Jika Maria mengetahui bahwa dia mengandung Tuhan atau Allah yg menjelma, atau dia adalah Oknum Tuhan Anak yg dilahirkan dari Oknum Bapak, pastilah akan muncul banyak pertanyaan dari Maria, diantaranya:
- Bagaimana saya bisa mengandung Tuhan?
- Bagaimana rahimku yg kecil ini mencukupi bagi Tuhan yang langit dan langitnya langit tidak mencukupi-Nya?!
- Bagaimana mungkin aku sebagai manusia mampu mengandung Tuhan; Penciptaku, dan Pencipta alam raya ini?!
- Bagaimana? Sementara aku bukanlah apa-apa bila dibandingkan dgn Tuhan?
- Bagaimana aku bisa tidur, dengan membolak-balikkan badan sementara di dalam perutku ada Tuhan yang menciptakanku?!
- Bagaimana aku akan masuk kamar mandi lalu membuang hajatku, sementara di dalam rahimku ada Tuhan, Penciptaku?!
- Bagaimana aku menyembah Tuhanku sementara Dia ada dalam diriku?!
- Bagaimana Tuhan itu akan keluar dariku? Apakah Dia akan keluar sebagaimana anak manusia dilahirkan? Yaitu keluar dari tempat kencing, dan darah haidh yg najis?
- Ya Allah, bagaimana Tuhan turun di antara kedua kakiku, sungguh aku sangat malu dari hal itu?!
- Bagaimana aku mengandung Tuhan di antara benihku… Bagaimana aku mengandung apa yang tidak mampu dipikul oleh langit dan bumi?!
- Bagaimana aku mengeluarkan puting susuku untuk menyusui Tuhan….tidak…tidak…tidak mungkin aku melakukan itu, aku malu!
- Bagaimana aku bisa menahan, jika Tuhan memegang tetekku?!
- Bagaimana aku tidur, sementara di sisiku adalah Tuhan?!
- Bagaimana aku membersihkan Tuhan saat Dia buang air besar pada diri-Nya sendiri?!
- Bagaimana aku melepaskan pakaian-Nya saat Dia kotor dan aku memandikan-Nya?!
- Bagaimana aku menyingkap aurat Tuhan?!
- Bagaimana…bagaimana…bagaimana????
Maka jawablah wahai kaum Nasrani…!! Jawablah pertanyaan2 tersebut, jika kalian makhluk yang mempunyai akal!
- Bagaimana Maria menyembah Tuhan sementara Tuhan ada dalam perutnya?
- Apakah Maria sujud kepada Yesus yang dilahirkannya sendiri?
- Lalu bagaimana maria sujud sementara Tuhan ada dalam perutnya sendiri?
- Bagaimana Maria berdoa kepada-Nya, dan bagaimana pula Tuhan mengabulkan doanya sementara Dia terikat dengan ari-ari di dalam rahim Maria?
- Seandainya Tuhan ingin untuk berlepas diri dari rahim Maria, atau terjadi suatu musibah kepada janin atau ibunya, apakah janin Tuhan itu akan mati?
- Seandainya orang2 Romawi membunuh Maria, apakah Tuhan juga akan mati? Lalu kenapa dia lari bersama Tuhannya menuju Mesir?
- Bagaimana Maria lari sementara dia mengetahui bahwa Tuhan bersamanya? Bukankah Dia kuasa untuk membutakan mata pasukan tersebut hingga tidak bisa melihat-Nya, ibu dan suami (ibu) nya?
- Apakah Tuhan itu lemah untuk melindungi dirinya sendiri?
- Apakah Tuhan, pemilik langit dan bumi melarikan diri dari seorang laki2 yang menguasai Palestina dan sekitarnya ada seribu orang, atau beberapap ribu orang? Maka Tuhan yang bagaimanakah itu?
- Apakah Dia pencipta matahari dan galaxi, serta apa yanga lebih besar atau lebih kecil darinya?
- Apakah tuhan yang agung ini lari dari beberapa ribu pasukan saja?
Jawablah..! Jawablah..!
Dalam Injil Lukas (1:31) disebutkan bahwa Malaikat Jibril berkata kepada maria, “…Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang ANAK LAKI2 dan hendaklah engkau menamai dia YESUS…”
(Dinukil dari majalah Qiblati edisi 06 tahun VI, oleh Mamduh Farhan al Buhairi, dengan beberapa perubahan)
One blogger likes this post.