Sang Penuduh yang jahil selalu tidak jujur dalam mengutip Ayat Al-Quran untuk mencari kelemahan islam, tapi yang anehnya mereka tidak percaya Al-Quran tetapi mereka malah mengutip ayat Al-Quran sebagai rujukan bahwa isa itu Tuhan yang diciptakan dengan menggunakan Kalimat Allah.Biasanya mereka menggunakan Ayat Al-Quran An-Nisa 171.
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
Tentang ayat ini orang-orang kafir selalu bersikeras untuk mengatakan Al-quran membenarkan ketuhaan yesus, dengan alasan bahwa isa itu adalah Firman atau Kalimat yang hidup, mereka melihat kelemahan manusia yang selalu tertuju dengan kalimat yang dijelaskan atau di bold sehingga umat muslim bisa terkecoh dan hanya tertuju pada kalimat itu bukan kalimat sesudahnya yang tidak dibold, mereka juga tidak mengakui kalimat penjelasan yang didalam kurung, dengan alasan terjemahan dalam kurung bukan terjemahan asli tapi penjelasan dari penterjemah.Baiklah sekarang kita hilangkan yang didalam kurung:
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
Nah sekarang kita baca baik-baik, maka kita bisa paham apa maksud dari kalimatnya tersebut, baiklah sekarang menurut pembaca apakah arti dari kata “kalimat” tentu kita tau kalimat itu adalah rangkaian beberapa kata sehingga membentuk suatu informasi, nah sekarang saya akan kutip lagi ayat tersebut tapi dengan bold yang berbeda, anda akan menemukan pemahan yang berbeda:
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya………”
Nah kelihatan disini, maksud dari ayat ini, bukannya menyebutkan bahwa isa itu adalah Firman yang hidup, tapi isa itu adalah informasi atau kalimat yang disampaikan kepada maryam. Isa informasi yang seperti apa? Nah mari kita lihat ayat lain yang menerangkan hal yang sama:
Ali Imran 45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),Sesuai keiinginan kafir maka tanda kurung saya hapus. Maka ayat itu menjadi:
45., ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Nah disini baru kelihatan, ternyata kalimat itu adalah sebuah informasi atau kabar gembira yang disampaikan kepada maryam, yaitu kelahiran seorang anak bernama Isa Almasih.
Jadi jelas bahwa isa adalah kalimat atau infomasi atau kabar gembira yang disampaikan kepada maryam, itulah maksud dari ayat an-Nisa 171 yang berbunyi: kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam”
Ali Imran Ayat 45 memang jelas mengatakan bahwa maryam digembirakan dengan kalimat dari Allah SWT., yang maksudnya digembirakan dengan informasi Allah SWT. bahwa dia akan mengandung anak yang terkemuka didunia dan akhiran, jika orang kafir masih bersikeras dengan Kalimat itu adalah esensi dari Allah SWT. dan Kalimat itu adalah Isa dan Isa itu Esensi Allah SWT. dan itu berarti Allah SWT., itu sama saja dengan mengatakan berarti anda adalah dokter yang menolong ibu anda, karena anda adalah kalimat dokter yang disampaikan kepada ibu anda, maksudnya saat ibu anda mengandung maka suster datang menggembirakan bapak anda dengan kalimat dari dokter, bahwa istri bapak anda sedang mengandung, nah jika bapak anda punya pikiran yang sama dengan pola berpikir orang kafir, maka bapak anda akan meninggalkan anda karena anda bukan anaknya tapi anak dokter dan esensi dokter dan berarti seorang dokter.Anda anak bapak anda atau anak dokter dan anda adalah dokter? Silahkan pikirkan dengan pikiran tanpa doktrin dari ajaran agama anda kristen yang menyesatkan itu.
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.
Nah sekarang kita baca baik-baik, maka kita bisa paham apa maksud dari kalimatnya tersebut, baiklah sekarang menurut pembaca apakah arti dari kata “kalimat” tentu kita tau kalimat itu adalah rangkaian beberapa kata sehingga membentuk suatu informasi, nah sekarang saya akan kutip lagi ayat tersebut tapi dengan bold yang berbeda, anda akan menemukan pemahan yang berbeda:
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya………”
Nah kelihatan disini, maksud dari ayat ini, bukannya menyebutkan bahwa isa itu adalah Firman yang hidup, tapi isa itu adalah informasi atau kalimat yang disampaikan kepada maryam. Isa informasi yang seperti apa? Nah mari kita lihat ayat lain yang menerangkan hal yang sama:
Ali Imran 45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),Sesuai keiinginan kafir maka tanda kurung saya hapus. Maka ayat itu menjadi:
45., ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kalimat daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
Nah disini baru kelihatan, ternyata kalimat itu adalah sebuah informasi atau kabar gembira yang disampaikan kepada maryam, yaitu kelahiran seorang anak bernama Isa Almasih.
Jadi jelas bahwa isa adalah kalimat atau infomasi atau kabar gembira yang disampaikan kepada maryam, itulah maksud dari ayat an-Nisa 171 yang berbunyi: kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam”
Ali Imran Ayat 45 memang jelas mengatakan bahwa maryam digembirakan dengan kalimat dari Allah SWT., yang maksudnya digembirakan dengan informasi Allah SWT. bahwa dia akan mengandung anak yang terkemuka didunia dan akhiran, jika orang kafir masih bersikeras dengan Kalimat itu adalah esensi dari Allah SWT. dan Kalimat itu adalah Isa dan Isa itu Esensi Allah SWT. dan itu berarti Allah SWT., itu sama saja dengan mengatakan berarti anda adalah dokter yang menolong ibu anda, karena anda adalah kalimat dokter yang disampaikan kepada ibu anda, maksudnya saat ibu anda mengandung maka suster datang menggembirakan bapak anda dengan kalimat dari dokter, bahwa istri bapak anda sedang mengandung, nah jika bapak anda punya pikiran yang sama dengan pola berpikir orang kafir, maka bapak anda akan meninggalkan anda karena anda bukan anaknya tapi anak dokter dan esensi dokter dan berarti seorang dokter.Anda anak bapak anda atau anak dokter dan anda adalah dokter? Silahkan pikirkan dengan pikiran tanpa doktrin dari ajaran agama anda kristen yang menyesatkan itu.