal ayat selanjutnya justru akan menyerang mereka
mari kita simak bersama sama
ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ
34. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
مَا كَانَ لِلَّهِ أَنْ يَتَّخِذَ مِنْ وَلَدٍ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَى أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.
وَإِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
36. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
sudah sangat jelas dan gamblang, sehingga tidak perlu saya jelaskan lagi,
Berikut ini adalah plintiran Ayat dalam http://pakdnono.wordpress.com/
3.Isa AS itu utusan Allah dan FirmanNyaيَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا“Inamal Masihu ‘isabnu Maryama rasullahi wa kalimatuhu …”Sesungguhnya Isa Al Masih putra Maryam itu utusan Allah dan FirmanNya…(An Nisa, 4:171)
Baru kali ini ada orang kristen mengakui kalo isa itu cuma utusan Allah, bukan Anak Allah dan bukan tuhan, dia hanya manusia bisa yang di pilih oleh Allah untuk menjadi utusan Nya, makanya Alquran menyebutnya dengan sebuta ‘ISA PUTRA MARYAM’
4.Isa AS adalah Roh Allah dan KalimatNya“Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu…”Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya(Hadis Anas bin Malik hal.72)
untuk hadis ini saya belum punya referensi jadi belum bisa memastikan keaslian nya
5.Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang sempurna“… arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna…(Maryam, 19:17)
saya tidak habis fikir, dari mana kristener itu bisa mengartikan kalo “roh” dalam ayat tersebut adalah nabi Isa, bukan malaikat Jibril?
mari kita simak ayat lengkapnya
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
قَالَتْ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا
قَالَ كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا
17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna
18. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.”
19. Ia (jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.”
20. Maryam berkata: “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!”
21. Jibril berkata: “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.”
Biar adil, kita coba ganti kata roh(malaikat jibril) itu dengan Isa,
maka sangat aneh bukan?terutama pada ayat yang ke 19, katanya anak yang suci itu Isa, ko Isa dah lahir duluan sebelum Siti Maryam mengandung?bahkan bercakap cakap dengan ibunya Siti Maryam
semua ahli tafsir sepakat bahwa Roh yang d maksud ayat tersebut adalah malaikat jibril
Ayat tersebut sangat jelas menceritakan tantang malaikat jibril yang di utus Oleh Allah kepada siti maryam untuk memberi kabar tentang kelahiran nabi Isa
Berikut ini adalah plintiran Ayat dalam http://pakdnono.wordpress.com/
8.Isa AS lahir, mati dan dihidupkan kembali“Wa salaamu ‘alayya yauma wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub’atsu hayaa.”Dan sejahtera atasNya pada hari Dia dilahirkan, pada hari Dia wafat, dan pada hari Dia dibangkitkan hidup kembali.”(Maryam, 19:33)9.Isa AS mati, diangkat dan pengikutNya dipilih atas orang kafir“Idz qaalallahu yaa Isa, innii mutawafiika, wa raafi’uka ilayya, wa muthahhiruka minal ladzinaa kafaruu, wa jaa’ilul ladzina tabauka fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil qiyamati.”Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu depadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat.”(Al Imran, 3:55)
Yang perlu di ingat, Al Quran tidak pernah mengakatakan nabi Isa itu di salib sebagai mana yang di yakini oleh umat nasrani selama ini, al quran dengan tegas membantahnya
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah“, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa´ 157)
10. Isa AS menyembuhkan orang buta sejak lahir“Wa ubriul akmaha, wal abrasha, wa uhyil mautaa bi idznillah.”Dan Aku menyembuhkan orang bita sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak, dan Aku sanggup menghidupkan orang mati dengan seizin Allah.(Al Imran, 3:49)
Mari kita simak dengan teliti ayat yang dia maksud
وَرَسُولًا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
Sangat jelas sekali, bahwa nabi Isa melakukan itu semua dengan seizin Allah, tanpa adanya Izin dari Allah, tidak mungkin itu bisa terjadi dan semua itu merupakan suatu tanda dari Allah (Mukjizat) yang menunjukkan bahwa Isa a.s itu Rasul Allah, semua nabi memiliki mukjizat yang berbeda beda, yang pasti semua itu bisa terjadi krn dapat Izin Dari Allah Al Quran bahkan mengulagi kata kata itu sampai 2 kali
11.Isa As menghidupkan orang mati“… wa idz tuhuriijul mautaa biidzni…”… dan diwaktu Kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan izin Ku…(Al-Maidah, 5:110)12.Isa AS diberi mujizat dan Roh Kudus“Wa aatainaa ‘isabna Maryam bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi.”Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus.(Al Baqarah, 2:253)
Mari kita simak lagi ayat yang mereka maksud
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَى وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدْتُكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَى بِإِذْنِي وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ
110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.” (Al Maidah 110)
Coba kita perhatikan ayat tersebut, pada permulaan ayat Allah menjlaskan (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu jadi mukjizat yang bisa di lakukan oleh Isa a.s seperti dikuatkan nya dengan Ruhul qudus (malaikat jibril), menghidupkan orang mati dll. merupakan Nikmat yang di berikan oleh Allah SWT, jadi semua itu bukan krna kuasa Isa a.s, Isa hanyalah seorang nabi dan Rasul Allah, bahkan di awal surat Allah mengingatkan agar beliau ingat akan nikmat itu
13.Kafirlah orang yang menolak Isa AS“Wa bi kufrihim wa qaulihim ‘alaa Maryama buhtaanan ‘azhiimaa.”Dan kerana kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zinah).(An Nisa, 4:156)
Rukun Iman yang ke 4 dalam islam adalah iman kepada nabi dan rasul,. Dan isa termasuk salah satu nabi dan rasul
14.Isa AS akan diimani oleh semua ahli kitab“Wa im min ahlil kitaabi illa la yu’minanna bihi qabla mauthihiiwa yaumal qiyaamati yakunnu ‘alaihim syahiidaa.”Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepada Isa sebelum matiNya, dan pada hari kiamat. Dia menjadi Saksi terhadap mereka.(An Nisa, 4:159)
Sbaik nya anda cari tahu terlebih dahulu, siapa Ahlul kitab yang dimaksud Al Quran itu
15.Tidak menurut Taurat dan Injil, maka tidak dipandang beragama“Qui yaa ahlal kitaabi lastum ‘alaa syai-in hattaa tukimut tauraata wal injiila wa maa unzila ilaikum mir rabbkum”Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.(Al Maidah, 5:68)
Wah kacau orang ini,
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّى تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
68. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan (Al Quran) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.” Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
Dalam ayat tersebut di katakana dan yang diturunkan kepadamu dari tuhan mu, kata Mu disini adalah Nabi Muhammad, jadi yang diturunkan Adalah Al quran
16. Al Quran induk dari Taurat dan Injil“Wa innahu fii ummil kitaabi ladainaa ia ‘aliyyuna hakiim.”Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Alkitab, di sisi Kami adalah tinggi dan penuh hikmat.(Az Zukhruf, 43:4)
Heee orang ini g jelas, maksud dalam induk al kitab itu adalah Lohmahfuz, bukan taurat dan injil, parah Berikut ini adalah plintiran Ayat dalam http://pakdnono.wordpress.com/
8.Isa AS lahir, mati dan dihidupkan kembali“Wa salaamu ‘alayya yauma wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub’atsu hayaa.”Dan sejahtera atasNya pada hari Dia dilahirkan, pada hari Dia wafat, dan pada hari Dia dibangkitkan hidup kembali.”(Maryam, 19:33)9.Isa AS mati, diangkat dan pengikutNya dipilih atas orang kafir“Idz qaalallahu yaa Isa, innii mutawafiika, wa raafi’uka ilayya, wa muthahhiruka minal ladzinaa kafaruu, wa jaa’ilul ladzina tabauka fauqal ladzina kafaruu ilaa yaumil qiyamati.”Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu depadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat.”(Al Imran, 3:55)
Yang perlu di ingat, Al Quran tidak pernah mengakatakan nabi Isa itu di salib sebagai mana yang di yakini oleh umat nasrani selama ini, al quran dengan tegas membantahnya
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah“, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (An Nisaa´ 157)
10. Isa AS menyembuhkan orang buta sejak lahir“Wa ubriul akmaha, wal abrasha, wa uhyil mautaa bi idznillah.”Dan Aku menyembuhkan orang bita sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak, dan Aku sanggup menghidupkan orang mati dengan seizin Allah.(Al Imran, 3:49)
Mari kita simak dengan teliti ayat yang dia maksud
وَرَسُولًا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللَّهِ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.
Sangat jelas sekali, bahwa nabi Isa melakukan itu semua dengan seizin Allah, tanpa adanya Izin dari Allah, tidak mungkin itu bisa terjadi dan semua itu merupakan suatu tanda dari Allah (Mukjizat) yang menunjukkan bahwa Isa a.s itu Rasul Allah, semua nabi memiliki mukjizat yang berbeda beda, yang pasti semua itu bisa terjadi krn dapat Izin Dari Allah Al Quran bahkan mengulagi kata kata itu sampai 2 kali
11.Isa As menghidupkan orang mati“… wa idz tuhuriijul mautaa biidzni…”… dan diwaktu Kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan izin Ku…(Al-Maidah, 5:110)12.Isa AS diberi mujizat dan Roh Kudus“Wa aatainaa ‘isabna Maryam bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi.”Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus.(Al Baqarah, 2:253)
Mari kita simak lagi ayat yang mereka maksud
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِي عَلَيْكَ وَعَلَى وَالِدَتِكَ إِذْ أَيَّدْتُكَ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَإِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَإِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ بِإِذْنِي فَتَنْفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِي وَتُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ بِإِذْنِي وَإِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتَى بِإِذْنِي وَإِذْ كَفَفْتُ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَنْكَ إِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ فَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ
110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.” (Al Maidah 110)
Coba kita perhatikan ayat tersebut, pada permulaan ayat Allah menjlaskan (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu jadi mukjizat yang bisa di lakukan oleh Isa a.s seperti dikuatkan nya dengan Ruhul qudus (malaikat jibril), menghidupkan orang mati dll. merupakan Nikmat yang di berikan oleh Allah SWT, jadi semua itu bukan krna kuasa Isa a.s, Isa hanyalah seorang nabi dan Rasul Allah, bahkan di awal surat Allah mengingatkan agar beliau ingat akan nikmat itu
13.Kafirlah orang yang menolak Isa AS“Wa bi kufrihim wa qaulihim ‘alaa Maryama buhtaanan ‘azhiimaa.”Dan kerana kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zinah).(An Nisa, 4:156)
Rukun Iman yang ke 4 dalam islam adalah iman kepada nabi dan rasul,. Dan isa termasuk salah satu nabi dan rasul
14.Isa AS akan diimani oleh semua ahli kitab“Wa im min ahlil kitaabi illa la yu’minanna bihi qabla mauthihiiwa yaumal qiyaamati yakunnu ‘alaihim syahiidaa.”Dan tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepada Isa sebelum matiNya, dan pada hari kiamat. Dia menjadi Saksi terhadap mereka.(An Nisa, 4:159)
Sbaik nya anda cari tahu terlebih dahulu, siapa Ahlul kitab yang dimaksud Al Quran itu
15.Tidak menurut Taurat dan Injil, maka tidak dipandang beragama“Qui yaa ahlal kitaabi lastum ‘alaa syai-in hattaa tukimut tauraata wal injiila wa maa unzila ilaikum mir rabbkum”Katakanlah: “Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.(Al Maidah, 5:68)
Wah kacau orang ini,
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّى تُقِيمُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا فَلَا تَأْسَ عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
68. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan (Al Quran) yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.” Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.
Dalam ayat tersebut di katakana dan yang diturunkan kepadamu dari tuhan mu, kata Mu disini adalah Nabi Muhammad, jadi yang diturunkan Adalah Al quran
16. Al Quran induk dari Taurat dan Injil“Wa innahu fii ummil kitaabi ladainaa ia ‘aliyyuna hakiim.”Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Alkitab, di sisi Kami adalah tinggi dan penuh hikmat.(Az Zukhruf, 43:4)