Kamis, 06 Oktober 2011

Fakta: Yesus tidak pernah bersabda bahwa mewahyukan Al-Kitab

Semua umat Kristiani meyakini bahwa Al-Kitab itu 100% firman Allah. Menurut mereka, para penulis Al-Kitab itu semuanya di. ilhami oleh Roh Kudus ketika mereka menulis kitab tersebut. Kalau memang Al-Kitab itu benar-benar 100% firman Allah. tentu didalam Al-Kitab itu ada pernyataan dari Allah bahwa Dia-lah yang mewahyukan Al-Kitab itu. Oleh sebab itu sangatlah wajar jika ada yang mempertanyakan mana dalilnya firman Allah didalam Al-Kitab yang mengatakan "Akulah yang mewahyukan Al-Kitab".
Dalam mempelajarin Al-Kitab, kita justru menemukan begitu banyaknya ayat-ayat yang jelas-jelas berasal dari penulis kitab itu sendiri maupun orang lain, seperti contoh dibawah ini:
  1. Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. (Roma 1:1)
  2. Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan AIIah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,.... (Galatia 1:1)
  3. Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa peristiwa yang telah... (Lukas 1:1)
  4. Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis rentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus... (Kisah Rasul 1:1 )
  5. • Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan. "(Yakobus 1:1)
  6. • Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil... (1 Petrus 1: 1)
  7. Dari penatua kepada Ibu yang terpilih dan anak-anaknya yang benar-benar aku kasihi. Bukan aku saja yang mengasihi kamu, tetapi juga semua orang yang telah mengenal kebenaran... (2 Yohanes 1:1)
  8. Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa... (Yudas 1:1)
Contoh dari semua ayat-ayat Al-Kitab tersebut jelas sekali itu berasal dari si penulis kitab itu sendiri. Siapa pun yang membacanya, akan mengatakan bahwa itu tulisan sipenulisnya. Makanya tidaklah keliru jika dikatakan bahwa Al-Kitab itu adalah 100% kitab Ilahi, dan 100% kitab Insani karena didalamnya bercampur antara firman Allah dan tulisan manusia. Dan hal itu merupakan suatu bukti yang tidak mungkin terbantahkan. Dalam meneliti, mempelajari dan mendalami kandungan Al-Kitab, kita tidak dapat menemukan adanya ayat yang menjamin bahwa Al-Kitab itu benar-benar diturunkan oleh Allah.

Kristiani dan Islam merupakan agama yang paling banyak pemeluknya dimuka bumi ini. Dari semua fakta diatas, mari kita bandingkan dengan kitab suci umat muslim yaitu Al-Qur’an. Berbeda dengan Al Qur`an, yang bisa bersaksi dan berbicara dari dirinya sendiri bahwa dia benar-benar berasal dari Allah. Bukan hanya satu ayat, tetapi ada sekian banyak ayat Al Qur`an yang memberikan kesaksian bahwa dia berasal dari Allah. Perhatikan ayat-ayat sebagai berikut:
  1. "Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan yang diturunkan kepada engkau dari Tuhanmu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (Qs 13 Ar Ra�du 1)
  2. " Alif laam raa, (inilah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya engkau mengeluarkan manusia dari gelap kepada terang dengan izin Tuhan mereka ke jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." (Qs 14 Ibraahim 1 )
  3. "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang memeliharanya. " (Qs 15 Al Hijr 9)
Jika pertanyaan seperti diatas diajukan kepada Al Qur`an, maka Al Qur’an bisa memberikan kesaksian dan bisa berbicara bahwa dia benar-benar dari Allah. Al-Kitab yang diantaranya terdiri dari Taurat, Zabur dan Injil, adalah nama-nama kitab suci yang banyak disebutkan didalam Al Qur`an. Bahkan ummat Islam wajib mengimaninya karena kitab-kitab tersebut adalah kitab-kitab yang pernah Allah turunkan kedunia ini. Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, dan Injil kepada Nabi Isa. Karena Al Qur`an banyak menyebut-nyebut kitab-kitab tersebut, maka umat Islam juga mempelajari, apakah kitab-kitab yang dimaksud Al-Qur`an itu ialah seperti yang ada sekarang ini di tangan umat Kristiani.
Gaya ibadah ini dikenal dengan tertawa kudus, namun kalau kita perhatikan mirip seperti upacara ritual suku-suku pedalaman atau orang-orang primitif yang memuja setan. Katanya para jamaat kesurupan kepenuhan oleh Roh Kardus, hahaha.... Berarti Roh Kudus yang dibangga-banggain oleh orang kristen tak ubahnya seperti roh gentayangan yang bisa dipanggil dengan "Jailangkung". hahaha....

Lihat melalui link berikut, yaitu video dari you tube... Orang-orang bule aja pada ngomentarin "I hate Cristian", "Fuck Jesus" dan kometar yang sangat mengocok perut anda... wkwkwwk

Tuhan Orang Kristen Tertidur Ketika Menulis Al-Kitab

Apakah Tuhan mengantuk ketika menulis ayat-ayat didalam Al-Kitab? Lihatlah seperti pada uraian dibawah ini.
Saya kira Tuhan yang sebenar-benarnya Tuhan tidak akan melakukan kesalahan yang begitu banyak. Yang jatuh kedalam lobang yang sama disebut apa? Silahkan anda yang bisa jawab, jawab pertanyaan saya dengan jawaban!!! bukan dengan cacian, buktikan kebenaran ayat-ayat kalian, yang kalian banggakan-banggakan.

Apakah YESUS anak Daud?
a. Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
" Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham."

b. Menurut YESUS, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44).

" Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" "

Siapakah anak Daud yang kedua?
a. Kileab (II Samuel 3:2-3).
"anaknya yang kedua ialah Kileab, dari Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel; yang ketiga ialah Absalom, anak dari Maakha, anak perempuan Talmai raja Gesur"

b. Daniel (I Tawarikh 3:1).
"Bermula, maka inilah segala bani Daud, yang diperanakkan baginya di Heberon; yang sulung Amnon dari pada Ahinoam, perempuan Yizrieli itu; dan yang kedua Daniel dari pada Abigail, perempuan Karmeli itu"

Berapa anak-anak Daud dari gundik di Yerusalem?
a. 11 orang (II Samuel 5:13-16).
"Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan. Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo, Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia, Elisama, Elyada dan Elifelet."

b. 13 orang (I Tawarikh 14:3-7).
"Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo,
Yibhar, Elisua, Elpelet, Nogah, Nefeg, Yafia, Elisama, Beelyada dan Elifelet."

Berapakah tentara berkuda tawanan Daud ?
a. 1.700 orang (II Samuel 8: 4).
"Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer bin Rehob, raja Zoba, ketika ia pergi memulihkan kekuasaannya pada sungai Efrat. Daud menawan dari padanya seribu tujuh ratus orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta."

b. 7.000 orang (I Tawarikh 18: 4).
"Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer, raja Zoba, dekat Hamat, ketika ia pergi menegakkan kekuasaannya pada sungai Efrat. Daud merebut dari padanya seribu kereta, tujuh ribu orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta."

Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda?
a. 500.000 orang (II Samuel 24:9).
"Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu"

b. 470.000 orang (I Tawarikh 21:5).
"alu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang."

Ini hanya sekedar share, bukan menyudutkan. Pertanyaan yang muncul dari seseorang yang ingin sebuah jawaban apakah salah dalam ajaran kalian? Tentu tidak, saya pernah berdiskusi dengan teman-teman kristen, tapi mereka cuma diam tanpa bisa memberikan jawaban...

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang saling bertentangan. Ada pertanyaan menggelitik dalam diri saya. "Apa arti dari sebuah kata suci???" Apakah bisa dikatakan suci ketika begitu banyak kesalahan diantara satu ayat dengan yang lainnya begitu saling bertentangan??

Video : Penyiksaan di Penjara Guantanamo ( Yang Tidak Kuat Jangan Lihat )

Untuk Cara Download video video ini bisa dilihat disini Alamat :http://www.youtube.com/watch?v=bmfs4HklHiQ

http://www.youtube.com/watch?v=mEHwSdZ3NAY

http://www.youtube.com/watch?v=bmfs4HklHiQ&feature=player_embedded
GUANTANAMO telah ditutup. CIA berusaha menghilangkan jejak keterlibatannya dalam kasus-kasus penyiksaan saat melakukan interogasi terhadap para tersangka terorisme, dengan cara melenyapkan rekaman video interogasi tersebut agar tidak muncul di pengadilan. Menurut Jaksa Lev Dassin, CIA telah menghancurkan 92 rekaman video yang kontroversial dan meminta CIA untuk mengindentifikasi kembali rekaman-rekaman video yang telah dihancurkannya itu untuk keperluan barang bukti dalam pengadilan kasus dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama masa pemerintahan George W. Bush. Di akhir umur Guantanamo penyiksaan yang dialami tahanan tidak menurun bahkan semakin mengerikan, menurut penuturan para tahanan, ini adalah kesempatan terakhir para tentara itu untuk memberikan pelajaran terhadap tahanan. Jangan Lupakan Guantanamo !!!

Surat Jibriel ( Arrahmah ) dari Penjara

Segala puji hanya untuk Allah S.W.T. semata. Sholawat dan salam buat junjungan besar kita Muhammad S.A.W. dan para sahabatnya. Amma Ba’du.Alhamdulillah, aku di sini baik-baik saja. Ku menulis surat ini karna hanya ingin kalian tetap istiqamah dan sabar serta tidak berhenti dalam menyampaikan yang haq. Untuk menjadi manusia mulia ini bukan hal yang mudah, mungkin aku tidak sealim dan setaqwa sahabat-sahabat lain, namun Jihadku yang membuatku harus melalui dan menjadikanku begini. Istiqamah, istiqamah dan istiqamah… Semua itu dari hati, hati yang bersih akan menghasilkan buah yang bersih, yang akan dipanen oleh jutaan manusia, itulah JIHAD.
Dalam dakwah dan jihad apa yang terjadi pada aku hanya sebagai penyemangat perjuangan jihad kita ke depan. Supaya kalian semua terpacu dalam dakwah dan jihad. Jihad tidak boleh berhenti walau di siksa, dipenjara dan segalanya.
Sahabatku yg ana kasihi krn Allah. Sewaktu ku ditangkap kemarin, ku sempat di siksa dan dilecehkan, bahkan dihinakan dan di maki-maki, dan lebih parah aku di fitnah sebagai homoseksual. Mereka ingin menjatuhkan kehormatanku, namun atas izin Allah, Allah tetap menjagaku agar aku bisa istiqamah. Memang berat menghadapi ujian ini sahabat-sahabatku. Tapi di situlah manisnya perjuangan, disitulah manisnya jihad yang selama ini kita laungkan di media yang kita miliki. Kata itulah yang menjadi konsekwensi, kita di uji oleh Allah. Jika kita sabar, maka ridho dan kemuliaanlah yang Allah berikan buat kita.
Jadikanlah aku sebagai pembekal semangat buat perjuangan kita semua. Selagi aku tak lari dari jalan yang benar di balik jeruji besi ini, Allah memberikan aku kesempatan untuk lebih banyak muhasabah dan taqarrub ilallah. Ada satu hadits yang membuatku tetap bisa dan terus bersemangat insya Allah sampai kapanpun. Ini haditsnya :
Rasulullah S.A.W bersabda : “Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung besarnya ujian. Dan sesungguhnya jika Allah menyukai sesuatu kaum, maka Dia akan menguji mereka. Barangsiapa yang ridho, maka baginya keridhoan, dan barangsiapa yang murka, maka baginya kemurkaan.” (HR. Tirmizi dan Ibn Majah)
Subhanallah, indah sekali sabda Nabi ini, ingin besar pahala dan meraih syurga, apalagi kesyahidan di medan jihad, ia harus melalui berbagai ujian hingga dosa-dosa kita terhapuskan dan ujian yang Allah berikan pula, harus dridhoi agar semangat orang-orang beriman. Jadi, teruslah kobarkan semangat orang-orang beriman. Kabarkanlah dan sampaikanlah kebenaran walau pahit, namun harus dengan ilmu, bukan emosi seperti di forum kita. Sampaikan dengan jelas menurut firman Allah dan Sabda Nabi S.A.W.
Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya seseorang benar-benar memiliki kedudukan di sisi Allah, namun tidak ada satu amal yang menghantarkannya ke sana maka Allah senantiasa mencobanya dengan sesuatu yang tidak disukainya, sehingga dia bisa sampai pada kedudukan yang dikehendaki Allah.” (HR.Abu Ya’la dan Ibn Hibban)
Subhanallah, luar biasa sekali sabda Nabi tersebut. Allah memberikan kita kedudukan yang mulia namun kita belum mencapainya, sehingga Allah memberikan kita ujian, agar tempat yang mulia itu kita tempati, sungguh indah sekali wahai para mujahid dan mujahidah. Maka apa yang harus kita sedihkan?? Semua ujian yang Allah berikan pasti dibalas dengan hal yang indah dan menyenangkan, pahala, syurga yang abadi asalkan kita sabar.
Sewaktu tangan dan kaki ku di borgol bak teroris yang mereka bilang, dan mataku ditutup rapat pake lakban, parah banget densus, masa pake lakban, habis wajah gantengku.hehehe. Lalu aku digebukin, dimuka, dadaku, ditendang lalu di pukul pakai rotan. Waktu itu, aku menangis, air mataku mulai bercucuran, BUKAN karna sakit ataupun apa, namun di saat itulah aku merasakan nikmatnya ujian ini, indah sekali rasanya, hanya bisa bersyukur kepada Allah. Mungkin dulu selalu ngeliat film-film saudara-saudara di Guantanamo diperlakukan seperti itu, sekarang aku merasakannya. Aku yakin para mujahidin juga merasa kenikmatan itu apabila diiringi kesabaran dan ketegaran.
Ujian dan cobaan membuahkan 2 hasil, MULIA dan CELAKA. Mulia pabila bersabar, celaka bila sebaliknya dan lebih indah lagi sebagai penghapus dosa-dosa kita yang mungkin selama ini kita lalai dan tidak sadar dengan amalan-amalan kita yang melenceng.
Semoga manfaat nasehat buat kalian semua, semangat terus, banyak baca Al Qur’an dan zikir jangan lupa zikir pagi dan sorenya.
Buat para mujahid cyber dan ikhwan Forum Arrahmah.Com, Ikhwani wa akhwati fillah yang ana cintai, semoga Allah selalu memberikan keistiqamahan kepada kalian dalam menyampaikan yang benar. Besarnya pahala dilihat dari besarnya ujian, ini sesuai dengan hadits Rasul di atas. Ana mencintai kalian karena Allah. Ana tidak pernah bertemu dengan kalian, apalagi lebih dari itu. Forum Arrahmah.Com yang menyatukan kita, saling mencintai karena Allah, saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran. Ingatlah, kekuatan kaum muslimin sekarang adalah pada aqidah dan ukhuwah. Tidak akan berarti bila persatuan dilandasi hanya oleh rasa kebangsaan dan ashobiyah. Harus berlandaskan aqidah yang benar. Hidup ini hanya sementara, penjara bukanlah tempat terakhir hidup ini, ini adalah sebagian kecil dari perjalanan hidup. Dan tempat ini yang ana rasakan sekarang, bukan berarti ana lebih baik, namun paling tidak berusaha untuk menjadi manusia terbaik dengan melalui ujian-ujian ini. Semoga kalian istiqamah, dan bersatulah dalam menyampaikan yang hak melalui media-media Islam, berilah semangat dan kobarkan api jihad di dunia maya dan nyata. Doakan ana selalu sabar dan istiqamah di balik jeruji besi ini. Semoga kita ketemu lagi Insya Allah.

Saudara kalian Prince of Jihad
Dibalik jeruji besi, Rutan Brimob, Kelapa Dua, Depok.

SISILAH YESUS ADA 3 VERSI

Silsilah Yesus ada 3 (tiga) versi yang saling bertentangan berdasarkan Injil bila dikaji Yusuf adalah ayah kandung Yesus, memang Yusuf adalah suami maria, tetapi kita ketahui bahwa maria hamil bukan karena hubungan badan (sex) dengan yusuf, jadi secara hukum yesus tidak memiliki silsilah sampai ke nabi Ibrahim, karena silsilah yang ada, itupun kalau benar, berasal dari nabi ibrahim hingga yusuf, sedangkan yesus tidak memiliki jalur darah atau keturunan dari Yusuf.

I Tawarikh 2: 1 s/d 3: 19 1. Ibrahim
2. Ishak
3. Jakub
4. Jahuda
5. Perez
6. Hezron
7. Ram
8. Aminadab
9. Nahesjon
10. Salma
11. Boaz
12. Obid
13. Izai
14. Daud
15. Sulaiman
16. Rehabean
17. Abia
18. Asa
19. Josafat
20. Joram
21. Ahazie
22. Joas
23. Amazia
24. Azarja
25. Jotam
26. Akhaz
27. Hizkia
28. Manasje
29. Amon
30. Josija
31. Jojakim
32. Jekhonia
33. Asjir
34. Seajtiel
35. Pedaja
36. Zerubabil

Matius I: 1 – 16
1. Ibrahim
2. Ishak
3. Jakub
4. Jahuda
5. Paris
6. Ezron
7. Aran
8. Aminadab
9. Nahsjun
10. Salmun
11. Boaz
12. Obed
13. Jisai
14. Daud
15. Suleman
16. Rehabean
17. Abia
18. Asa
19. Josapat
20. Joram
21. Uzia
22. Jotam
23. Ahaz
24. Hizkia
25. Manosech
26. Amun
27. Josia
28. Jechonia
29. Sealtiel
30. Zerubabel
31. Abihud
32. Aljakim
33. Azur
34. Saduk
35. Akhim
36. Elihud
37. Eliazar
38. Mattan
39. Jusuf
40. Yesus

Lukas 3: 23 – 34

1. Ibrahim

2. Ishak

3. Jakub

4. Jahuda

5. Paris

6. Ezron

7. Arni

8. Aminadab

9. Nahsjun

10. Sala

11. Boaz

12. Obed

13. Jisai

14. Daud

15. Natan

16. Matata

17. Minna

18. Malia

19. Eljakim

20. Joram

21. Jusuf

22. Jahuda

23. Simeon

24. Lewi

25. Matat

26. Jorim

27. Eliazar

28. Jusa

29. Er

30. Elmodam

31. Kosam

32. Adi

33. Malkhi

34. Neri

35. Syaatiel

36. Zerubabil

37. Resa

38. Juana

39. Juda

40. Jusikh

41. Simel

42. Matatias

43. Maat

44. Naggiel

45. Esli

46. nahun

47. Amos

48. Matatias

49. Yusuf

50. Janna

51. Malkhi

52. Lewi

53. Matat

54. Heli

55. Yusuf

56. Yesus

Fakta : Babi haram, bahkan disentuhpun tidak boleh

Imamat 11: 3 – 8, 10 – 13, 23, 26 – 27, 33 – 35.
  1. Setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan (sekaligus; peny.) yang memamah biak boleh kamu makan.
  2. Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari yang memamah biak, atau dari yang berkuku belah: unta, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
  3. Juga pelanduk, karena tidak berkuku belah; haram itu bagimu.
  4. Juga kelinci, karena memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah, haram itu bagimu.
  5. Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku–belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.
  6. Daging binatang–binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.
  1. Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala mahluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu.
  2. Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.
  3. Segala yang tidak bersisik di dalam air, adalah kejijikan bagimu.
  4. Inilah yang harus kamu jijikkan dari burung–burung, janganlah dimakan, karena semuanya itu adalah kejijikan...
  1. Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu.
  1. ...haram semuanya itu bagimu dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis.
  2. ...menjadi najis hingga matahari terbenam.
  1. Kalau seekor dari binatang–binatang itu jatuh ke dalam sesuatu belanga tanah, maka segala yang ada di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus kamu pecahkan.
  2. Dalam hal itu segala makanan yang boleh dimakan, kalau kena air dari belanga itu, menjadi najis, dan segala minuman yang boleh diminum dalam belanga seperti itu, menjadi najis.
  3. Kalau bangkai seekor dari binatang–binatang itu jatuh ke atas sesuatu benda, itu menjadi najis; pembakaran roti dan anglo haruslah diremukkan,...
Matius 5: 17 – 20.
  1. “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi (Injil Perjanjian Lama; peny.). Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
  2. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat (Injil Perjanjian Lama; peny.), sebelum semuanya terjadi.
  3. Karen itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat (Injil Perjanjian Lama; peny.) sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkan demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah–perintah hukum Taurat (Injil Perjanjian Lama; peny.), ia akan menduduk tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
  4. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli–ahli Taurat (Injil Perjanjian Lama; peny.) dan orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Fakta : Penjahat dan Pelacur masuk Surga, Yesus masuk Neraka

Matthew 21: 31
31. Whether of them twain did the will of his father? They say unto him, The first. Jesus saith unto them, Verily I say unto you, That the publicans and the harlots go into the kingdom of God before you.

Church Dogma:
After Yesus died on cross, he is go to sky and go down to the worst hell, Hades Hell
Yesus is God of Bright, after Yesus die on Cross, He go to Sky and than go down to very worst Hell (Hades Hell)

Matius 21: 31
"...Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai (tukang palak/preman/tukang peras/penjahat; peny.) dan perempuan-perempuan sundal (pelacur; peny.) akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah (surga; peny.).

Yesus, setelah mati di tiang salib, naik kelangit dan langsung turun ke neraka yang paling kejam dan buruk, yakni neraka Hades (DOGMA GEREJA)

Fakta : Kekejaman Amerika di pernjara Abu Gharib














Mana HAK AZASI MANUSIA yang selalu diagung-agungkan oleh Amerika?

Benarkah Yesus di dalam Dikubur selama Tiga Hari sesuai dengan Nubuat Injil?

Benarkah Yesus Dikubur Tiga Hari Tiga Malam?
Pembuktian secara ilmiah :
Dalam Injil, Yesus bernubuat / membuat ramalan bahwa dia orang suci seperti nabi-nabi terdahulu adalah dengan tanda-tanda / mukjizat sebagaimana nabi yunus dalam perut ikan tiga hari tiga malam maka yesus akan berada dalam perut bumi dalam tiga hari tiga malam"
Matius 12: 39 - 40
" anak manusia (Yesus dikubur tiga hari tiga malam". Maksud ayat diatas adalah :Kalau tidak 3 hari 3 malam berarti bukan Yesus.
Menurut Kristen
Jumat malam yesus dikubur
Sabtu pagi Yesus dikubur
Sabtu malam Yesus dikubur
Minggu Pagi Yesus sudah tidak ada
Yesus dikubur Jumat-sabtu-minggu. Kristen membulatkan jadi tiga hari tiga malam
Islam menguji:
I Tesalonika 5: 21
"Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik"
(1) Injil sendiri mengisyaratkan bahwa orang dulu sudah mengenal hari dan bahkan sistem jam dengan baik...nggak percaya?
Lukas 23: 44 - 46
"ketika hari sudah kira-kira jam dua belas ... sampai jam tiga...."
Jadi orang jaman dahulu sudah sedemikian maju. Karena sudah mengenal sistim jam yang baik sebagaimana ayat diatas maka "tiga hari tiga malam" haruslah dijadikan hitungan jam.
1 hari 1 malam = 24 jam
3 hari 3 malam = 24 jam x 3 = 72 jam
(2) dalam ajaran yahudi dalam taurat telah mengabadikan sistem hari dengan rapinya. Dalam ajaran yahudi yang disebut pagi/hari (day) adalah dari jam 05.00 - 17.00 sedang malam (night) adalah dari jam 17.00 - 05.00.
Day = pagi/hari
= ketika ada si matahari = terang
= jam 06.00 - 18.00
Night = malam
= ketika tidak ada matahari = gelap
= jam 18.00 - 06.00
Nah kita uji :
Jumat pagi = jam tiga sore yesus mati, lalu diturunkan karena besok "holly sabbath".
Nama Hari
Dalam Kubur
Hari (day)
Malam (night)
Jumat
kosong
semalam
Sabtu
serhari
semalam
Minggu
kosong
kosong
jumlah
sehari
dua malam
Jumat sore = Yesus masuk kubur (perut bumi)
Sabtu pagi = Yesus (diasumsikan) masih dikuburan
Sabtu malam = Yesus (diasumsikan) masih di kuburan
Minggu pagi = maria magdalena menemukan kuburan kosong
Maksud dgn kata diasumsikan adalah begini
"Maria Magdalena menemukan kuburan kosong..kan kebetulan pas pagi hari ... coba kalau dia ke kuburan pas sabtu malam .... bisa jadi kan kuburan sudah kosong ... logikanya: pelarian seseorang biasanya dilakukan malam hari agar aman... ya kan?"
Nah dari itung-itungan diatas kan jelas satu hari dua malam ... 36 jam saja tidak sama dengan nubuat... sehingga bukan yesus yang disalib dan dikubur.
Yang gue heran bagaimana Kristen berpendapat "tiga hari tiga malam"?
Ingat bahwa hari minggu pagi tidak dihitung .... Sebab hal itu sendiri ditegaskan dalam (Yohanes 20:1-2)pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur ... "tuhan telah daiambil orang dari kuburnya.. " Maksud kata pagi-pagi benar ketika hari masih gelap adalah isyarat saat subuh jam 4-5 ... ketika matahari belum ada alias gelap....
Benarkan bukan yesus! karena yesus sendiri bilang kalau saya yang dikubur maka saya ada di dalam kuburan 3 hari 3 malam.
Quran pada tahun 600 M telah menegaskan bahwa Yesus tidak disalib.
AL ~ Qur'an surat An - Nisa (4): 157 - 158
"Dan (Allah menghukum mereka yahudi) dikarenakan perkataan mereka, Kami telah membunuh Isa (Yesus) anak Maryam, yang utusan Allah itu, padahal mereka tidak membunuh dan tidak menyalibnya tapi (mereka membunuh dan menyalib) orang yang diserupakan (seperti Yesus) untuk mereka, dan orang-orang yang berbeda pendapat tentang penyaliban berada dalam keraguan. Mereka hanya menduga-duga. mereka tidak yakin telah membunuh Yesus. sebaliknya Allah telah mengangkat yesus kepadaNya, Allah Maha perkasa dan Bijaksana".

Fakta : Menurut Al-Kitab Injil Yesus adalah Nabi Palsu

Bagaimana cara mendeteksi nabi palsu, buka dan perhatikan ayat ini:
"Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepada-nya." (Ulangan 18:21-22)
Jadi semua perkataan nabi itu harus tejadi. Kalau perkataannya tidak terjadi, maka itu bukan firman Tuhan tapi hanya perkataan nabi nabi palsu. Mari kita teliti tentang nubuatan dari Yesus :
1. Kedatangan kedua Yesus dan Berakhirnya dunia.
Yesus berkata...
"Ketika Yesus duduk diatas bukit Zaitun, datanglah murid-muridnya kepadanya untuk bercakap-cakap sendirian dengan dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatanganmu dan tanda kesudahan dunia?" (Mat 24:3)
Dia menjawab dengan detail tentang tanda kedatangannya yang kedua kali, dia berkata.....
"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semua ini terjadi". (Mat 24:34).
Lihat juga Markus 13:30 and Lukas 21:31.
Jadi, menurut Yesus, kedatangan nya kedua kali akan terjadi sebelum kematian generasi yang sejamannya. Dia mengkomfirmasikan hal ini dengan berkata:
LIhat juga Markus 9:1 and Lukas 9:27.
"Sesungguhnya diantara orang yang hadir disini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat anak manusia datang sebagai raja dalam kerajaannya."
Tetapi nubuatan ini tidak pernah terwujud. Semua generasi yang Yesus menjanjikan nubuatan ini telah mati dan menjadi debu dan dia belum kembali sebagai raja dalam kerajaannya.
"Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah kekota yang lain, karena aku berkata kepadamu ; "Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, anak manusia (yesus) sudah datang". (Matius 10:23).
Para murid Yesus telah selesai mengunjungi kota-kota Israel dan telah sampai ke Eropa dan Asia tapi Yesus belum juga datang.
2. Dua belas murid.
Yesus berkata bahwa keduabelas muridnya akan terselamatkan dikehidupan kelak....
"Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti engkau, jadi apakah yang akan kami peroleh? Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila anak manusia bersemayam dalam takhta kemuliaannya kamu yang telah mengikuti aku, akanduduk juga diatas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel." (Matius 19:27-28). Lihat juga Lukas 22:29-30.
Yudas Iscariot adalah termasuk murid yang dijanjikan dalam nubuatan ini, tapi kita tahu bahwa dia tidak dapat duduk dalam takhta dan tidak menghakimi siapapun. Jadi nubuatan ini terang-terangan telah gagal.
Diatas terlihat bahwa para murid Yesus mengetahui bahwa nubuatan Yesus tidak akan terpenuhi, karena muridnya tinggal berjumlah 11 orang. Maka dipilihlah pengganti Yudas.
3. Tiga hari tiga malam.
This is the ultimate prophecy of Jesus with whom he challenged the entire world ...
Namun Yesus menjawab permintaan orang Yahudi itu dengan keras dan kasar. Ia berucap, "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam." (Matius 12:39-40. See also Matthew 16:21, 20:19, Mark 8:31, 9:31, 10:34, Luke 11:29-30 and John 2:19.
Yesus mengatakan bahwa ia akan tinggal diperut bumi Tiga hari + tiga malam = 72 jam?!
Kini timbul pertanyaan: "Kapan Almasih disalib? Seluruh dunia Masehi akan mengatakan: "Pada hari jumat!" Peristiwa inilah yang menyebabkan timbulnya pesta peringatan yang disebut "Good Friday" (hari jumat yang baik/jum'at Agung). Seluruh umat Masehi di Amerika hingga ke Zambia, di Afrika Selatan, dari Ethiopia sampai ke Zaire dan Indonesia semua mengadakan hari besar resmi pada hari "jumat" yang mendahului hari raya Paskah. Timbul pertanyaan, "Apa yang membuat "Good Friday" mempunyai tempat yang begitu terhormat di kalangan kaum Nasrani?" Seluruh umat Masehi akan serempak mengatakan: "Karena kematian Almasih di atas kayu salib pada hari ini untuk membersihkan dosa-dosa kita." Musuh-musuh Yesus berhasil memaksa penguasa setempat untuk menyalibnya. Mereka jugalah yang ingin cepat-cepat menu-runkan Yesus dari kayu salib sebelum matahari Jumat terbenam. Ini dilakukan demi menghormati hari Sabtu yang kudus bagi mereka (orang Yahudi).
Bagi mereka hari Sabtu yang kudus dimulai sekitar pukul enam sore hari Jumat. Untuk ini bangsa Yahudi sudah diperingatkan dalam Kitab surat Ulangan 21:23. Mereka dilarang menggantung mayat orang yang disalib yang dikutuk Allah (semalam suntuk) di atas kayu salibnya. Mayat itu harus segera dikuburkan pada hari itu juga supaya bumi Allah tidak terkena najis. Begitu besar perhatian mereka pada hari Sabtu. Demi mensucikan hari Sabtu maka mayat Yesus segera diturunkan dari atas kayu salibnya.
Demikianlah yang telah dilakukan oleh murid-murid rahasia Yesus kepada Pilatus. Mereka meminta agar diperbolehkan menurunkan mayat Yesus dan menguburkannya menurut adat bangsa Yahudi. Mereka memandikannya, mengafaninya dengan kain lenen dan membubuhinya dengan rempah-rempah sesuai tradisi bangsa Yahudi (Yohanes 19:39). Setelah itu mereka memasukkan mayat yang sudah dikafani itu ke dalam tanah galian kuburan menjelang malam. Di antara berbagai golongan dan mazhab yang beraneka ragam dalam agama Masehi terdapat banyak perselisihan dan perbedaan.
Namun untuk mengatasi perselisihan itu mereka telah bersepakat untuk menduga bahwa Yesus berada dalam kubur pada Jumat malam, seperti dugaan mereka Yesus masih berada di dalam kuburnya pada pagi hari Sabtu. Mereka juga menduga Yesus masih di dalam kuburnya pada Sabtu malam. Mengenai dugaan ini umat Masehi telah bersepakat dengan sepenuh hati.
Kami sengaja mengulang-ulang kata "menduga atau dugaan" hingga tiga kali, karena terhadap kejadian ini semua Injil hanya berdiam diri terutama dalam menetapkan kepastian waktu Yesus ke luar dari kuburnya. Ada kemungkinan Yesus telah dibawa pergi oleh "murid-murid rahasianya" pada malam Jumat ke suatu tempat yang lebih aman. Tapi dalam hal ini kami tidak mempunyai hak untuk berprasangka terhadap para pengarang Injil. Oleh karena itulah saya sengaja mengulang kata "menduga dan dugaan" sampai tiga kali. Sekarang marilah kita melihat pemecahan terakhir tentang kebenaran Yesus (telah tinggal) dalam kuburnya selama tiga hari tiga malam.
(Hari Jumat): Dikubur sebelum matahari terbenam 1 malam
(Hari Sabtu): Diduga ia ada di dalam kuburnya 1 hari 1 malam
(Hari Ahad): Tidak ditemukan di kuburannya sejak matahari belum terbit kosong
Jumlah total : sehari Dua malam (atawa 12x3 Jam)
Dalam kitab suci umat Nasrani sendiri dikatakan bahwa Yesus dikubur sore hari jumat menjelang matahari terbenam, dan sudah tidak diketemukan lagi mayatnya dalam kubur pada pagi hari Ahad sebelum matahari terbit (lihat uraian dalam tabel). Dengan demikian jelaslah, Yesus tinggal di dalam kuburannya bukan tiga hari tiga malam (seperti yang dikatakan para penginjil), tetapi hanya sehari dua malam! Dari pengamatan terhadap keterangan kitab suci kaum Masehi itu kita melihat untuk kedua kalinya Yesus telah gagal "membuktikan janjinya". Pertama, ketika Yesus berbeda dengan Yunus. Yunus berada dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam dalam keadaan hidup. Tapi Yesus sebaliknya. la mati kemudian bangkit dari tengah-tengah orang mati itu.
Kedua, ketika terungkap bahwa tiga hari tiga malam yang dinyatakan dengan tegas oleh semua Injil itu setelah diselidiki ternyata hanya sehari dua malam. Maria Magdalena pergi ke kuburannya menjelang fajar menyingsing pagi hari ahad, tetapi Yesus sudah tidak ada lagi di kuburannya.
4. Ayam berkokok.
Lukas 22:33-34 dengan Markus 14:68
Didalam Bibel diceritakan bahwa ucapan Yesus tentang apa yang akan datang itu tidak terjadi (ramalannya meleset). Dia berkata bahwa AYAM TIDAK AKAN BERKOKOK SEBELUM PETRUS MENYANGKAL YESUS 3 KALI.
"Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!" Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam TIDAK AKAN berkokok, SEBELUM engkau TIGA KALI menyangkal, bahwa engkau mengenal aku." (Lukas 22:33–34).
Kenyataannya, Petrus baru menyangkal Yesus satu kali, ayam sudah berkokok.
"Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka dan BERKOKOKLAH AYAM." (Markus 14:68).
5. Yesus selalu menyertai muridnya.
"dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, AKU MENYERTAI KAMU SENANTIASA SAMPAI KEPADA AKHIR ZAMAN." (Matius 28:20)
Yesus berjanji bahwa dia akan senantiasa menyertai muridnya sampai akhir jaman. Tapi ternyata janji Yesus tersebut tidak cocok alias meleset. Yesus tidak selalu menyertai muridnya.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi AKU TIDAK AKAN SELALU BERSAMA-SAMA KAMU." (Matius 26:11)
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa, menurut Alkitab Yesus adalah nabi palsu karena perkataannya banyak yang meleset.
Dari dahulu orang-orang Yahudi senantiasa mengejar-ngejar Yesus untuk dibunuhnya. Karena mereka berkeyakinan bahwa Yesus adalah nabi palsu, dan untuk membuktikan keyakinan mereka, yahudi berusaha dengan sekuat tenaga untuk membunuh Yesus. Sebab kalau Yesus terbunuh berarti benarlah keyakinan mereka bahwa Yesus adalah nabi palsu.
"Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaku perkataan yang tidak kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah yang lain, nabi itu harus mati" (ULANGAN 18 : 20).
Jadi kalau ada orang mengaku nabi, padahal dia itu bukan nabi maka dia harus mati terbunuh.
Menurut injil Yesus jelas mengaku nabi (Yoh 15:10 17:3; Mar 9:37; Mat 10:40 15:24).
Menurut injil, Yesus mati ditiang salib. (Mrk 15:34).
Dengan demikian bukankah injil menuduh bahwa Yesus adalah nabi palsu, karena beliau mati di tiang salib?
Yang benar adalah bahwa Yesus (Isa as) tidak mati ditiang salib. karena apa?
Karena beliau adalah nabi Allah atau utusan Allah yang sebenarnya, bukan nabi palsu seperti tuduhan Alkitab.
Kesimpulan : Al-kitab menuduh Yesus seorang nabi palsu. Mungkinkah Al-Kitab masih bisa dianggap sebagai kitab suci?

Tulislah apa saja tentang Israel di Facebook, maka engkau akan dipantau.

Setiap tulisan yang memuat frase Israel, akan muncul di halaman Fanbook Facebook ini, cobalah kalau tidak percaya..ketik Israel..dan engkaupun muncul di sini

Tujuan pastinya saya tidak begitu tahu, apakah untuk memantau traffic negara mana atau siapa yang banyak menulis tentang Israel, atau hanya sekedar menakut-nakuti..yang pasti ini hanyalah satu diantara sekian banyak fakta yang menunjukkan dukungan Facebook terhadap zionis Israel.

Facebook bangsat, Israel Biadap!!!....

Fakta : Dibalik Perang Irak

Rencana perang Irak, yang dilancarkan meski mendapat tentangan dari seluruh dunia, telah dipersiapkan setidaknya puluhan tahun lalu oleh para ahli strategi Israel. Dalam upayanya mewujudkan strategi pelemahan atau pemecahbelahan negara-negara Arab Timur Tengah, Israel memasukkan Mesir, Syiria, Iran dan Saudi Arabia dalam daftar sasaran berikutnya.
Saat tulisan ini disusun, Amerika Serikat (AS) telah memulai penggempuran terhadap Irak. Meskipun kenyataannya kebanyakan negara di seluruh dunia, bahkan sebagian besar sekutu AS sendiri, menentangnya, pemerintahan AS bersikukuh untuk meneruskan rencana serangannya. Ketika kita melihat apa yang ada di balik sikap keras kepala AS ini, maka Israel-lah satu-satunya yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah dan penderitaan di Timur Tengah sejak awal abad kedua puluh. Kebijakan pemerintah Israel yang ditujukan untuk memecah-belah Irak memiliki akar sejarah yang panjang"
Rencana Israel Membagi Irak
Laporan berjudul "A Strategy for Israel in the Nineteen Eighties" (Strategi Israel di Tahun 1980-an), oleh majalah berbahasa Ibrani terbitan Departemen Informasi, Kivunim, bertujuan menjadikan seluruh kawasan Timur Tengah sebagai wilayah pemukiman Israel. Laporan tersebut, yang disusun oleh Oded Yinon - seorang wartawan Israel yang pernah dekat dengan kementrian luar negeri Israel - memaparkan skenario "pembagian Irak" sebagaimana berikut:
Irak, negeri kaya minyak yang menghadapi masalah perpecahan dalam negeri, dijamin bakal menjadi sasaran Israel. Mengakhiri riwayat Irak jauh lebih penting bagi kita ketimbang Syria" Sekali lagi, Irak pada intinya tidaklah berbeda dengan para tetangganya, meskipun sebagian besar penduduknya adalah penganut Syi'ah dan sebagian kecil Sunni yang menguasai pemerintahan. Enam puluh lima persen penduduknya tidak memiliki andil dalam politik di negara di mana sekelompok elit berjumlah 20 persen memegang kekuasaan. Selain itu terdapat minoritas Kurdi berjumlah besar di wilayah utara, dan jika bukan karena kekuatan rezim yang memerintah, angkatan bersenjatanya, dan pemasukannya dari minyak, masa depan Irak akan takkan berbeda dengan nasib Libanon di masa lalu" Dalam kasus Irak, pembagiannya menjadi sejumlah provinsi berdasarkan garis suku atau agama sebagaimana yang terjadi pada Syiria di masa kekhalifahan Utsmaniyyah adalah sesuatu yang mungkin. Jadi, tiga (atau lebih) negara kecil akan terbentuk di sekitar tiga kota utama: Basrah, Baghdad, dan Mosul; dan wilayah kaum Syi'ah di selatan akan terpisah dari wilayah kaum Sunni dan suku Kurdi di utara.
Kita hanya perlu sedikit mengingat kembali bagaimana skenario ini sebagiannya telah dilakukan pasca Perang Teluk 1991, di mana Irak secara efektif, kalau tidak secara resmi, dibagi menjadi tiga wilayah. Fakta bahwa rencana AS menduduki Irak, yang sedang dilakukan saat tulisan ini dibuat, dapat kembali mendorong terbaginya wilayah tersebut, merupakan sebuah ancaman nyata.
 
Sumber foto: http://asoldiersblog.blogspot.com
Sedang beramai-ramai memasang bayonet M9, Perang Irak



Bukan standard issues knives, habis digunakan untuk membunuh musuh. Perang Irak.

Sumber:http://countrypundit.mu.nu/ foto



Peran Israel dalam Perang Teluk
Penerapan strategi Israel telah dilakukan sejak tahun 1990. Saddam Hussein menyerbu Kuwait dalam serangan mendadak pada tanggal 1 Agustus 1990, sehingga memunculkan krisis internasional. Israel menjadi pemimpin bagi kekuatan-kekuatan yang mendorong terjadinya krisis itu. Israel adalah pendukung tergigih sikap yang dianut AS menyusul serangan terhadap Kuwait. Kalangan Israel bahkan menganggap AS bersikap moderat, dan menginginkan adanya kebijakan yang lebih keras. Sedemikian jauhnya sehingga Presiden Israel, Chaim Herzog, menganjurkan agar AS menggunakan bom nuklir. Di sisi lain, lobi Israel di AS tengah berupaya untuk mendorong terjadinya serangan berskala luas atas Irak.
Seluruh keadaan ini mendorong terbentuknya pandangan di AS bahwa serangan terhadap Irak yang sedang dipertimbangkan, sesungguhnya dirancang demi kepentingan Israel. Komentator terkenal, Pat Buchanan, merangkum pandangan ini dalam kalimat " Hanya ada dua kelompok yang menabuh genderang perang di Timur Tengah - Kementrian Pertahanan Israel dan kelompok pendukungnya di Amerika Serikat." (http://www.infoplease.com/spot/patbuchanan1.html)
Israel juga telah memulai kampanye propaganda serius dalam masalah ini. Karena kampanye ini sebagian besar dilancarkan secara rahasia, maka Mossad pun terlibat pula. Mantan agen Mossad, Victor Ostrovsky, memberikan informasi penting mengenai hal ini. Menurutnya, Israel telah berkeinginan melancarkan peperangan bersama AS melawan Saddam jauh sebelum krisis Teluk. Bahkan Israel telah memulai melaksanakan rencana tersebut segera setelah berakhirnya perang Iran-Irak. Ostrovsky melaporkan bahwa departemen Perang Psikologi Mossad (LAP - LohAma Psicologit) melancarkan kampanye ampuh menggunakan teknik disinformasi. Kampanye ini ditujukan untuk menampilkan Saddam sebagai seorang diktator berdarah dan ancaman bagi perdamaian dunia. (Victor Ostrovsky, The Other Side of Deception, hlm. 252-254).
Agen Mossad Berbicara tentang Perang Teluk
Ostrovsky menjelaskan bagaimana Mossad menggunakan para agen atau simpatisan di berbagai belahan dunia dalam kampanye ini dan bagaimana, misalnya, Amnesty International atau "para penolong Yahudi sukarelawan (sayanim)" di konggres AS dikerahkan. Di antara cara yang digunakan dalam kampanye tersebut adalah rudal yang diluncurkan ke sasaran-sasaran penduduk sipil di Iran selama perang Iran-Irak. Sebagaimana dijelaskan Ostrovsky, penggunaan rudal-rudal ini oleh Mossad di kemudian hari sebagai sarana propaganda sungguh janggal, sebab rudal-rudal tersebut ternyata telah diarahkan ke sasarannya oleh Mossad, dengan bantuan informasi dari satelit AS. Setelah mendukung Saddam selama perangnya melawan Iran, Israel kini tengah berupaya menampilkannya sebagai seorang monster. Ostrovsky menulis:
Para petinggi Mossad mengetahui bahwa jika mereka dapat menjadikan Saddam terlihat sebagai sosok sangat jahat dan sebagai ancaman bagi pasokan minyak Teluk, yang hingga saat itu ia telah menjadi pelindung pasokan tersebut, maka Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya takkan membiarkan Saddam begitu saja, tapi akan membuat perhitungan yang akan menghancurkan angkatan bersenjata dan kekuatan persenjataanya, khususnya jika mereka sampai yakin bahwa ini hanyalah kesempatan terakhir mereka sebelum Saddam menggunakan senjata nuklir. (Victor Ostrovsky, The Other Side of Deception, hlm. 254)
Israel sangat bersikukuh dalam masalah ini, dan dalam kaitannya dengan Amerika Serikat, pada tanggal 4 Agustus 1990, Menteri Luar Negeri Israel, David Levy, mengeluarkan ancaman menggunakan bahasa diplomatis kepada William Brown, duta besar AS untuk Israel, dengan mengatakan bahwa Israel "menginginkan AS akan memenuhi semua tujuan-tujuan yang ditetapkan Israel untuk mereka sendiri di awal krisis teluk," dengan kata lain AS hendaknya menyerang Irak. Menurut Levy, jika AS tidak melakukannya, Israel akan melancarkannya sendiri. (Andrew and Leslie Cockburn, Dangerous Liaison, hlm. 356.)
Akan sangat menguntungkan bagi Israel jika AS terlibat perang tanpa keterlibatan apa pun di pihak Israel: dan inilah yang benar-benar terjadi.
Israel Memaksa AS Berperang
Akan tetapi, kalangan Israel terlibat secara aktif dalam perencanaan perang oleh AS. Sejumlah pejabat AS yang terlibat merancang Operation Desert Storm (Operasi Badai Gurun) menerima arahan taktis jitu dari kalangan Israel bahwa "cara terbaik melukai Saddam adalah dengan melancarkan serangan terhadap keluarganya."
Kampanye propaganda yang diilhami Mossad sebagaimana dilaporkan Ostrovsky membentuk dukungan publik yang diperlukan dalam Perang Teluk. Sekali lagi, para pembantu lokal Mossad-lah yang berperan menyulut api peperangan. Lembaga pelobi Hill and Knowlton, yang dikendalikan oleh Tom Lantos dari lobi Israel, mempersiapkan rancangan yang dramatis guna meyakinkan para anggota Konggres perihal perang melawan Saddam. Turan Yavuz, wartawan Turki terkenal, memaparkan kejadian tersebut:
9 Oktober 1990. Lembaga pelobi Hill and Knowlton mengadakan pertemuan di Konggress yang bertemakan "Kebiadaban Irak." Sejumlah "saksi mata" yang dihadirkan dalam acara itu oleh lembaga pelobi tersebut menyatakan bahwa tentara Irak membunuh bayi-bayi baru lahir di bangsal-bangsal rumah sakit. Seorang "saksi mata" memaparkan kekejaman itu dengan sangat rinci, dan mengatakan bahwa para prajurit Irak telah membunuh 300 bayi baru lahir di satu rumah sakit saja. Berita ini sungguh mengguncang para anggota Konggress tersebut. Ini menguntungkan bagi pihak Presiden Bush. Namun, belakangan diketahui bahwa saksi mata yang dihadirkan oleh lembaga pelobi Hill and Knowlton di hadapan Konggres ternyata adalah anak perempuan duta besar Kuwait untuk Washington. Kendatipun demikian, kisah yang dituturkan anak perempuan tersebut sudah cukup bagi para anggota Konggress untuk menjuluki Saddam sebagai "Hitler". (Turan Yavuz, ABD'nin Kürt Karti (The US' Kurdish Card), hlm. 307)
Hal ini mengarahkan pada satu kesimpulan saja: Israel berperan penting dalam kebijakan Amerika Serikat untuk melancarkan perang pertamanya terhadap Irak. Perang yang kedua tidaklah banyak berbeda.
Alih-Alih "Perang terhadap Terorisme"
Berlawanan dengan keyakinan masyarakat luas, rencana untuk menyerang Irak dan menggulingkan rezim Saddam Hussein dengan kekuatan senjata telah dipersiapkan dan dicanangkan dalam agenda Washington sejak lama sebelum dilancarkannya "perang mewalan terror," yang mengemuka pasca peristiwa 11 September. Isyarat pertama adanya rencana ini mengemuka pada tahun 1997. Sekelompok ahli strategi pro-Israel di Washington mulai memunculkan skenario penyerangan atas Irak dengan memanfaatkan lembaga think-tank "konservatif baru", yang dinamakan PNAC, Project for The New American Century (Proyek bagi Abad Amerika Baru).
Sebuah artikel berjudul "Invading Iraq Not a New Idea for Bush Clique: 4 Years Before 9/11 Plan Was Set" (Penyerangan atas Irak Bukan Gagasan Baru bagi Kelompok Bush) yang ditulis William Bruch dan diterbitkan di the Philadelphia Daily News, memaparkan fakta berikut:
Namun kenyataannya, Rumsfeld, Wakil Presiden Dick Cheney, dan sekelompok kecil ideolog konservatif telah memulai wacana penyerangan Amerika atas Irak sejak 1997 – hampir empat tahun sebelum serangan 11 September dan tiga tahun sebelum Presiden Bush memegang pemerintahan.
Sekelompok pembuat kebijakan sayap kanan yang terdengar mengkhawatirkan, yang tidak begitu dikenal, yang disebut Proyek bagi Abad Amerika Baru, atau PNAC – yang berhubungan erat dengan Cheney, Rumsfeld, deputi tertinggi Rumsfeld, Paul Wolfowitz, dan saudara lelaki Bush, Jeb – bahkan mendesak presiden waktu itu, Clinton, untuk menyerbu Irak di bulan Januari 1998. (William Bunch, Philadelphia Daily News, 27 Jan. 2003)
Minyakkah yang Menjadi Tujuan Sebenarnya?
Mengapa para anggota PNAC sangat bersikukuh untuk menggulingkan Saddam? Artikel yang sama melanjutkan:
Meskipun minyak melatarbelakangi pernyataan kebijakan PNAC terhadap Irak, namun tampaknya ini bukanlah pendorong utama. [Ian] Lustick, [seorang profesor ilmu politik Universitas Pennsylvania dan ahli Timur Tengah,] yang juga pengecam kebijakan Bush, mengatakan bahwa minyak dipandang oleh para pendukung perang terutama sebagai cara untuk membayar operasi militer yang sangat mahal.
"Saya dari Texas, dan setiap orang perminyakan yang saya kenal menentang tindakan militer terhadap Irak," kata Schmitt dari PNAC. "Pasar minyak tidak perlu diganggu."
Lustick yakin bahwa dalang tersembunyi yang sangat berpengaruh kuat kemungkinan adalah Israel. Ia mengatakan para pendukung perang dalam pemerintahan Bush yakin bahwa parade pasukan di Irak akan memaksa Palestina menerima rancangan perdamaian yang menguntungkan Israel"(William Bunch, "Invading Iraq not a new idea for Bush clique"
Philadelphia Daily News, 27 Jan. 2003)
Jadi, inilah dorongan utama di balik rencana untuk menyerang Irak: membantu strategi Israel di Timur Tengah.
Fakta ini juga ditengarai oleh sejumlah ahli Timur Tengah lainnya. Misalnya Cengiz Çandar, ahli Timur Tengah asal Turki, memaparkan kekuatan sesungguhnya di balik rencana penyerangan atas Irak sebagaimana berikut:
"Siapakah yang mengarahkan serangan atas Irak? Wakil Presiden Dick Cheney, Menteri Pertahanan Rumsfeld, Penasehat Keamanan Dalam Negeri Condoleeza Rice. Mereka inilah para pendukung "tingkat tinggi" terhadap penyerbuan tersebut. Akan tetapi, selebihnya dari gunung es tersebut sungguh lebih besar dan lebih menarik. Terdapat sejumlah "lobi."
Yang terdepan di barisan lobi ini adalah tim Jewish Institute for Security Affairs (Lembaga Yahudi untuk Masalah Keamanan) JINSA, yang merupakan kelompok kanan Israel pro-Likud yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan industri-industri senjata AS" Mereka memiliki hubungan erat dengan "lobi persenjataan," Lockheed, Northrop, General Dynamics dan industri militer Israel" Prinsip mendasar JINSA adalah bahwa keamanan AS dan Israel adalah tak terpisahkan. Dengan kata lalin, keduanya adalah sama.
Tujuan JINSA tidak terbatas pada merobohkan rezim Saddam di Irak, tetapi juga mendukung penggulingan rezim Saudi Arabia, Syria, Mesir dan Iran dengan logika "perang total", yang diikuti dengan "penegakan" demokrasi. …Dengan kata lalin, sejumlah Yahudi Amerika yang seirama dengan kelompok-kelompok paling ekstrim di Israel sekarang terdiri atas orang-orang yang mendukung perang di Washington. (Cengiz Çandar, "Iraq and the 'Friends of Turkey' American Hawks", Yeni Safak, 3 September 2002.)
Proyek Israel "Penguasaan Dunia secara Diam-Diam"
Singkatnya, terdapat kalangan di Washington yang mendorong terjadinya perang yang awalnya dilancarkan terhadap Irak, dan setelah itu terhadap Saudi Arabia, Syria, Iran dan Mesir. Ciri mereka paling kentara adalah mereka berbaris di samping, dan bahkan sama dengan, "lobi Israel."
85 Ribu Warga Irak Tewas Akibat Perang
Tak menjadi soal betapa sering mereka berbicara tentang "kepentingan Amerika," orang-orang ini sebenarnya mendukung kepentingan Israel. Strategi melancarkan peperangan terhadap seluruh Timur Tengah sehingga menjadikan seluruh rakyat di kawasan tersebut bangkit melawan AS tak mungkin akan menguntungkan pihak AS. Penggunaan strategi seperti ini hanya mungkin dapat dilakukan jika AS tunduk pada Israel, melalui lobi Israel, yang luar biasa berpengaruhnya terhadap kebijakan luar negeri negara tersebut.
Dengan alasan ini, maka di belakang strategi yang mulai dijalankan pasca 11 September dan yang ditujukan untuk merubah peta seluruh dunia Islam, terdapat rencana rahasia Israel untuk "menguasai dunia." Sejak pendiriannya, Israel telah bercita-cita merubah peta Timur Tengah, menjadikannya mudah diatur sehingga tidak lagi menjadi ancaman baginya. Israel telah menggunakan pengaruhnya di AS untuk tujuan ini di tahun-tahun belakangan, dan memiliki andil besar dalam mengarahkan kebijakan Washington di Timur Tengah. Keadaan pasca 11 September memberi Israel kesempatan yang selama ini telah dicari-carinya. Para ideolog pro-Israel yang selama bertahun-tahun secara tidak benar telah menyatakan bahwa Islam sendirilah yang – dan bukan sejumlah kelompok radikal militan yang berbaju Islam – memunculkan ancaman terhadap Barat dan AS. Merekalah yang berusaha meyakinkan kebenaran gagasan keliru tentang "benturan antar peradaban," dan telah berupaya mempengaruhi AS agar memusuhi dunia Islam setelah peristiwa 11 September. Sudah sejak tahun 1995, Israel Shahak dari Universitas Hebrew, Jerusalem, menuliskan keinginan Perdana Menteri Rabin sebagai "gagasan perang melawan Islam yang dipimpin Israel." Nahum Barnea, penulis opini dari surat kabar Israel, Yediot Ahronot, menyatakan di tahun yang sama bahwa Israel tengah mengalami kemajuan "[untuk] menjadi pemimpin Barat dalam perang melawan musuh, yakni Islam." (Israel Shahak, "Downturn in Rabin's Popularity Has Several Causes", Washington Report on Middle East Affairs, Maret 1995.)
Semua yang telah terjadi di tahun-tahun berikutnya adalah bahwa Israel menjadikan niatannya semakin kentara. Iklim politik pasca 11 September memberikan peluang untuk mewujudkan niatan ini menjadi kenyataan. Dunia kini tengah menyaksikan tahap demi tahap menerapan kebijakan Israel dalam memecah-belah Irak, yang telah dirancang di Konggres Zionis Dunia pada tahun 1982.
Satu-Satunya Jalan Menuju Perdamaian Dunia: Persatuan Islam
Keadaan di atas dapat dirangkum sebagai berikut: Tujuan Israel adalah untuk menata ulang kawasan Timur Tengah menurut kepentingan strategisnya sendiri. Untuk mencapai hal ini, untuk menguasai Timur Tengah, wilayah paling mudah bergejolak di dunia, Israel memerlukan sebuah "kekuatan dunia." Kekuatan ini adalah Amerika Serikat; dan Israel, dengan kekuatan pengaruhnya terhadap AS, tengah berupaya menggadaikan kebijakan luar negeri AS terhadap Timur Tengah. Meskipun Israel adalah sebuah negara kecil berpenduduk 4,5 juta jiwa, rencana yang disusun Israel dan para pendukungnya di Barat mengendalikan keseluruhan dunia.
Apa yang perlu dilakukan menghadapi kenyataan ini?
1) Kegiatan melobi perlu dilakukan dalam rangka menandingi pengaruh lobi Israel di Amerika Serikat guna membangun dialog antara AS dan dunia Islam, dan untuk mengajaknya mencari cara damai dalam memecahkan permasalahan Irak dan permasalahan serupa lainnya.
Banyak kalangan AS menginginkan negeri mereka mengambil kebijakan Timur Tengah yang lebih adil. Banyak negarawan, ahli strategi, wartawan dan cendekiawan telah mengungkapkan hal ini, dan gerakan "perdamaian antar peradaban" harus digulirkan dengan bekerjasama dengan kalangan tersebut.
2) Pendekatan yang mengajak pemerintah AS kepada pemecahan masalah secara damai haruslah dibawa ke tingkat pemerintahan dan masyarakat sipil.
Bersamaan dengan ini semua, jalan keluar paling mendasar terletak pada sebuah proyek yang dapat menyelesaikan seluruh permasalahan antara dunia Islam dan Barat, dan dapat mengatasi perpecahan, penderitaan dan kemiskinan di dunia Islam dan sama sekali merubahnya, dan ini adalah Persatuan Islam.
Perkembangan terakhir telah menunjukkan bahwa seluruh dunia, tidak hanya wilayah-wilayah Islam, memerlukan sebuah "Persatuan Islam."
Persatuan ini haruslah mampu meredam unsur-unsur radikal di Dunia Islam, dan membangun hubungan baik antar negara-negara Islam dan Barat, khususnya Amerika Serikat. Persatuan ini juga hendaknya membantu menemukan jalan keluar bagi induk dari seluruh permasalahan yang ada: perseteruan Arab-Israel. Hanya dengan penarikan diri Israel hingga batas wilayahnya sebelum tahun 1967, dan pengakuan bangsa Arab atas keberadaannya, akan ada perdamaian sesungguhnya di Timur Tengah. Dan umat Yahudi dan Muslim – yang keduanya keturunan Nabi Ibrahim dan beriman pada satu Tuhan saja – dapat hidup berdampingan di Tanah Suci, sebagaimana yang telah mereka tunjukkan di abad-abad yang lalu. Dengan demikian, Israel takkan lagi memerlukan strategi untuk mengganggu keamanan atau memecah-belah negara-negara Arab. Dan Israel takkan menghadapi balasan atas pendudukannya dalam bentuk kekerasan dan ketakutan terus-menerus terhadap upaya penghancuran terhadapnya. Lalu, keduanya, anak-anak Israel dan Irak (juga Palestina) dapat tumbuh dalam lingkungan yang damai dan aman. Inilah wilayah Timur Tengah yang seharusnya didambakan dan berusaha diwujudkan oleh setiap orang yang bijak.