Senin, 30 Mei 2011

Paus Benediktus XVI Tutupi Skandal Seks?

Headline
Paus Benediktus XVI - istimewa
INILAH.COM, Munich Skandal seks terus mewarnai gereja Katolik. Paus Benediktus XVI dituding menutupinya sejak lama.
Kasus pelecehan seksual di gereja Jerman, kembali mencuat. Nama Kardinal Joseph Ratzinger, yang ketika itu belum menjadi Paus Benediktus XVI, kembali muncul. Berdasarkan laporan New York Times, ia diduga menutupi skandal yang terjadi di negara asalnya itu.

Ia pernah mendapatkan sebuah memo berisi pemberitahuan bahwa seorang pastor yang dikirimkan untuk mengikuti terapi penyembuhan pedofilia pada 1990, akan kembali bekerja setelah beberapa hari mengikuti terapi, demikian isi dokumen itu.

Tak lama setelah kembali, si pastur kembali melakukan pelecehan seksual terhadap seorang bocah. Menurut Archdiocese of Munich and Freising, tanggung jawab untuk kembali mempekerjakan si pastur bermasalah, ketika itu bukan berada di tangan Kardinal Ratzinger. Melainkan deputinya, Pastur Gerhard Gruber.

Memo itu mengatakan sebaliknya. Bahwa si calon Paus itu tak hanya memimpin pertemuan tertanggal 15 Januari 1980, tapi juga menyetujui si pastur kembali bekerja. Ia juga mengetahui pengunduran diri pastur bermasalah yang dirahasiakan namanya itu.

Peran Paus dalam kasus itu masih belum diketahui secara terperinci. Terpenting, staf gereja mengatakan tak ada yang tak diketahui Kardinal Ratzinger ketika itu. Tetap saja, Vatikan membela Paus dan mengatakan memo semacam itu merupakan hal rutin dan tak mungkin mampir ke meja Uskup Agung. [vin]