Minggu, 02 Oktober 2011

SUNGGUH MENGERIKAN.! DI SURGA KRISTEN PUN TERJADI PERTEMPURAN HEBAT.


Kalau pertempuran terjadi di bumi........ mungkin sudah lumrah dan wajarlah...... karena adanya perselisihan antar negara, melanggar kedaulatan suatu negara, dan banyak sebab-sebab sehingga pertempuran atau peperangan sering terjadi antar negara....... atau didalam negara itu sendiri........ mungkin ada pemberontakan dan ingin merebut kekuasaan, sehingga pertempuran pun tak dapat dihindari.........

Tapi kalau pertempuran itu terjadi di surga...... bagaimana jadinya.......?

Dan kenyataannya memang demikian sebagaimana yang diceritakan di dalam surat Wahyu yang ditujukan kepada Yohanes.......... benar tidaknya Wallahualam......! Inilah ayatnya :

Wahyu 12 : 7 - 9 :

(7). Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
(8). Tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
(9). Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilempar ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Jadi telah terjadi peperangan antara Mikhael beserta pasukannya para malaikat dengan naga tua juga beserta para pasukannya berupa malaikat..........

Persoalannya apa........ masalahnya apa........ tidak dijelaskan........

Dengan adanya pertempuran tersebut saya ingin tanya :

1). Persoalan dan permasalahan apa yang memicu diantara kedua belah pihak sehingga terjadi perselisihan dan akhirnya menimbulkan pertempuran hebat........?

2). Apakah diantara kedua belah pihak tidak mengadakan perundingan sebelumnya....... guna mencari jalan damai....... sehingga pertempuran tidak harus terjadi........?

3). Mereka yang bertempur memakai senjata apa......?
Apakah ada juga senjata pemusnah massal, bom nuklir......?
Pesawat tempur yang canggih.........?
Namun diperkirakan senjata mereka lebih canggih dari senjata serdadu Amerika.........

4). Namanya saja perang....., pasti ada yang jatuh korban (meninggal, luka berat, luka ringat) di kedua belah pihak........
Yang meninggal dikuburkan dimana.......? Yang luka-luka di bawah ke rumah sakit mana........., apa ada rumah sakit (dokter & perawat) di sorga..........?

5). Lalu bagaimana keadaan Allah Bapa dan Allah Anak selama terjadi pertempuran......? Apa mereka diungsikan ketempat yang lebih aman....?
Dan bagaimana kediaman-Nya apa tidak terkena hantaman roket barangkali.........?

6). Rupanya naga tua mengalami kekalahan sehingga dia dan para malaikatnya dilempar ke bumi.........., Apakah surga itu daratannya bertepi seperti di tepi jurang........ sehingga naga dan para malaikat dengan mudahnya bisa dilempar kebawah.......... kayak melempar sesuatu ke dalam jurang..........?

7). Kalau di surga saja tidak lagi aman......... lalu mau kemana kita ini setelah mati..........? Ke neraka......... lebih ngeri lagi.........!

8) Adakah usaha-usaha Allah Bapa & Allah Anak agar pertempuran tidak lagi terjadi.......? Sebab tidak tertutup kemungkinan si naga tua dan para malaikatnya masih dendam dan suatu saat mereka kembali menyerang surga dengan peralatan perang yang lebih canggih......... sehingga terjadi "PERANG SORGA KEDUA".......... kayak di dunia....... "Perang dunia kedua"........... hehehehehe..

Gereja Katolik Roma dan homoseksualitas


 11 videos 
250,534 
   
Uploaded by  on Oct 12, 2007
An ad for gay/lesbian weddings in Canada by outbyview.com

Be sure to check them out!
Don't forget to subscribe!
  •  likes, 68 dislikes


FUI Berikan Foto-Foto Radikalisme Kaum Salibis Ambon ke MUI


Forum Umat Islam (FUI) yang selalu lantang membela hak-hak kaum muslimin di negeri ini, siang tadi (27/9) diterima oleh MUI terkait peristiwa pembantaian umat Islam di Ambon.
Muhammad Al-khaththath selaku Sekjen FUI langsung memberikan hasil investigasi FUI mulai dari kronologinya, data dan fakta di lapangan serta diperkuat foto-foto yang menggambarkan radikalisme yang dilakukan oleh kaum salibis kepada ketua MUI Ma’ruf Amin.
“Kita (MUI) akan tabayyun, supaya tidak keliru dan hasilnya kita akan komunikasikan dengan pihak-pihak yang punya kompetensi”, tutur Ma’ruf Amin, Ketua MUI.
Memang mengherankan, kasus Ambon yang besar ini dengan korban yang begitu banyak di kalangan muslim tapi pemimipin negeri ini, SBY tidak bereaksi. Namun ketika terjadi peristiwa bom bunuh diri di GBIS Kepunton Solo, SBY langsung bereaksi. Betapa tidak adilnya pemimpin negeri ini.
Menurut rilis yang dibagikan FUI, kerugian umat Islam di Kampung Waringin Kecamatan Nusaniwe meliputi: Rumah terbakar 160 rumah, yang rusak berat 38 rumah dan 1 buah masjid (Masjid Jami’ Al-Mukhlisin) terbakar.
Jumlah pengungsi Muslim di Masjid Jami’ 142 KK (530 jiwa), di Masjid Al Fatah 75 KK (330 jiwa) dan di SDN 19,30,68,69 berjumlah 376 KK (1.382 jiwa).
Sedangkan korban dari pihak muslim 42 orang luka tembak, 62 orang luka berat (luka robek di kepala dan lemparan batu) dan korban tewas 5 orang.
Korban tewas dari pihak muslim yaitu:
  1. Sahroni Ely (20 tahun), diagnosa RSU Al-Fatah luka peluru dari dagu tembus belakang kepala mengenai otak.
  2. Ismail Samal (20 tahun), diagnosa RSU Al-Fatah robek daerah abdomen karena bom sampai kena isi abdomen.
  3. Nyong Tuasikal (27 tahun), diagnosa RSU Al-Fatah luka robek di kepala/kepala hancur.
  4. Ono (25 tahun) tewas terkena sengatan listrik di kampong waringin saat bentrok.
  5. Dian binti Lasidi (1 tahun) meninggal di pengungsian karena sakit muntaber yang tidak ditangani.
Rekomendasi FUI:
  1. Meminta MUI membentuk Tim Investigasi Kasus Ambon, untuk mengungkap pembunuh tukang ojek dan motifnya.
  2. Mendesak pemerintah membangun kembali pemukiman Muslim yang dibakar serta membiayai pengobatan mereka yang luka dan menyantuni semua korban/pengungsi.
  3. Meminta pemerintah mempertahankan aparatkeamanan yang saat ini menjaga keamanan dan mencegah terulangnya bentrokan.
(eramuslim/Arrahmah.com)