Kamis, 01 Desember 2011

Menjawab Tuduhan ali sina bahwa Islam Melakukan Kekerasan Kepada Orang NonMuslim


Makhluk yang bernama ali sina dalam salah satu artikelnya ”Kenapa Saya Meninggalkan Islam”telah menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW dengan tuduhan bahwa Beliau SAW melakukan kekerasan kepada orang nonmuslim. Berikut kutipan tulisannya
tapi meskipun demikian nabi kita ingin kita membenci mereka, mengucilkan diri kita dari mereka, memaksa menerima cara kita hidup atau membunuh mereka, menundukkan mereka dan memaksa mereka membayar jizyah. Sungguh tolol! Sangat menyedihkan!  Sungguh tak berperikemanusiaan!
Selain itu ali sina juga menambahkan
Tidak heran mengapa Muslim begitu membenci barat dan yahudi. Muhammadlah yang menabur benih kebencian itu dan menimbulkan rasa curiga pada orang-orang nonislam di kalangan Muslim. Bagaimana mungkin orang-orang Muslim bisa bergaul dengan negara-negara lain sambil menggenggampesan-pesan kebencian di Quran sebagai firman Tuhan?. Banyak orang-orang Muslim yang pindah ke negara-negara nonMuslim dan diterima dengan tangan terbuka. Banyak dari mereka yang berpolitik dan menjadi bagian dari kalangan pemerintah kelas atas. Kami tidak mengalami diskriminasi dari negara-negara nonIslam. Tapi lihat bagaimana nabi suci kita menganjurkan kita memperlakukan nonMuslim jika kita menjadi kalangan mayoritas
Kemudian ali sina itu mengutip Al Quran surah At Taubah ayat 29
قَاتِلُوا الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلَا يُحَرِّمُونَ مَا حَرَّمَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَلَا يَدِينُونَ دِينَ الْحَقِّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حَتَّىٰ يُعْطُوا الْجِزْيَةَ عَنْ يَدٍ وَهُمْ صَاغِرُونَ
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. QS At-Taubah ayat 29
Dengan ayat itulah ali sina menuduh bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam agar memerangi setiap orang nonIslam. Padahal arti sebenarnya ayat tersebut sangat jauh dari anggapan ali sina. Dalam menafsirkan Al Quran terutama yang berkaitan dengan tema tertentu maka kita harus mengumpulkan semua ayat Al Quran yang berbicara tentang tema tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan. Tafsir ini disebut Tafsir tematik atau maudhui yang kami anggap merupakan tafsir yang paling baik.
Kesalahan ali sina adalah dia mengabaikan ayat Al Quran yang menjelaskan siapa orang yang harus diperangi orang Islam dan siapa yang tidak. Penjelasan tentang hal ini terdapat dalam Al Quran surah Al Mumtahanah ayat 8 dan 9
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ – إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَىٰ إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
”Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan adil terhadap orang-orang yang tidak memerangi kamu dalam agama dan tidak mengusir kamu dari kampung-kampungmu sebab Allah senang kepada orang-orang yang adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”. QS Al-Mumtahanah ayat 8-9
Sudah jelas dari ayat di atas bahwa mereka yang harus diperangi orang Islam adalah orang-orang nonIslam yang memerangi orang Islam. Ketika zaman Rasulullah SAW mereka adalah kaum kafir Quraisy dan yang membantu kafir Quraisy dalam memerangi Rasulullah SAW dan pengikutnya. Mereka kaum kafir Quraisy telah menyakiti orang-orang islam dan mengusir orang-orang islam dari kampung halaman mereka. Mereka inilah yang dimaksud dalam Al Quran surah At Taubah ayat 29 seperti yang dikutip ali sina itu. Sedangkan Al Quran surah Al Mumtahanah ayat 8 dan 9 dengan jelas menyatakan bahwa kita harus berbuat baik dan berlaku adil kepada orang nonIslam yang tidak memerangi umat Islam dalam agamanya.
Jadi penafsiran ali sina itu adalah salah sama sekali, Islam tidak mengajarkan kekerasan kepada orang nonIslam, Islam mengajarkan agar pemeluknya memerangi orang nonIslam yang memerangi Islam dan berusaha menjatuhkan agama Islam atau mereka yang menyakiti dan menindas orang Islam. Sedangkan untuk orang nonIslam yang berhubungan baik dengan Islam, maka Islam mengajarkan agar pemeluknya berbuat baik dan berlaku adil terhadap mereka. Semua ini jelas menunjukkan toleransi yang baik dan adil dalam agama Islam. Tidak seperti yang dikatakan makhluk bernama ali sina itu.
Permasalahan Jizyah yang disinggung ali sina itu tidaklah bersifat buruk. Jelas sekali ali sina tidak mengerti Pemerintahan Islam dan aturannya. Dalam Pemerintahan Islam zaman Rasulullah SAW tidak ada itu yang namanya pajak. Oleh karena itu mereka orang nonislam yang bernaung di bawah pemerintahan Islam harus membayar jizyah sebagai balas jasa perlindungan yang diberikan pemerintah Islam. Setelah mereka membayar jizyah maka orang nonislam berhak diperlakukan dengan adil sama seperti orang muslim lainnya. Mereka orang nonislam yang membayar jizyah akan mendapat perlindungan dari Pemerintah Islam terhadap harta dan nyawa mereka. Orang muslim memang tidak membayar jizyah tetapi mereka yang muslim diwajibkan membayar zakat demi kepentingan masyarakat Islam. Sudah jelas orang nonmuslim tidak diwajibkan membayar zakat. Jadi dalam Pemerintahan Islam baik muslim dan nonmuslim jelas diperlakukan secara adil. [husain]

129,336 orang menyukai Muslim Menjawab