Sabtu, 21 April 2012




Sebelum Matius mengemukakan dugaan penangkapan Yesus di Taman Getsemane, ia kemudian bernubuat bahwa begitu Yesus tertangkap, maka seluruh muridnya terpencar-pencar dan meninggalkannya. Dalam membuat nubuat ini, Matius mengutip satu ayat dari Perjanjian Lama. Dan oleh karenanya, ia mengaitkan terpecahnya para murid itu bukan hanya dengan pemenuhan nubuat dari sabda-sabda Yesus, tetapi juga dengan pemenuhan nubuat yang berasal dari kata-kata Perjanjian Baru.  

Kemudian Yesus bersabda kepada mereka, "Kalian semua akan menjadi para pembelot karena aku malam ini; karena telah terulis, 'Aku akan menyerang penggembala sehingga kawanan domba itu akan terpecah-belah.' Tetapi setelah aku dibangkitkan, aku akan memimpin kalian menuju Galilee". 1 

Keterangan di atas diambil dari Zakaria, dan Matius hanya mengikuti petunjuk Markus dalam menggunakan kutipan tersebut berkaitan dengan persoanal ini. 2 Keterangan sebenarnya dari zakaria dikutip di bawah. 
  • "Bangkitlah, wahai pedang, melawan gembala-Ku, melawan orang yang menjadi sekutu-Ku," demikianlah sabda Tuhan seluruh kelompok itu. "Seranglah penggembalanya sehingga dombanya akan terpecah-belah; Aku akan memalingkan tangan-Ku melawan gembala-gembala kecil." 3 

Kutipan Matius dari Zakaria memang cukup akurat. Namun, pertanyaannya adalah, apakah kutipan itu benar-benar bisa diterapkan pada peristiwa-peristiwa yang tengah didiskusikan? Matius mengungkapkan bahwa Yesus bersabda, "Kalian semua akan menjadi para pembelot karena aku malam ini". Apakah ini sesuatu yang benar-benar terjadi? Keempat injil kanonik menyatakan bahwa Petrus mengikuti Yesus setelah ditangkap. Artinya, Petrus tidak meninggalkannya.4 Lebih jauh, Yohanes menunjukkan bahwa murid kedua juga mengikuti Yesus. 5 Mungkin saja, pengarangnya mengakui bahwa keterangan yang sebenarnya dari Zakaria tidak menyatakan bahwa "seluruh" domba itu akan terpecah-belah. Akan tetapi, jika pernyataan dalam Zakaria itu diterapkan kepada Yesus, maka orang-orang Kristen seharusnya ingat bahwa dalam keterangan tersebut Allah dilaporkan merujuk pada gembalanya dengan hanya menyebut "orang itu".


Keterangan:
 
1. Matius 26:31-32.
2. Markus 14:27-31.
3. Zakaria 13:7.
4. Matius 26:57-75; Markus 14:53-72; Lukas 22:54-62; Yohanes 18:12-27. Mengenai mereka yang mengatakan bahwa penyangkalan berikutnya dari Petrus memunculkan "perpecahan" dan "pembelotan", lihat "Bantahan Petrus" pada menu untuk kontraargumen bahwa Petrus tidak pernah menyangkal Yesus.
5. Yohanes 18:12-16.