MUKADIMAH
Mana Yang Porno
Al Kitab Atau Al-Qur’an?
Al Kitab Atau Al-Qur’an?
Oleh : H. Insan LS Mokoginta
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menuntun kami hingga bisa menyelesaikan tulisan ini walaupun masih kurang sempurna karena diselesaikan hanya dalam beberapa hari saja.
Shalawat serta salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan kita, teladan bagi, baginda Rasulullah Muhammad saw.
Kita umat Islam di Indonesia boleh berbangga hati sebab negara kita Indonesia dikaruniakan oleh Allah SWT menjadi negara yang penduduk mayoritas beraga Islam di dunia. Hal ini sangat perlu kita syukuri, sebab pengaruh penjajahan Belanda selama 350 tahun, tidak berhasil membuat penduduk negara kita menjadi mayoritas Kristen, padahal waktu itu mereka punya power dan kesempatan yang sangat panjang yaitu sekitar setengah abad lamanya. Ini membuktikan bahwa tingkat keimanan kaum muslimin pada waktui itu sudah cukup kuat sehingga tidak mudah digoyahkan dan dimurtadkan oleh kaum penjajah yang Kristen dan Katholik.
Sudah 61 tahun negara kita merdeka, akan tatepi penduduk negara kita yang mayoritas Islam sampai saat ini belum berhasil menjadikan syari’at Islam sebagai landasan negara, padahal mayoriatas pemimpin negara kita beragama Islam. Sebenarnya kalau mereka mau, sejak dulu negara kita sudah bersyari’at islam, karena merekalah yang punya power dan kekuasaan. Kenapa sangat sulit menerapkan syari’at Islam di negara yang mayoritas Islam? Jawab sangat sederhana, yaitu karena sebagian besar para pemimpin kita tidak punya niat dan kurang memahamiajaran Islam dengan benar. Sehingga mereka tidak serius memperjuangkannya. Yang lebih disayangkan, justru ada beberapa mantan pejabat tinggi negara dan mantan pemimpin partai Islam yang besar dan ternama, yang jadi panutan begitu banyak umat Islam, terang-terangan menolak syari’at Islam diberlakukan di negara kita. Bukan hanya menolak, bahkan melecehkan Al Qur’an sebagai kitab sucinya sendiri. Ini tentu sudah sangat keterlaluan, apalagi mengatakan bahwa Al Qur’an adalah kitab suci yang paling porno di dunia. Na’udubillahi mindalik!!
Kalau ada orang yang mengaku ber-agama Islam tapi sering melecehkan agama dan kitab cucinya sendiri, tentu sangat tidak pantas ia disebut sebagai umat Muhammad. Sebab melecehkan Al Qur’an, sama saja melecehkan Nabi Muhammad saw. Dan juga menghina Allah SWT.
Mengatakan bahwa Al Qur’an sebagai kitab suci palin porno di dunia, apalagi membandingkan dengan Alkitab yang katanya tidak ada ayat porno seprti di Al Qur’an, merupakan pernyataan konyol dan memalukan sekali, sekaligus membuktikan bahwa dia benar-benar buta mata hati dan buta ilmu Al Qur’an dan buta pengetahuan tentang Alkitab. Rasanya para pendeta pun tidak setuju dengan pernyataan tsb, karena pendeta manapun di dunia ini, tahu bahwa didalam Alkitab mereka, justru sangat banyak ayat-ayat prnografi.
Buku ini ditulis bukan untuk mendiskreditkan kitab suci agama lain, tapi sekedar pembuktian bahwa apa yang disampaikan oleh seorang tokoh, yang katanya ulama dan kiyai terkenal, sebenarnya sangat keliru dan di luar pengetahuannya tentang kandungan Alkitab, dan minimnya wawasan tentang agamanya sendiri yaitu Islam.
Sebagai seorang mantan Kristen, insya Allah kami lebih banyak tahu tentang isi kandungan Alkitab daripadanya walaupun dia seorang kiyai atau ulama besar.
Semoga dengan hadirnya buku ini, semua tuduhan miring terhadap Al Qur’an dapat diluruskan kembali, dan pro kontra selama ini antar sesama umat Islam kembali utuh demi untuk kesatuan umat Islam.
Buku ini sangat baik dibaca oleh umat Islam untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam memahami kitab sucinya sendiri dan kitab agama lain seperti Alkitab.
Semoga Allah SWT memudahkan kita dalam memahami Al Qur’an yang kita cintai, dan semoga Allah memaafkan kekeliruan serta mengampuni dosa-dosa kita semuanya.
Kristen: Menurut anda, apakah Rancangan Undan-Undang Anti Pornografi & Pornoaksi atau yang disingkat dengan RUU-APP perlu disahkan oleh DPR?
Islam: Ya jelas perlu dong disahkan! Menurut saya itu penting, sebab dewasa ini masalah Pornografi dan Pornoaksi sudah sangat meresahkan dan bahkan merusak apalagi terhadap anak-anak kita. Kalau menurut anda bagaimana?
Kristen: Menurutku, RUU-APP tersebut tidak perlu disahkan oleh DPR menjadi suatu peraturan Undang-Undang, sebab kalau sampai disahkan, akan menimbulkan konflik dan problematika baru yang hanya akan membuat negara kita tambah kacau.
Islam: Koq tambah kacau? Justru dengan disahkannya RUU-APP tersebut menjadi Undang-Undang maka masalah Pornografi dan Pornoaksi tidak akan berkembang menjadi semakin parah, karena akan ada sanksi hukum bagi pelanggarnya.
Kristen: Justru dengan adanya hukuman bagi pelanggarnya, maka akan terjadi pelanggaran HAM berat, dimana orang-orang yang ada di daerah seperti Bali, Irian dll akan terkena peraturan hukum atau sanksi karena sebagian mereka tidak berbusana yang menutup aurat mereka secara benar.
Islam: Saya yakin dalam Undang-Undang tersebut, akan ada pengecualian khusus bagi beberapa daerah tertentu, sepanjang hal itu sebagai adat yang mengharuskan mereka berbusana seperti itu. Tapi insya Allah yang namanya adat atau budaya, pelan-pelan bisa berubah dan disesuaikan dengan keadaan.
Kristen: Bagaimana pendapat bapak terhadap orang-orang Irian yang sebagian masih menghgunakan koteka. Apakah mereka semua akan dihukum karena bertentangan dengan RUU-APP tersebut?
Islam: Seperti sudah saya katakan tadi, bahwa untuk sementara waktu harus ada pengecualian terhadap beberapa daerah, termasuk Irian. Artinya pemerintah harus berusaha memberikan pemahaman pada mereka tentang bagaiman berpakaian yang sopan yang menutup aurat. Harus kita ingat bahwa Irian termasuk daerah terbelakang dan masih tertinggal jauh dibanding daerah lainnya. Dan tingkat pendidikan mereka sebagian besar masih sangat rendah dan terrbelakang. Tapi sekarang ini mereka sudah semakin maju dan kebiasaan pakai koteka pun sudah mulai ditinggalkan. Sekarang ini sudah banyak yang berpakaian seperti kita-kita ini.
Kristen: Saya kira sulit mereka meninggalkan koteka yang sudah membudaya. Berarti yang masih pakai koteka akan terkena hukuman dong!
Islam: Saya yakin bahwa koteka itu akan hilang dengan sendirinya kalau tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan mereka lebih baik. Buktinya para anggota dewan serta para pejabat pemerintah yang ada di DPR dan lembaga lainya yang berasal dari Irian, mereka merasa jauh lebih terhormat ke kantor dengan mengenakan jas, sepatu, dasi dll
Kan belum pernah ada anggota dewan atau pejabat yang berasal dari Irian masuk kantor pakai koteka bukan? Nah ini membuktikan bahwa budaya atau tradisi bisa hilang seiring dengan kemajuan zaman dan semakin maju pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Kristen: Bagaimana dengan Bali yang tiap hari kedatangan turis asing berpakaian minim, bahkan setengah telanjang?
Islam: Sudah kubilang tadi bahwa akan ada pengecualian, tapi bukan bebas begitu saja, tapi diatur. Misalnya khusus bagi turis-turis asing, mereka masih boleh berpakaian seperti yang kita lihat di pinggir pantai, tapi di luar Bali tidak boleh. Tapi jika di negara kita sudah bersyari’at Islam, daerah manapun di tidak akan ada pengecualian, semuanya harus berlaku sesuai yang diatur oleh pemerintah dan ulama.
Kristen: Apakah bapak tidak melihat betapa besar pro dan kontra yang terjadi dewasa ini gara-gara RUU-APP tersebut?
Islam: Benar! Pro dan kontra pasti ada selama kita hidup dalam negara besar seperti Indonesia, dimana begitu banyak perbedaan adat, budaya, kultur, agama dan suku yang serba majemuk. Tapi perlu kita ingat bahwa yang pro jauh lebih banyak ketimbang yang kontra. Ini membuktikan bahwa yang setuju agar RUU-APP disahkan jauh lebih banyak.
Kristen: Yang tidak setuju kan mereka juga punya alasan yang kuat untuk menolak RUU-APP tersebut. Jadi menurut saya pemerintah sebaiknya tidak usah mencampuri urusan Pornografi dan Pornoaksi, biarlah semuanya berjalan sesuai dengan perkembangan zaman, agar tidak dibilang kita negara yang ketinggalan zaman.
Islam: Yang tidak setuju, alasan mereka tidak rasional. Umumnya mereka takut kehilangan pekerjaan atau profesi yang suka menonjolkan aurat didepan umum, demi untuk mencari duit dan agar mereka lebih terkenal. Umunmnya mereka adalah wanita. Dan maaf bukan berburuk sangka, biasanya tingkat pemahaman mereka tentang agama, jelas kurang!
Kristen: Kalau jadi disahkan RUU-APP berarti akan merugikan kaum wanita. Apakah pemerintah tidak memperhatikan nasib kaum wanita Indonesia?
Islam: Justru dengan disahkannya RUU-APP, berarti pemerintah telah melindungi kaum wanita, apalagi anak-anak. Apakah anda tahu, bahwa VCD porno sudah merajalela dijual bebas dimana-mana dengan harga hanya tiga ribuan. Banyak kejadian anak lelaki dibawah umur sudah berani memperkosa anak kecil. Begitu pula pelajar yang masih muda belia, sebagian mereka sudah pernah berhubungan seks diluar nikah, gara-gara bebasnya VCD porno dijual dimana-mana. Coba kalau terjadi pada anak-anak anda sendiri bagaimana rasanya?
Kristen: Kalau masalah VCD porno saya setuju dilarang, kalau perlu pabriknya atau pemasoknya dan penggandanya dihukum seberat-beratnya. Tapi kalau hanya berbusana terbuka, saya kira tergantung orang yang melihatnya. Perkembangan mode di zaman yang modern ini, sullit membendung bagi wanita yang tidak mau meniru busana seperti itu
Islam: Anda harus paham, bahwa terjadinya perkosaan dan hubungan seks diluar nikah, pada umumnya karena pengaruh VCD porno dan karena begitu banyak wanita mengumbar auratnya, sehingga memancing pria untuk menggodanya. Makanya dalam Islam wanita itu diwajibkan menutup auratnya. Coba anda hitung ada berapa banyak wanita yang berbusana muslim diperkosa. Kan hampir tidak ada. Justru lelaki hidung belang merasa risih menggoda wanita yang berjilbab. Nah ini membuktikan bahwa ajaran Islam justru melindungi wanita, bukan menyusahkan mereka. Oleh sebab itu jika RUU-APP disahkan oleh pemerintah, itu berarti wanita Indonesia siapapun dia dan apapun agamanya, insya Allah akan terlindungi. Ini berarti bahwa RUU-APP justru menghargai dan melindungi wanita. Dalam ajaran kami jelas sekali Al Qur’an mewajibkan kaum wanita berjilbab agar mereka dihargai dimanapun mereka berada. Berarti satu-satunya Kitab Suci yang anti Pornografi dan Pornoaksi adalah Al Qur’an, karena itu Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an supaya wanita menutui aurat mereka seperti yang tertulis Qs 24 (An Nur) 31 dan Qs 33 (Al Ahzab) 59 sebagai berikut :
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
31. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Ayat diatas tersebut jelas menerangkan dengan begitu terperinci hal-hal yang harus dilakukan kaum wanita diluar maupun didalam rumah, dan siapa saja yang boleh melihat wajahnya. Juga dijelaskan bahwa wanita yang baik yaitu mereka yang menutupi aurat mereka dengan tidak memperlihatkan bagian-bagian yang terlarang sehingga mereka mudah dikenal sebagai orang yang beriman dan yang menjaga diri.
Umumnya wanita yang berbusana muslimah secara benar, jarang diganggu oleh lelaki iseng.
Tetapi wanita yang obral bagian tubuh yang seksi, justru sering jadi korban seksual. Ini membuktikan bahwa ajaran Islam justru sangat membela dan menjaga kehormatan kaum wanita. Oleh sebab itu kalau ada wanita muslimah yang ikut-ikutan protes RUU-APP, jelas mereka itu kurang memahami ajaran agamanya sendiri, atau mungkin karena mereka hanyalah Islam turunan dan yang pasti mereka itu bukanlah muslimah yang taat pada agamanya sendiri.
Kristen : Tapi belum lama ini ada orang yang begitu berani mengatakan bahwa Kitab Suci yang paling porno di dunia ini justru adalah Al Qur’an, dalam hal ini bagaimana menurut pendapat Bapak?
Islam : Menurut saya itu pendapat yang sama sekali tidak rasional, tidak proporsional, tidak pada tempatnya dan tidak berdasar. Apa alasannya mengatakan bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci yang paling porno di dunia ini ?
Kristen : Alasannya karena di dalam Al Qur’an katanya ada ayat yang mengatakan bahwa wanita harus menyusui anaknya selama dua tahun. Nah menyusui anak berarti mengeluarkan tetek (buah dada) bukan? Bukankah ini porno namanya?
Islam : Kalau itu saja alasannya, berarti semua manusia di dunia ini porno. Buktinya kebanyakan manusia pernah menyusui pada ibunya dan kebanyakan ibu pernah menyusui anaknya. Semua manusia lahir tanpa sehelai benangpun yang melekat ditubuhnya atau jelasnya benar-benar telanjang bulat. Apakah hal tersebut juga porno? Mungkin orang yang mengatakan hal tersebut, dia tidak pernah menyusui pada ibunya, atau ibunya tidak pernah menyusui dirinya, atau mungkin dia terlahir sudah berpakaian lengkap. Saya kira dia bukan pertanyaan, sebab anak kecilpun tidak akan pernah beranggapan ibu-ibu yang menyusui anaknya adalah porno.
Kristen : Menyusui kan mengeluarkan tetek (buah dada), itu kan berarti porno juga bukan?
Islam : Apanya yang porno? Menyusui anak adalah fithrah dan sunnatullah. Semua wanita yang melahirkan umumnya akan memberikan ASI pada anaknya. Dan itu adalah ketentuan Allah bagi setiap wanita yang melahirkan untuk memberi makanan dan minuman pada bayinya lewat buah dada (tetek) yang Allah karuniakan kepada setiap wanita. Memberi ASI kepada bayinya, kan bukan dilakukan dengna mempertontonkan tetek (buah dadanya) pada alam terbuka, tetapi ditutupi dengan pakaian atau jilbabnya sehingga tidak terlihat oleh orang lain, dan yang menikmatinya hanyalah si cabang bayi tersebut. Kalau begitu apakah semua orang yang berkhitan/sunat, juga porno? Bukankah setiap yang bersunat harus mengeluarkan alat kelaminnya? Pertanyaan, manakah yang lebih porno, mengeluarkan tetek (buah dada) untuk menyusui anaknya, atau mengeluarkan kemaluan lalu dipegang oleh orang lain untuk disunatin?
Kristen : Benar juga ya? Jelas lebih porno mengeluarkan alat kelamin, apalagi bagi orang Kisten dewasa yang baru mau disunat.
Islam : Kalau mengeluarkan alat kelamin untuk disunat berarti porno, berarti Yesus juga pernah melakukan perbuatan porno, karena dia juga pernah mengeluarkan alat kelaminnya untuk disunat (Lukas 2:21). Berarti semua orang yang pernah disunat telah melakukan perbuatan pornografi dong! Menurut ajaran Islam sunat (mengeluarkan alat kelamin untuk dikhitan) dna menyusui (mengeluarkan tetek untuk bayinya) bukan porno, tapi fithrah bagi setiap manusia apalagi ada perintah dari Allah SWT bagi setiap wanita untuk menyusui dan laki-laki untuk berkhitan/sunat.
Kristen : Katanya ayat tentang seorang ibu harus menyusui anak selama dua tahun, ada di dalam Al Qur’an, hanya saja tidak disebutkan terdapat pada surat apa dan pada ayat berapa.
Islam : Kalau ayat tentang menyusui anak selama dua tahun, jelas sekali tertulis di dalam Al Qur’an dan itu terdapat pada Qur’an Surat ke 2 (Al Baqarah) aya ke 233. Baiklah biar saya bacakan bunyinya untuk anda dengarkan biar anda nilai apakah berbau pornografi atau tidak.
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
233. Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Ayat tersebut merupakan perintah Allah kepada kaum ibu untuk menyusukan anaknya selama dua tahun. Dan jika tidak sanggup menyusui anaknya sebelum dua tahun karena sesuatu hal, maka boleh disusukan sama wanita lain, dan hal tidak ada dosa bagi kedua orang tuanya. Ayat tersebut juga mewajibkan kepada kaum lelaki (suami) untuk mencari nafkah bagi istri dan anaknya. Pertanyaannya : Manakah yang porno pada ayat tersebut? Kami tidka melihat ada yang bersifat porno pada ayat tersebut. Sungguh amat sangat keliru orang yang menafsirkan bahwa ayat itu berbau porno, apalagi jika dia itu orang yang mengaku beragama Islam. Setelah anda membaca ayatnya, bisakah anda tunjukkan mana yang porno?
Kristen : Benar juga apa kata anda! Sejujurnya saya katakana bahwa tidak ada yang porno pada ayat tersebut. Mungkin pada ayat-ayat yang lain di dalam Al Qur’an ada yang porno.
Islam : Pada ayat yang lainpun tidak akan kita jumpai ada yang porno. Bahkan dalam menggauli istri kita sendiri, Allah sampaikan dalam bahasa yang sangat santun
Kristen : Mungkin anda bisa tunjukkan padaku tentang menggauli isteri dalam Al Qur’an biar saya tidak penasaran.
Islam : Baiklah biar saya bacakan untuk anda Qur’an Surat 2 Al Baqarah ayat 223 berikut ini
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
223. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
Makna ayat tersebut adalah kita boleh menggauli isteri kita sendiri sesuka hati asal dengan cara yang baik. Artinya dalam menggauli isteri saja ada tuntunannya dalam Al Qur’an, dan itu merupakan ibadah kepada Allah SWT bagi orang yang beriman. Sungguh luar biasa, bahasanya sangat indah dan santun bukan?
Kirsten : Wah saya baru tahu ternyata bahasa Al Qur’an sangat indah dan santun. Jika berbicara masalah hubungan suami isteri saha bahasanya sangat santun dan indah, apalagi diluar hal tersebut. Rupanya AL Qur’an begitu sempurna dan telah mengatur segalanya dengan baik dan benar.
Islam : Benar sekali katamu itu! Bahasa Al Qur’an memang begitu indah dan santun. Tidak akan kita jumpai ayat-ayat di dalam Al Qur’an, dimana Allah mengajarkan sesuatu yang jorok kepada manusia. Bukan hanya itu, bahkan samapi urusan menggauli istri yang sedang sedang haid saja, ada aturannya. Tidak seperti dalam Alkitab, begitu banyak ayat-ayat yang jorok lalu dikatan itu firman Allah.
Biar saya bacakan untuk anda ayatnya yang berhubungan dengan larangan Allah dalam menggauli istri yang sedang haid.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
222. Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri[137] dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[138]. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
[137]. Maksudnya menyetubuhi wanita di waktu haidh.
[138]. Ialah sesudah mandi. Adapula yang menafsirkan sesudah berhenti darah keluar.
Coba anda perhatikan, bukankah Allah begitu memperhatikan kesehatan bagi kita manusia? Sampai soal haid saja Allah turunkan ayatnya, agar manusia tahu kapan waktunya untuk tidak menggauli istrinya agar tidak terkena penyakit. Nah biasanya batas waktu wanita bersih atau suci kembali dari haid yaitu lebih kurang seminggu. Berarti setelah lewat seminggu, kita boleh menggauli istri kita lagi dengan cara yang benar dan diridhoi-Nya. Allah dalam Al-Qur’an mengajarkan tentang kebersihan, tidak mengajarkan tentang jorok. Hal ini sangat jauh berbeda dengan keterangan yang ada dalam Alkitab, ada ayat jorok yang katanya dari Allah.
Kristen : Ah apa iya ada ayat-ayat jorok di Alkitab! Bisakah Bapak buktikan? Maksudnya tunjukkan padaku ayatnya!
Islam : Baiklah silahkan buka Alkitab dan baca Yehezkiel 4:12-15 dibawah ini:
(12). Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya diatas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka. (13). Selanjutnya Tuhan berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.” (14). Maka kujawab: “Aduh,Tuhan Allah, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; daging yang sudah basi.” (15). Lalu firman-Nya kepadaku: “Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya.”
Perhatikan bagaimana bahasa Alkitab tersebut. Dapatkan ayat tersebut dikatakan sebagai firman Tuhan? Apakah benar Tuhan menyuruh membakar roti diatas kotoran manusia?
Kalau benar firman Tuhan, betapa jorok dan kasar bahasa tersebut. Dibandingkan dengan bahasa Al-Qur’an, sungguh amat jauh berbeda bukan?
Kristen : Benar sekali, baru sekarang saya mengetahuinya, ternyata Al Qur’an bahasa-nya sangat Indah dan santun, sedikitpun tidak menjurus kepada yang jorok-jorok apalagi yang berbau pornografi. Tetapi yang pernah saya dengar, bahwa yang mengatakan bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci yang paling porno di dunia adalah seorang kyai yang sangat terkenal, makanya saya percaya karena beliau bukan kyai biasa, tapi kyai besar yang dianggap sebagai seorang wali.
Islam : Begini saudaraku, dalam ajaran Islam, ada suatu standar untuk mengukur dan menentukan suatu kebenaran, yaitu Al Qur’an dan Sunnah Nabi saw. Artinya, siapa pun yang mengatakan sesuatu perkara, jika hal tersebut bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, maka hal itu tidak wajib diikuti, apalagi diamalkan.
Jadi yang perlu kita lihat yaitu apa yang disampaikannya, bukan siapa penyampainya. Walaupun dia itu seorang kuli bangunan atau tukang sapu jalanan, maupun pemulung, jika yang dia sampaikan benar sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya, maka hal itu wajib diikuti, wajib diaminkan dan diamalkan. Akan tetapi kalau bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, walaupun dia itu seorang menteri, pejabat tinggi ataupun presiden maupun wali, wajib kita tolak.
Ulama sebesar apa pun dan terkenal di seluruh dunia, jika yang dia sampaikan itu bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, tetap saja tidak wajib diikuti, bahkan haram untuk diikuti.
Baiklah saya kutip beberapa ayat Al Qur’an yang menyatakan bahwa tidak ada kewajiban mengikuti seseorang walaupun dia mengaku seorang kyai atau wali, atau pemerintah, bahkan orang tua kita sendiri, jika hal itu bertentangan dengan firman Allah, wajib kita tolak. Mari kita lihat dan perhatikan ayat-ayat Al Qur’an berikut ini :
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul dan kepada pemangku kekuasaan diantaramu. Maka jika kamu berselisih dalam sesuatu (urusan), kembalikanlah ia kepada (Kitab) Allah dan (Sunnah) Rasul, jika kamu benar-benar beriman terhadap Allah dan hari kemudian. Itulah yang lebih baik dan lebih bagus kesudahannya.
Ayat ini menjelaskan bahwa kita harus lebih taat kepada Allah dan Rasul-Nya ketimbang manusia. Walaupun dia seorang ulama atau kyai besar, jika bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, wajib ditolak.
Kemudian pada ayat lainnya Allah menjelaskan pada surat Al Maidah 104 :
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
104. Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul.” Mereka menjawab: “Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya.” Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.
Ayat tersebut jelas sekali mengajarkan bahwa yang diikuti adalah Allah dan Rasul-Nya, bukan orang tua atau nenek moyang kita. Walaupun orangtua sendiri, nenek moyang bahkan kyai atau ulama, kalau ajarannya bertentangan dengan perintah Allah & Rasul-Nya, wajib ditolak.
Demikian juga dengan perintah dari pejabat negara, setinggi apapun jabatannya, kalau perintahnya bertentangan dengan perintah Al Qur’an dan Sunnah itu tidak wajib kita ikuti.
Kristen : Tapi menurut kyai tersebut, katanya boleh cari di Injil (Alkitab) kalau ada ayat porno seperti yang ada di dalah Al Qur’an, maksudnya wanita mengeluarkan tetek (buah dada) untuk menyusui anaknya. Bagaimana menurut Bapak?
Islam : Mestinya saya yang bertanya sama anda, apakah di dalam Bible / Injil (Alkitab) tidak ada ayat tentang wanita menyusui anaknya atau yang berbicara tentangan “tetek” atau buah dada?
Kristen : Terus terang saja, bahwa saya tidak begitu tahu, tapi rasanya ayat seperti itu ada, Cuma entah di pasal dan ayat berapa.
Islam : Baiklah saya bacakan untuk anda tentang wanita menyusui dan anaknya di dalam kitab suci anda Alkitab. Coba saudara buka dan baca Perjanjian Lama yaitu Keluaran pasal 2 ayat 9-10 dan Perjanjian Baru Injil Lukas 11 : 27.
a. Nabi Musa netek pada ibunya.
Hal ini bisa dibaca di Keluaran 2:9-10 :
(9). Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu : “Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu.” Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu (Musa) dan menyusuinya. (10). Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah keapda puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya : “Karena aku telah menariknya dari air.”
Selanjutnya mari kita lihat dalam Injil apakah Yesus menyusui pada ibunya atau tidak.
b. Nabi Isa (Yesus) netek pada ibunya
“Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” (Lukas 11:27).
Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa menyusui itu adalah fitrah, dimana semua manusia yang pernah terlahir sebagai bayi, umumnya menyusui bukanlah perbuatan porno, tapi sunnatullah.
Kristen : Kalau begitu konteks ayat-ayat dalam Al Qur’an dan Alkitab tentang wanita yang menyusui anaknya tidaklah berarti porno walaupun harus mengeluarkan tetek atau buah dadanya, karena menyusui anaknya justru kewajiban ibu terhadap anaknya.
Islam : Benar sekali! Bahwa wanita yang mengeluarkan “tetek” atau buah dadanya ketika akan menyusui anaknya bukanlah sesuatu yang porno, karena wanita yang mengeluarkan tetek atau buah dadanya sekedar untuk menyusui anaknya, bukan untuk dibuka-buka dan dipertontonkan kepada orang banyak akan keberadaan buah dadanya.
Tetapi dalam Alkitab memang ada cukup banyak ayat-ayat dimana buah dadanya dijadikan bahan persundalan, dipegang-pegang dan diremas-remas oleh pasangan sundalnya. Nah yang demikian itulah yang dikatakan porno, tetapi banyak umat Kristiani yang benar-benar tidak mengetahuinya.
Kristen : Maaf saya minta sekarang Bapak harus bisa membuktikan dan menunjukkan kepadaku ayat-ayatnya, sebab kalau ternyata tidak benar, berarti Bapak telah merendahkan, melecehkan dan bahkan memfitnah kitab suciku Alkitab.
Islam : Kalau ada seorang kyai mengatakan bahwa tidak ada ayat-ayat pornografi dalam Alkitab, itu membuktikan dia benar-benar buta Alkitab, dia tidak tahu dan tidak paham akan kandungan kitab tersebut. Baiklah saya akan buktikan sekarang bahwa justru Alkitab menguraikan cukup banyak tentang pornografi secara fulgar, baik secara langsung menjurus ke pornografi dan sejenisnya. Untuk itu silahkan anda baca Alkitab anda yaitu pada kitab Yehezkiel pasal 16 ayat 7-8 saja.
(7) Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil. (8) Maka Aku lari dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta birahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan Allah, dan dengan itu engkau Aku punya.
Nah kalau anda masih kurang puas, biarlah saya tambahkan lagi beberapa ayat, agar anda lebih yakin di dalam Alkitab-lah adanya ayat-ayat porno tersebut, bukan di dalam Al Qur’an. Silahkan anda baca lagi dalam Alkitab yaitu padaYehezkiel pasal 23 ayat 1-3 :
(1) Datanglah firman Tuhan kepadaku : (2) “Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. (3) Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; disana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.
Ayat-ayat tersebut bukan berbicara bagaimana seorang wanita mengeluarkan tetek atau buah dadanya bukan untuk menyusui anaknya, tetapi justru buah dadanya dipegang-pegang dan dijamah-jamah atau diremas-remas oleh siapa saja yang mau bersundal denganya bukan? Nah apakah ayat-ayat seperti ini bukan termasuk ayat-ayat porno?
Kristen : Benar juga ya? Apakah hanya itu saja ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang pornografi?
Islam : Jika anda masih kurang puas biarlah saya berikan ayat lainnya lagi. Silahkan buka kitab Yehezkiel pasal 23 ayat 18-21 :
(18). Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya. (19) Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir. (20) Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. (21) Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu
Sungguh luar biasa kasarnya ayat-ayat Alkitab. Kami umat Islam tidak percaya kalau itu adalah firman Allah. Sangat tidak pantas kalau firman Allah berbicara dengan bahasa yang vulgar seperti itu. Anda bisa baca dan telusuri seluruh terjemahan Al Qur’an, pasti anda tidak akan dapati satu ayat pun yang sejorok dan sekasar itu. Kami umat Islam menyakini Alkitab adalah wahyu Allah, tetapi bukan Alkitab seperti yang ada ditangan saudara sekarang ini yang sudah banyak mengalami perubahan.
Kristen : Tetapi terus terang selama ini saya tidak tahu kalau ada ayat-ayat seperti itu di dalam Alkitab lho! Wah kalau ada ayat-ayat seperti itu anda harus terus sodorkan dan dibacakan untuk saya, lama-lama imanku bisa goyah.
Islam : Kalau begitu biar anda lebih yakin dan percaya, baiklah saya buktikan dan beberkan kepada anda semua ayat-ayat yang berbau pornografi yang ada dalam Alkitab-mu itu biar anda lebih yakin bahwa memang benar ayat-ayat seperti itu dalam Alkitab.
Kristen : Maaf saya kira tidak perlu lagi, saya khawatir imanku bisa goyah kalau bapak teruskan dengan ayat-ayat panas seperti itu.
Kristen : Mungkin anda bisa tunjukkan padaku tentang menggauli isteri dalam Al Qur’an biar saya tidak penasaran.
Islam : Baiklah biar saya bacakan untuk anda Qur’an Surat 2 Al Baqarah ayat 223 berikut ini
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
223. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
Makna ayat tersebut adalah kita boleh menggauli isteri kita sendiri sesuka hati asal dengan cara yang baik. Artinya dalam menggauli isteri saja ada tuntunannya dalam Al Qur’an, dan itu merupakan ibadah kepada Allah SWT bagi orang yang beriman. Sungguh luar biasa, bahasanya sangat indah dan santun bukan?
Kirsten : Wah saya baru tahu ternyata bahasa Al Qur’an sangat indah dan santun. Jika berbicara masalah hubungan suami isteri saha bahasanya sangat santun dan indah, apalagi diluar hal tersebut. Rupanya AL Qur’an begitu sempurna dan telah mengatur segalanya dengan baik dan benar.
Islam : Benar sekali katamu itu! Bahasa Al Qur’an memang begitu indah dan santun. Tidak akan kita jumpai ayat-ayat di dalam Al Qur’an, dimana Allah mengajarkan sesuatu yang jorok kepada manusia. Bukan hanya itu, bahkan samapi urusan menggauli istri yang sedang sedang haid saja, ada aturannya. Tidak seperti dalam Alkitab, begitu banyak ayat-ayat yang jorok lalu dikatan itu firman Allah.
Biar saya bacakan untuk anda ayatnya yang berhubungan dengan larangan Allah dalam menggauli istri yang sedang haid.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
222. Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran.” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri[137] dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[138]. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
[137]. Maksudnya menyetubuhi wanita di waktu haidh.
[138]. Ialah sesudah mandi. Adapula yang menafsirkan sesudah berhenti darah keluar.
Coba anda perhatikan, bukankah Allah begitu memperhatikan kesehatan bagi kita manusia? Sampai soal haid saja Allah turunkan ayatnya, agar manusia tahu kapan waktunya untuk tidak menggauli istrinya agar tidak terkena penyakit. Nah biasanya batas waktu wanita bersih atau suci kembali dari haid yaitu lebih kurang seminggu. Berarti setelah lewat seminggu, kita boleh menggauli istri kita lagi dengan cara yang benar dan diridhoi-Nya. Allah dalam Al-Qur’an mengajarkan tentang kebersihan, tidak mengajarkan tentang jorok. Hal ini sangat jauh berbeda dengan keterangan yang ada dalam Alkitab, ada ayat jorok yang katanya dari Allah.
Kristen : Ah apa iya ada ayat-ayat jorok di Alkitab! Bisakah Bapak buktikan? Maksudnya tunjukkan padaku ayatnya!
Islam : Baiklah silahkan buka Alkitab dan baca Yehezkiel 4:12-15 dibawah ini:
(12). Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya diatas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka. (13). Selanjutnya Tuhan berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.” (14). Maka kujawab: “Aduh,Tuhan Allah, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; daging yang sudah basi.” (15). Lalu firman-Nya kepadaku: “Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya.”
Perhatikan bagaimana bahasa Alkitab tersebut. Dapatkan ayat tersebut dikatakan sebagai firman Tuhan? Apakah benar Tuhan menyuruh membakar roti diatas kotoran manusia?
Kalau benar firman Tuhan, betapa jorok dan kasar bahasa tersebut. Dibandingkan dengan bahasa Al-Qur’an, sungguh amat jauh berbeda bukan?
Kristen : Benar sekali, baru sekarang saya mengetahuinya, ternyata Al Qur’an bahasa-nya sangat Indah dan santun, sedikitpun tidak menjurus kepada yang jorok-jorok apalagi yang berbau pornografi. Tetapi yang pernah saya dengar, bahwa yang mengatakan bahwa Al Qur’an adalah Kitab Suci yang paling porno di dunia adalah seorang kyai yang sangat terkenal, makanya saya percaya karena beliau bukan kyai biasa, tapi kyai besar yang dianggap sebagai seorang wali.
Islam : Begini saudaraku, dalam ajaran Islam, ada suatu standar untuk mengukur dan menentukan suatu kebenaran, yaitu Al Qur’an dan Sunnah Nabi saw. Artinya, siapa pun yang mengatakan sesuatu perkara, jika hal tersebut bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, maka hal itu tidak wajib diikuti, apalagi diamalkan.
Jadi yang perlu kita lihat yaitu apa yang disampaikannya, bukan siapa penyampainya. Walaupun dia itu seorang kuli bangunan atau tukang sapu jalanan, maupun pemulung, jika yang dia sampaikan benar sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya, maka hal itu wajib diikuti, wajib diaminkan dan diamalkan. Akan tetapi kalau bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, walaupun dia itu seorang menteri, pejabat tinggi ataupun presiden maupun wali, wajib kita tolak.
Ulama sebesar apa pun dan terkenal di seluruh dunia, jika yang dia sampaikan itu bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, tetap saja tidak wajib diikuti, bahkan haram untuk diikuti.
Baiklah saya kutip beberapa ayat Al Qur’an yang menyatakan bahwa tidak ada kewajiban mengikuti seseorang walaupun dia mengaku seorang kyai atau wali, atau pemerintah, bahkan orang tua kita sendiri, jika hal itu bertentangan dengan firman Allah, wajib kita tolak. Mari kita lihat dan perhatikan ayat-ayat Al Qur’an berikut ini :
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul dan kepada pemangku kekuasaan diantaramu. Maka jika kamu berselisih dalam sesuatu (urusan), kembalikanlah ia kepada (Kitab) Allah dan (Sunnah) Rasul, jika kamu benar-benar beriman terhadap Allah dan hari kemudian. Itulah yang lebih baik dan lebih bagus kesudahannya.
Ayat ini menjelaskan bahwa kita harus lebih taat kepada Allah dan Rasul-Nya ketimbang manusia. Walaupun dia seorang ulama atau kyai besar, jika bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunnah, wajib ditolak.
Kemudian pada ayat lainnya Allah menjelaskan pada surat Al Maidah 104 :
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَى مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
104. Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul.” Mereka menjawab: “Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya.” Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.
Ayat tersebut jelas sekali mengajarkan bahwa yang diikuti adalah Allah dan Rasul-Nya, bukan orang tua atau nenek moyang kita. Walaupun orangtua sendiri, nenek moyang bahkan kyai atau ulama, kalau ajarannya bertentangan dengan perintah Allah & Rasul-Nya, wajib ditolak.
Demikian juga dengan perintah dari pejabat negara, setinggi apapun jabatannya, kalau perintahnya bertentangan dengan perintah Al Qur’an dan Sunnah itu tidak wajib kita ikuti.
Kristen : Tapi menurut kyai tersebut, katanya boleh cari di Injil (Alkitab) kalau ada ayat porno seperti yang ada di dalah Al Qur’an, maksudnya wanita mengeluarkan tetek (buah dada) untuk menyusui anaknya. Bagaimana menurut Bapak?
Islam : Mestinya saya yang bertanya sama anda, apakah di dalam Bible / Injil (Alkitab) tidak ada ayat tentang wanita menyusui anaknya atau yang berbicara tentangan “tetek” atau buah dada?
Kristen : Terus terang saja, bahwa saya tidak begitu tahu, tapi rasanya ayat seperti itu ada, Cuma entah di pasal dan ayat berapa.
Islam : Baiklah saya bacakan untuk anda tentang wanita menyusui dan anaknya di dalam kitab suci anda Alkitab. Coba saudara buka dan baca Perjanjian Lama yaitu Keluaran pasal 2 ayat 9-10 dan Perjanjian Baru Injil Lukas 11 : 27.
a. Nabi Musa netek pada ibunya.
Hal ini bisa dibaca di Keluaran 2:9-10 :
(9). Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu : “Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu.” Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu (Musa) dan menyusuinya. (10). Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah keapda puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya : “Karena aku telah menariknya dari air.”
Selanjutnya mari kita lihat dalam Injil apakah Yesus menyusui pada ibunya atau tidak.
b. Nabi Isa (Yesus) netek pada ibunya
“Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” (Lukas 11:27).
Ayat-ayat tersebut menunjukkan bahwa menyusui itu adalah fitrah, dimana semua manusia yang pernah terlahir sebagai bayi, umumnya menyusui bukanlah perbuatan porno, tapi sunnatullah.
Kristen : Kalau begitu konteks ayat-ayat dalam Al Qur’an dan Alkitab tentang wanita yang menyusui anaknya tidaklah berarti porno walaupun harus mengeluarkan tetek atau buah dadanya, karena menyusui anaknya justru kewajiban ibu terhadap anaknya.
Islam : Benar sekali! Bahwa wanita yang mengeluarkan “tetek” atau buah dadanya ketika akan menyusui anaknya bukanlah sesuatu yang porno, karena wanita yang mengeluarkan tetek atau buah dadanya sekedar untuk menyusui anaknya, bukan untuk dibuka-buka dan dipertontonkan kepada orang banyak akan keberadaan buah dadanya.
Tetapi dalam Alkitab memang ada cukup banyak ayat-ayat dimana buah dadanya dijadikan bahan persundalan, dipegang-pegang dan diremas-remas oleh pasangan sundalnya. Nah yang demikian itulah yang dikatakan porno, tetapi banyak umat Kristiani yang benar-benar tidak mengetahuinya.
Kristen : Maaf saya minta sekarang Bapak harus bisa membuktikan dan menunjukkan kepadaku ayat-ayatnya, sebab kalau ternyata tidak benar, berarti Bapak telah merendahkan, melecehkan dan bahkan memfitnah kitab suciku Alkitab.
Islam : Kalau ada seorang kyai mengatakan bahwa tidak ada ayat-ayat pornografi dalam Alkitab, itu membuktikan dia benar-benar buta Alkitab, dia tidak tahu dan tidak paham akan kandungan kitab tersebut. Baiklah saya akan buktikan sekarang bahwa justru Alkitab menguraikan cukup banyak tentang pornografi secara fulgar, baik secara langsung menjurus ke pornografi dan sejenisnya. Untuk itu silahkan anda baca Alkitab anda yaitu pada kitab Yehezkiel pasal 16 ayat 7-8 saja.
(7) Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil. (8) Maka Aku lari dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta birahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan Allah, dan dengan itu engkau Aku punya.
Nah kalau anda masih kurang puas, biarlah saya tambahkan lagi beberapa ayat, agar anda lebih yakin di dalam Alkitab-lah adanya ayat-ayat porno tersebut, bukan di dalam Al Qur’an. Silahkan anda baca lagi dalam Alkitab yaitu padaYehezkiel pasal 23 ayat 1-3 :
(1) Datanglah firman Tuhan kepadaku : (2) “Hai anak manusia, ada dua orang perempuan, anak dari satu ibu. (3) Mereka bersundal di Mesir, mereka bersundal pada masa mudanya; disana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang.
Ayat-ayat tersebut bukan berbicara bagaimana seorang wanita mengeluarkan tetek atau buah dadanya bukan untuk menyusui anaknya, tetapi justru buah dadanya dipegang-pegang dan dijamah-jamah atau diremas-remas oleh siapa saja yang mau bersundal denganya bukan? Nah apakah ayat-ayat seperti ini bukan termasuk ayat-ayat porno?
Kristen : Benar juga ya? Apakah hanya itu saja ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang pornografi?
Islam : Jika anda masih kurang puas biarlah saya berikan ayat lainnya lagi. Silahkan buka kitab Yehezkiel pasal 23 ayat 18-21 :
(18). Oleh karena ia melakukan persundalannya dengan terang terangan dan memperlihatkan sendiri auratnya, maka Aku menjauhkan diri karena jijik dari padanya, seperti Aku menjauhkan diri dari adiknya. (19) Ia melakukan lebih banyak lagi persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal di tanah Mesir. (20) Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda. (21) Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu
Sungguh luar biasa kasarnya ayat-ayat Alkitab. Kami umat Islam tidak percaya kalau itu adalah firman Allah. Sangat tidak pantas kalau firman Allah berbicara dengan bahasa yang vulgar seperti itu. Anda bisa baca dan telusuri seluruh terjemahan Al Qur’an, pasti anda tidak akan dapati satu ayat pun yang sejorok dan sekasar itu. Kami umat Islam menyakini Alkitab adalah wahyu Allah, tetapi bukan Alkitab seperti yang ada ditangan saudara sekarang ini yang sudah banyak mengalami perubahan.
Kristen : Tetapi terus terang selama ini saya tidak tahu kalau ada ayat-ayat seperti itu di dalam Alkitab lho! Wah kalau ada ayat-ayat seperti itu anda harus terus sodorkan dan dibacakan untuk saya, lama-lama imanku bisa goyah.
Islam : Kalau begitu biar anda lebih yakin dan percaya, baiklah saya buktikan dan beberkan kepada anda semua ayat-ayat yang berbau pornografi yang ada dalam Alkitab-mu itu biar anda lebih yakin bahwa memang benar ayat-ayat seperti itu dalam Alkitab.
Kristen : Maaf saya kira tidak perlu lagi, saya khawatir imanku bisa goyah kalau bapak teruskan dengan ayat-ayat panas seperti itu.
Selanjutnya coba kita simak, apakah ayat-ayat dibawah ini termasuk firman Allah kepada Salomo (Sulaiman), ataukah hanya berupa puisi atau surat-surat percintaan kepada para wanita atau istri-istri yang seribu orang (700 istri dan 300 gundik?)
Kidung-kidung Salomo 2:1-17
(1) Bunga mawar dari Seron aku, bunga bangkung di lembah-lembah.
(2) Seperti bunga bakung diantara duri-duri, demikianlah manisku diantara gadis-gadis.
(3) Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan,demikianlah kasihku di antara taruna-taruna. Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
(4) Telah dibawahnya aku kerumah pesta, dan panjinya di atasku cinta.
(5) Kuatkanlah aku dengan panganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel, sebab sakit asmara aku.
(6) Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
(7) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
(8) Dengarlah! Kekasihku ! Lihatlah, ia datang,melompa-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
(9) Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia bediri dibalik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.
(10) Kekasihku mulai berbica kepadaku: ”Bangunlah manisku,jelitaku, marilah!
(11) Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu.
(12) Diladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas;bunyi terkukur terdengar ditanah kita.
(13) Pohon ara mulai berbuah, dan buahnya pohon anggur semerbak buahnya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
(14) Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!”
(15) Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!
(16) Kekasihku kepunyaanku, dua aku kepunyaan dia yang mengembalakan dom di tengah-tengah bunga bakung.
(17) Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang atau rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!
Baca pula kidung-kidung Salomo 3:1-11 dibawah ini :
(1) Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku, Kucari, tetapi tak kutemui dia.
(2) Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan – lapangan ku cari, jantung hatiku, kucari tak ku temui dia.
(3) Aku ditemui peronda-peronda ota, “apakah kamu melihat jantung hatiku?”
(4) Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemu jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku.
(5) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya.
(6) Apakah itu yang membubung dari pada gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dari bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?.
(7) Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan Israel.
(8) Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.
(9) Tiang Salomo membuat bagi dirinya suatu tanda dari kay Libanon.
(10) Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandaran-nya dari emas, tempat duduknya berwana ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hal puteri Yerusalem,
(11) Puteri-puteri Sion, kelarlah dan lengklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pasda hari kesukaan hatinya.
Sebagai seorang nabi, mestinya nabi Salomo memberikan suri teladan yang baik kepada rakyatnya atau umatnya agar mereka beraklak mulia dan menyembah hanya kepada Allah saja, tapi pada ayat – ayat tersebut terlihat bagaiman nabi Salomo berbica kepada kekasih-kekasihnya dan juga memperlihatkan segala mahkota yang ada pada dirinya kepada putrid-putri siom diwaktu hari pernikahannya yang entah yang keberapa. Dari ayat-ayat tersebut, pendidikan dan pelajaran apa yang bisa diambil untuk kita?.
Bacalah Kidung-kidung Salomo 4;1-16 berikut ini:
(1) Lihatlah, cantik engka, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaiman merpati matamu di bali telekungmu. Rambutmu bagaimankan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
(2) Gigimu bagikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semua-nya, yang tak beranak tak ada.
(3) Bagaikan seutus pita kirmizi bibirmu, dan elok mulut-mu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu. Bangun untuk menyimpansenjata perisai tergantung padanya dan ganda para pahlawan semuanya.
(4) Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
(5) Seperi dua anak rusa buah dadamu seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
(6) Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.
(7) Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.
(8) Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul.
(9) Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku, engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari perhiasan lehermu.
(10) Betapa nimat kasihmu, dinda pengantinku jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada segala macam rempah.
(11) Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaiamu seperti bau gunung Libanon.
(12) Dinda, pengantinku, kebun tertutup engka, kebun tertutup dan mata air termeterai.
(13) Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu.
(14) Narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, serta pelbagai rempah yang terpilih
(15) O, mata iar di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!.
(16) Bangunlah, hal angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplan dalamkebunku, supaya semerbaklah bau rempah rempahnya, semoga kekasihnya datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya yang lezat.
Silahkan baca pula kidung-kidung Salomo 5:1-16
(1) Aku datang ke kebunku, dinda, pengantinku, kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
(2) Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. “Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan ram,butku penuh tetesan embun malam!”
(3) “Bajuku telah kutanggalkan, apakah aku akan mengenakannya lagi? Kakiku telah kubasuh, apakah aku akan mengotorkannya pula?”
(4) Kekasihku memasukkan tanganya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku.
(5) Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.
(6) Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang., kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.
(7) Aku ditemui peronda-ronda kota, dipukulinya aku, dilukaiknya, selendangku, dirampas oleh penjaga-penjaga tembok.
(8) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem; bila kamu menemukan kekasihku, apakah yang akan kamu katakana kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara aku!
(9) Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kau sumpahi kami begini?
(10) Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
(11) Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
(12) matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.
(13) Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar. Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
(14) Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertaburan batu nilam.
(15) Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni, Perwatakanya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
(16) Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
Baca lagi kidung-kidung Salomo 6 : 1 – 9
(1) Kemana perginya kekasihmu, hai jelita di antara wanita? Ke jurusan makala kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?
(2) Kekasihku telah turun ke kebunnya, ke bedeng rembaph-rempah untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.
(3) Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
(4) Cantik engkau, menisku, seperti kota Tirza, juita seperti Yeryusalem, dahsyat seperti bala tentara dengan panji- panjinya.
(5) Palingkanlah matamu daripapdaku, sebab akau menjadi menjadi bingung karenanya. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari Gilead.
(6) Gigimu bagaikan kananan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semua, yang tak beranak tak ada.
(7) Bagaikan belahan buah dielima pelipis-mu di bali telekungmu.
(8) Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya.
(9) Tetapi dialah satu-datunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibumya, anak kesayang bagi yang mmelahirkannya: puteri-puteri melihatnya dan menyebutknya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir menujinya.
Baca lagi kidung Salomo 7 : 1 – 112
(1) Batapa indah langkah-langkahmu dengan sandal-sandal itu, puteri yang berwatak luhur! Lengkung peinggangmu bagaikan perhiasan, karya tangan seniman.
(2) Pusarmu seperti cawan yang bulat yang tak kekurangan anggur campur. Perutmu timbunan gandum, berpagar bunga-bunga bakung.
(3) Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak member kijang.
(4) Lehermu bagaikan menara gading, matamu bagai mentega di Hesybon, dekat pintu gerbang batrabin; hidungmu seperti menara di gunung Libanon, yang menghadap ke kota Damsyik.
(5) Kepalamu seperti bukit Karnel, rambut kepalamu merah lembanyung :seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.
(6) Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi.
(7) Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.
(8) Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
(9) Kakta-kaktamu manis bagaikan anggur ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!.
(10) Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju.
(11) Mari kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!
(12) Mari, kita pergi pagi – pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur ondah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!.
Kita teruskan lagi dengan kidung – kidung Salomo 8: 1 – 10
(1) O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusui pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang kan menghina aku!.
(2) Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku, supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.
(3) Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
(4) Kusumpai kamu, puteri-puteri Yerusalem : mengapa kamu membangkitkan dan mengerakkan cinta sebelum diingininya?.
(5) Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? Di bawah pohon apel kubangunkan engkau di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
(6) Turunlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti merai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nya api, seperti nyala api Tuhan!.
(7) Air yang banyak tak memadamkan cinta, sungguh-sungguh taka dapat menganyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumayhnya untuk cinta namun ia pasti akan dihina.
(8) Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakh yang akan kami perbuat dengan asik perempuan kami pada hari ia dipinang?.
(9) Bila ia tembok, akan, kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu, akan kami palangi dia dengan kayu aras.
(10) Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara.
Ayat-ayat di bawah ini apakah benar wahyu Allah atau bukan? Mungkinkah Tuhan menyuruh berjalan telanjang sampai kelihatan pantat selama 3 (tiga) tahun? Mari kita baca kitab Yesaya 20 : 2 – 4 berikut ini :
(2) pada waktu itu berfirmanlah Tuhan melalui Yesaya bin Amos. Firman-Nya: “Pergilah dan bukalah kain kabung dari pinggangmu dan tanggalkanlah kasut dari kakimu,” lalu ia pun berbuat demikian, maka berjalanlah ia telanjang dan tidak berksut.
(3) Berfirmanlah Tuhan : “Seperti hamba Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia.
(4) demikianlah raja Asyur akan menggiring orang Mesir sebagai tawanan dan orang “Etiopia sebagai buangan, tua dan muda, telanjang dan tidak berkasut dengan bantatnya kelihatan, suatu penghinaan bagi Mesir.
Selanjutnya mari kita baca dalam Alkitab dimana Soul telanjang di depan Samuel selama sehari semalam. Benarkah iniu ada wahyu Allah kepada penulis kitab Samuel?.
Mari kita lanjutkan dengan membaca kitab 1 Samuel 19:24 yang berbunyi:
“Ia pun menanggalkan pakaiannya, dan ia pun juga kepenuhan di depan Samuel, ia rebah terhantar dengan telanjang sehari-harian dan semalam-malaman itu. Itulah sebabnya orang berkata: “Apakah juga Saul termasuk golongan nabi?”
Sekarang kiita membuka halaman Yeremia 3 : 6 – 8 sebagai berikut :
(6) Tuhan berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia : “Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaiman dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yng rimbun untuk bersundal di sana ?.
(7) Pikir-ku : Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yesuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
(8) Dilihatnya, bahwa oleh karena zinah-nya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya perempuan murtad itu, dan memberikannya kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga bersundal.
Kristen : Maaf kepalaku pusing, terlalu banyak ayat-ayat porno dn vulgar yang anda bacakan. Saya kira cukup sekian saja. Nanti akan saya pertanyakan kepada pendetaku tentang ayat-ayat tersebut.
Islam : Baiklah silahkan anda tanyakan dan setelah itu kita dialogkan kembali. Namun perlu anda ketahui bahwa ternyata pelaku cabul & pornografi dalam Alkitab justru banyak dilakukan para nabi – Nabi Allah. Aneh kan? Padahal mestinya mereka adalah orang-orang pilihan Tuhan bukan?.
Kristen : Ah yang benar aja! Masakkan para nabi allah melakukan perbuatan bejat seperti itu. Apakah bapak bisa buktikan?.
Islam : baiklah mari kita buktikan bersama, bahwa memang benar para Nabi Allah dalam Alkitab melakukan permbuatan cabul atau pornografi dan sadis, kemudian nanti kita bandingkan dengan ayat Al Qur’an. Silahkan baca kisah nabi Lot (Luth) yang menghamili kedua anak gadisnya.
Alkitab Kejadian 19:30-36 menceriterakan Nabi Lot menghamili dua anak gadisnya:
(30) Pergilah Lot dari Zoar ia menetap bersam-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu goa beserta kedua anaknya.
(31) Kata kakaknya kepada adiknya : “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapt menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi. (32) Marilah kita beri ayah minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.
(33) Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya iitu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika bangun.
(34) Keesokan harinya kakaknya kepada adiknya : “Tedi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”
(35) Demikianlah juga pada malam iti memeria memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih mudas untuk tidur dengan ayahnya: dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.
(36) lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka.
Anda bisa baynagkan bagaimana jahatnya kedua anak gadis nabi Lot yang dengan sengaja membuat bapak mereka mabuk agar bapak mereka mau meniduri mereka berdua. Kalau Nabi Lot dalam Alkitab dilukiskan begitu bejat sampai menghamili kedua anak gadisnya, marilah kita lihat bagaimana Al Qur’an berbicara tentang aklak nabi lot (Luth) sebagaimana termaktub dalam surat 27 An nam 54 – 55 sebagai berikut :
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُونَ
54. Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah[1101] itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?”
أَلَّا يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُونَ وَمَا تُعْلِنُونَ
25. agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bum dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
Alkitab mengatakan Nabi Lot menghamili kedua anak gadisnya sampai mereka berdua melahirkan anak-anaknya. Tapi dalam Al Qur’an Nabi Luth justru melarang orang-orang berbuat jahil dan mengumbar hawa nafsu mereka pada sesama enis! Sekarang marilah kita lihat bagaimana Nabi Daud dalam Alkitab dan Al Qur’an.
Alkitab 2 Samuel 11: 2 – 5 menceritakan bahwa Nabi Daud menghamili istri bawahannya :
(2) Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dair temapt pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi, perempuan itu sangat elok rupanya. (3) Lalu dauh menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata : “Itu adalah Batsyeba binti Eliam, istri Uria orang Het itu.”
(4) Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya. (5) Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian “Aku mengandung.”
Astaghfirullah, apakah benar cerita di dalam Alkitab tersebut bahwa nabi Daud beraklak yang sangat buruk dan sebejat itu, menghamili wanitia cantik benama Batsyeba istri bawahannya sendiri yang bernama Uria? Apakah sebejat itu aklak Nabi Daud yang diceritakan di dalam Alkitab?. Rasanya sangat tidak mungkin, tapi yah itulah kenyataannya yang tertulis didalam alkitab.bukan hanya sampai disitu, bahkan setelah istri bawahannya dihamili, bagai mana nabi Daud mengadakan suatu pembunuhan berencana terhadap suami wanita itu yang bernama Uria, agar istrinya bisa di kuasai dan dimilikinya. Mari kita ikuti dan perhatikan cerita yang tertuang dalam Alkitab selanjutnya:
Mari membaca Alkitab 2 Samuel 11:14-17 yang menceritakan Daud mengadakan pembunuhan berencana:
(14) paginya Daud menulis surat kepada yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
(15) Ditulisnya dalam surat itu, demikian: “tempatkanlah Uria dibarisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.”
(16) Pada waktu yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ketempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.
(17) ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.
Berdasarkan cerita tersebut, sungguh sangat biadab dan bejat akhlak Daud dalam Alkitab. Sudah istri bawahannya dihamili, suaminya di bunuh dengan cara kejam dan berencana.
Sekarang marilah kita lihat bagai mana Akhlak Nabi Daud dalam Alqur’an surat 38 shaad 17 yang berbunyi:
اصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الْأَيْدِ إِنَّهُ أَوَّابٌ
17. Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan; sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan
Alkitab jelaskan Nabi daud sebagai sorangn pezinah yang menghamili istri bawahannya dan mengadakan pembunuhan berencana terhadap suaminya. Tetapi dalam Alqur’an Nabi Daud disebutkan sebagai orang hamba yang mempunyai kekuatan dan seorang yang amat taat kepada Allah. Mana yang lebih rasional cerita nabi Daud dalam Alkitab ataukah Alqur’an ? Agar lebih jelas lagi mari kita baca ayat Alqur’an yang berbicara tentang nabi daud yang tertuang dalam surat 38 Shaad 26 berikut ini:
يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ
26. Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.
Sesungguhnya luar biasa, dalam Alkitab disebutkan Nabi Daud mengumbar hawa nafsu deng menghamili istri bawahannya kemudian mengadakan rencana pembunuhan terhadap suami wanita tersebut. Sementara didalam Alqur’an justru nabi daud dijadikan oleh Allah SWT sebagai seorang kalifah dimuka bumi dan dia disuruh mengerjakan keadilan dan tidak menuruti hawa nafsu. Allah dalam memilih utusan-Nya, pasti yang dipilih adalah orang yang berAkhlak mulia.
Kristen : Baiklah sekarang harus saya akui bahwa memang tidak ada Ayat-ayat porno dalam Alqur’an. Dan harus saya akui juga bahwa memang dalam Alkitab ternyata benar-benar ada bahkan cukup banyak ayat-ayat porno, jorok dan sadis didalamnya.
Saya bersukur dalam dialog kita ini, saya mendapatkan banyak informasi tentang Alqur’an maupun Alkitab.
Islam : Terima kasih atas kejujuran anda yang mau mengakui dengan jujur mana yang benar dan tidak. Saya hapar lain kali dialog kita ini bisa dilanjutkan kembali walaupun dalam materi yang lain.
Kristen : Maaf sebelum kita akhiri dialog ini, saya ingin bertanya, bagai mana sikap umat islam terhadap umat islam yang sengaja mendiskreditkan kitab sucinya sendiri?
Islam : Menurut Alqur’an, orang tersebut harus dijauhi dan tidak boleh dijadikan teman dekat, bahkan orang tersebut sudah termasuk ingkar terhadap kitab sucinya. Jadi orang itu harus diper-ingatkan dengan Alqur’an juga agar tidak terlalu jauh dia jatuh dqalam dosa. Yang pasti jika ia tidak segera taubat, maka neraka jahanamlah empatnya kelak.
Kristen : apakah ucapan bapak seperti itu ada dasar hukum atau dalil qur’an?
Islam : Al qur’an adalah kitab suci paling sempurna, apa saja ada dalilnya. Artinya sekecil apapun persoalannya insya Allah ada jawabannya, apalagi persoalan yang begitu besar dan meng hebohkan, tentu saja ada ! perhatikan ayat Al qur’an surat 6 Al An’am 70 sbg berikut :
وَذَرِ الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَهُمْ لَعِبًا وَلَهْوًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهِ أَنْ تُبْسَلَ نَفْسٌ بِمَا كَسَبَتْ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلِيٌّ وَلَا شَفِيعٌ وَإِنْ تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَا يُؤْخَذْ مِنْهَا أُولَئِكَ الَّذِينَ أُبْسِلُوا بِمَا كَسَبُوا لَهُمْ شَرَابٌ مِنْ حَمِيمٍ وَعَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ
70. Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama[485] mereka sebagai main-main dan senda gurau[486], dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa’at[487] selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.
[485]. Yakni agama Islam yang disuruh mereka mematuhinya dengan sungguh-sungguh.
[486]. Arti menjadikan agama sebagai main-main dan senda gurau ialah memperolokkan agama itu mengerjakan perintah-perintah dan menjauhi laranganNya dengan dasar main-main dan tidak sungguh-sungguh.
[487]. Syafa’at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Syafa’at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa’at bagi orang-orang kafir.
Kristen : kalau begitu apakah orang yang mengatakan bahwa kitab suci yang paling porno didunia adala Al Qur’an,maka dia itu termasuk orang yang suka memperolok-olokkan Al Qur’an ? barang kali bapak bisa memberikan penjelasannya .
Islam : Jelas! Jelas sekali! Allah melarang orang-orang mempermainkan Ayat-ayat-Nya. Al Qur’an menjelaskan hal tersebut dalam surat 9 [At Taubah] ayat 65 sebagai berikut :
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
65. Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok
Ayat tersebut jelas mengingatkan kepada kita, bahwa tidak boleh mempermainkan ayat-ayat Allah, apalagi memperolok-olok-Nya. Walaupun orang itu menjawab: “Gitu aja kok repot, saya kan Cuma bercanda!”, itu tetap saja tidak boleh, sebab hal itu merendahkan kitab sucinya yang mestinya dia junjung tinggi.
Kristen : Bagaimana pendapat Bapak jika orang tersebut meninggal dunia sebelum dia bertobat, apakah ada sangsinya di dalam Al Qur`an terhadap orang yang sering dan suka mempermainkan atau mengolok-olok terhadap ayat-ayat Allah?
Islam : Maaf ini bukan pendapat saya, tapi menurut Al Qur`an, terhadap orang yang suka mempermainkan dan mengolok-olok terhadap ayat-ayat-Nya, dijelaskan dalam Al Qur`an yaitu surat 9 (At Taubah) ayat 84 sebagai berikut:
وَلَا تُصَلِّ عَلَى أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَى قَبْرِهِ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ
84. Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik
Ayat tersebut meperingatkan kita terhadap orang-orang yang suka mempermainkan dan memperolok-olok ayat Al Qur`an, mereka sudah tergolong orang fasik.
Oleh sebab itu bila kita mereka mati tidak perlu kita ikut menyolatkan mereka, sebab mereka telah kafir terhadap Allah dan Rasul-Nya.
Kristen: Wah gawat juga ya? Tapi saya tahu mahwa memang tidak pentas jika orang yang mengaku Islam menjelekkan kitab sucinya.
Islam : Terima kasih atas kejujuran anda yang cukup sportif dalam memberikan jawaban atas dialog kita ini. Sebab cukupbanyak sportif dan tidak rasional dalam menanggapi suatu persoalan, apalagi terhadap Al Qur’an.
Kristen : Terimakasih juga! Yang penting sekarang saya tahu bahwa tuduhan yang mengatakan bahwa Al Qur’an kitab suci yang paling Porno di dunia, ternyata tidak benar sangat beralasan. Tuduhan tersebut membuat sesama umat Islam saling bermusuhan bahkan hampir terjadi pertumpahan darah gara-gara pernyataan yang keliru tersebut.
Dan sebagai orang Kristen, saya tidak merasa bangga dengan pernyataan yang mengatakan bahwa kitab suci kami (Alkitab) tidak ada ayat porno, karena ternyata justu terdapat begitu banyak ayat-ayat porno dalam Alkitab.
Islam : Anda termasuk salah satu orang Kristen yang jujur dan berdialog. Sangat jarang saya jumpai ada orang Kristen sperti anda yang mau mengakui mana yang benar dan yang tidak, apalagi dialog kita ini bukan untuk menjelek-jelekkan Alkitab tapi sekedar membuktikan 0pernyataan dari orang yang mengku Kyai, bahwa Al-Quran kitab suci yang paling porno di dunia, dan kaktanya Alkitab tidak ada ayat porno, jelas keliru bahkan berbalik 180 derajat. Terbukti tidak ada ayat-ayat porno dalam Al Quran justru sebalik yaitu di dalam alkitab-lah terdapat begitu banyak ayat-ayar porno bahkan sangat fulgar. Saya berharap jika anda mau memperlajari Al Qur’an, insya Allah anda mendapatkan kemudahan dan petunjuk di jalan yang benar, adal benar-benar datang dari hati yang tulus untuk mencari kebenaran yang hakiki itu.
Allah berjanji dalam Al Qur’an bahwa Dia akan beri kemudahan bagi siapa saja yang mau menggunakan akal sehat, hati yang jenih dan tulus, insya Allah Al Qur’an akan dimudahkan untuk dipahami dan dimengerti, karena Al Qur’an adalah perkataan paling baik dari sisi Allah Swt. Sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur’an surat Al Qomar 22 dibawah ini :
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
22. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?
Begitu pula di dalam surat 56 Al Waaqi’ah 77 berbunyi:
إِنَّهُ لَقُرْآنٌ كَرِيمٌ
77. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia
KESIMPULAN
Al-Qur’an yang dituduh sebagai kitab suci paling porno di dunia, justru tidak terbukti.
Sementara kitab Bible (Alkitab) yang dibela dan katanya tidak ada porno, justru bertebaran begitu banyak ayat-ayat pornografi yang sangar vulgar.
Jadi pernyataannya berbalik 180 derajat
سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
1. Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ
2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ
3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ
4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh
وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ لِمَ تُؤْذُونَنِي وَقَدْ تَعْلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ
5. Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, mengapa kamu menyakitiku, sedangkan kamu mengetahui bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu?” Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka[1473]; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.
[1473]. Maksudnya karena mereka berpaling dari kebenaran, maka Allah membiarkan mereka sesat dan bertambah jauh dari kebenaran.وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ
6. Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ وَهُوَ يُدْعَى إِلَى الْإِسْلَامِ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
7. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim
يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya.”
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
9. Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
11. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
12. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
13. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا أَنْصَارَ اللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ فَآمَنَتْ طَائِفَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَتْ طَائِفَةٌ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَى عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ
14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.
Agama islam itu bersikap toleransi terhadap semua agama dan pemeluknya. Memang para pemeluk islam diwajibkan berdakwah termasuk berdakwah kepada umat kristen dan kepada siapa saja yang mau menerimanya, hal ini didasarkan pada Qur’an Surat An-Nisa ayat 171
يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَهٌ وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا
171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
Dan juga Qur’an Surat Ali Imran ayat 64,
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
64. Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”
فَإِنْ حَاجُّوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ لِلَّهِ وَمَنِ اتَّبَعَنِ وَقُلْ لِلَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْأُمِّيِّينَ أَأَسْلَمْتُمْ فَإِنْ أَسْلَمُوا فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Juga dalam surat Ali Imran ayat 20
20. Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: “Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku.” Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi[190]: “Apakah kamu (mau) masuk Islam.” Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
[190]. Ummi artinya ialah orang yang tidak tahu tulis baca. Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan ummi ialah orang musyrik Arab yang tidak tahu tulis baca. Menurut sebagian yang lain ialah orang-orang yang tidak diberi Al Kitab
Dalam Surat Al-Kaafiruun ayat 1 pun tertulis agar kita mengatakan pada orang-orang kafir dan kita harus menerangkan bahwa yang kita sembah bukanlah yang mereka sembah, kita tidak pernah menyembah apa yang mereka sembah dan juga sebaliknya.
Tetapi Islam melarang pemaksaan kepada orang lain untuk memeluk agama islam, karena tidak paksaan dalam beragama. Jika hati tidak ikhlas, maka tentunya tidak diterima keyakinannya.
Jadi dalam urutan surat Al-Kaafirun itu bukanlah langsung tidak perduli dengan orang yang beragama lain dengan mengatakan “Untukmu agamamu dan Untukku agamaku”, tapi kita diminta agar mengatakan bahwa apa yang kita sembah bukanlah apa yang mereka sembah, menyampaikan apa yang benar dan mencoba meluruskan apa yang menyimpang, jika mereka berpaling atau menolak maka barulah kita katakan: Untukmu agamamu, untukku agamaku.
Mari kita sebarkan ilmu ini bagi seluruh dunia agar ISLAM tetap jaya dan mematahkan usaha-usaha musuh-musuh ISLAM yang menyerang muslim baik di indonesia, malaysia, brunei, suriname, bahkan di saudi dan jazirah arab pun mereka kaum Kafir menyerang lewat politik, ekonomi, televisi, budaya, fashion, evangelism atau memaksa muslim secara perlahan meninggalkan ISLAM.
Apa tanggung jawab pada Allah kelak tentang anak cucu kita? Apa tanggung jawab kita tentang saudara, tetangga, sahabat kita yang Murtad atau mengikuti jalan pikiran orang barat? Mari sisakan rezeki halal bagi perjuangan dijalan Allah dengan perniagaan yang telah dijanjikan Allah dalam Surah Ash-Shaff! Tinggalkan mengejar rumah dunia dan kejarlah rumah akhirat!
Mari satukan seluruh dunia dijalan Allah!