Roh suci atau Roh Kudus yang mereka sebut “Paraclete” (pendamping) yang menggantikan Kristus bagi urid muridnya. Keyakinan ini menjadikan para orang Kristen sangat tergantung kepada Roh Kudus, mereka mengatakan bahwa apa yang dilakukan di dunia ini tidak mempunyai nilai yang berarti, karena aktifitas itu hanyalah bersifat duniawi. Ketergantungannya terhadap kuasa Roh Suci sangat tinggi. Roh kudus itu menurut mereka berkuasa mengubah manusia.
Bagi kaum Nasrani, Roh Kudus itu sumber dari segala perubahan pribadi menuju kesucian. Semua sifat pibadi yang baik; kasih, suka cita dan damai,kesabaran, dsb dinyatakan Allah sebagai “Buah” Roh. Roh Kudus menurut mereka adalah Sumber
“New Insight” (sumber dari munculnya pemikiran dan pengertian pengertian baru) atas kedalaman misteri kehidupan manusia dibalik persoalan hidupnya, sumbar dari munculnya “Raight Word” (kata kata yang tepat yang di ucapkan pada saat yang tepat), sumber dari keberanian untk melakukan” Self-sacrifice” (pengorbanan diri bagi keselamatan manusia, sumber “New hope” (pengharapan baru) dalam diri manusia ditengah suasana dan kondisi hidup yang kelihatannya masih sama saja, sumber munculnya suka cita, semangat, dan keberanian dalam diri manusia untuk menghadapi realita hudupnya.
Kedudukan Roh kudus ini sangat penting dalam kehidupan nasrani. Mereka menyakini bahwa Tuhan telah memberikan Firman-Nya dan Roh-Nya unuk memampukan manusia mengenal dan menaati-Nya. Bertindak hidup terpisah dari Roh Kudus bukan saja sia-sia tetapi perbuatan demikian merupakan penolakan yang sangat buruk
Dalam keyakinan mereka, Roh Suci adalah pribadi yang nyata, sepertihalnya Bapa dan Putra. Mereka bersandar pada Yohanes 16 : 13
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”
Dari sini kita tahu bahwa mereka mengartikan Roh Kebenaran itu dengan Roh Suci. Ini bertolak belakang dengan Islam. Roh kebenaran menurut surat tersebut adalah Nabi Muhammad. Di dalam Yohanes 16:7 “ Roh Kebenaran” itu di sebut “Penolong” atau “Penghibur”. Sebab Roh Kudus sudah datang ketika Yesus sudah di Babtis. Lihat Yohanes 1:32
“Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.”
Untuk membuktikan bahwa yang di maksudh Roh Kebenaran” adalah Nabi Muhammad, kita dapat melihat dalam teks Al kitab bahasa Ingris pada bible
Howbeit when he, the Spirit of truth, is come, he will guide you into all truth: for he shall not speak of himself; but whatsoever he shall hear, that shall he speak: and he will shew you things to come..
And John bare record, saying, I saw the Spirit descending from heaven like a dove, and it abode upon him
the Spirit of truth pada John 16 : 13 itu menunjukkan kepada pribadi Nabi Muhammad SAW. Sedang untuk Roh Suci , hanya memakai kata kata “Spirit” tanpa Of Truth , lebih jauh dalam John 16 13 disebutkan “he will guide”yang artinya ia akan memimpin, yang berarti menunjukkan manusia, yang berarti Nabi Muhammad, sedang pada John 1:32 memakai kata kata “it” yang menunjukkan benda yaitu Roh Suci
Jadi kesimpulannya, kata “Penolong” itu menunjukkan manusia bukan benda, yaitu Nabi Muhammad S.A.W