Selasa, 31 Mei 2011

PAKDENONO PALSU


pik ini saya buat untuk menjawab plintiran2 yang di lakukan oleh pakdenono abal abal dalamhttp://pakdnono.wordpress.com/
langsung saja ya, berikut Plintiran mereka terkait surga
PERTAMA
QS : Maryam : 19

Mari kita cermati ayat dalam surat maryam yang di kutip oleh kristener tsb
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا
16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami[Jibril] kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا
18. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa.”
قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا
19. Ia (jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.”
قَالَتْ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا
20. Maryam berkata: “Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!”
قَالَ كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا
21. Jibril berkata: “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman: “Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan.”

Ayat tersebut jelas sekali menceritakan  malaikat jibril yang memberi kabar kepada siti maryam akan kelahiran nabi Isa. dalam Islam, semua anak yang lahir di dunia ini dalam keadaan suci, berbeda dengan nasrani yang menganut dosa warisan , sehingga mereka beranggapan bawa setiap yang di lahirkan itu sudah memikul dosa adam dan hawa
kemudian, kalo kita cermati, ayat yang dia kutip itu jelas sekali dikatakan ISA PUTRA MARYAM, hal ini menunjukkan bahwa isa itu hanya anak seorang maryam bukan ANAK ALLAH sebagai mana yang mereka yakini selama ini
KEDUA
QS : Ali Imran 35
mari kita baca ulang ayat lengkapnya
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
45. (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
[195]Maksudnya: membenarkan kedatangan seorang nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak yaitu nabi Isa a.s.
kata terkemuka ini sering sekali di gunakan oleh kaum krstener untuk di jadikan dalil bahwa Isa lebih tinggi dari Muhammad, padahal maksud ayat itu, terkemuka dalam masanya
di samping itu, kata terkemuka itu bukan berarti cuma cuma satu orang sebagai contoh , “Budi adalah orang yang terkenal”
artinya bukan hanya budi yang terkenal, budi termasik salah satu orangyang terkenal
lebih jauh, lagi kalo kita perhatikan, ke engganan mereka mengutip terjemahan ayat dengan lengkap di akibatkan ketakutan mereka akan maksud ayat tersebut sebenarnya
dala ayat tersebut di jelaskan bawa Allah lah yang menciptakan Isa, berbeda sekali dengan faham yang di anut oleh Kristener yang mengatakan bawa Yesus itu merupakan Tuhan yang menjelma menjadi manusia.
sungguh sangat bertolak belakang, anehnya mereka berani mengambil ayat ini untuk dalil, padahal ayat ini adalah bumerang bagi mereka
YANG SAYA HERAN,  KOK BISA AYAT AYAT INI DI HUBUNGKAN DENGAN ISA YANG MASUK SURGA??? NYAMBUNGNYA DARI MANA Y? KALIMAT YANG NYEREMPET DIKIT AJA G ADA


Berikut ini adalah plintiran mereka mengenai jalan ke surga dalam http://pakdnono.wordpress.com/
JALAN KE SYURGA
Agama dengan syariat-syariatnya harus ditaati dan dilaksanakan sepanjang umur hidup manusia. Manusia juga diharuskan untuk selalunya bermurah hati. Hanya apabila manusia dapat menjalankan segala hal-hal tersebut dengan penuh maka manusia dapat mencapai Syurga. Mungkinkah kita hidup kehidupan kita dengan sempurna?
Berapa tekunkah kita sepatutnya menjalankan syariat-syariat agama ataupun berapa banyakkah kita berkemurahan hati agar dapat masuk ke Syurga? Kami semua telha berdosa; bahkan perbuatan kami yang terbaik pun kotor dan najis. Kerana dosa kami, kami akan lenyap seperti daun layu diterbangkan angin.
Adakah tolok ukur yang pasti apabila menjalankan hal-hal tersebut agar kita dapat masuk Syurga? Tidak ada!
Kita semua seperti domba yang sesat, masing-masing mengikut jalan sendiri. Tetapi Allah menjatuhkan hukuman kepadanya, hukuman yang seharusnya dijatuhkan kepada
“Indinash shiraathal mustaqiim”
Tunjukilah kami jalan yang lurus …
dengan PEDEnya mereka mengatakan bahwa
Adakah tolok ukur yang pasti apabila menjalankan hal-hal tersebut agar kita dapat masuk Syurga? Tidak ada!
untuk masuk surga sangat mudah dan dangat murah, yaitu dengan bertaqwa kepada Allah, bertaqwa dalam arti yang sebenar benarnya yaitu menjalankan semua yang di perintahkan nya dan menjauhi larangan nya, bahkan ada amalan amal tertentu yang bisa membuat kita masuk surga, mari kita simak salah satu hadis yang sangat terkenal ini
Telah bercerita kepada kami Sa’id bin Abu Maryam telah bercerita kepada kami Muhammad bin Mutharrif berkata telah bercerita kepadaku Abu Hazim dari Sahal bin Sa’ad radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di surga ada delapan pintu, diantaranya ada yang dinamakan pintu ar-Rayyan yang tidak akan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa”.
Kita semua seperti domba yang sesat, masing-masing mengikut jalan sendiri. Tetapi Allah menjatuhkan hukuman kepadanya, hukuman yang seharusnya dijatuhkan kepada
“Indinash shiraathal mustaqiim”
Tunjukilah kami jalan yang lurus …
apa jalan yang lurus itu?
Para ahli tafsir dari kalangan ulama Salaf dan ulama Khalaf berbeda dalam menafsirkan lafaz Sirat ini, akan tetapi mempunya makna yang sama yaitu mengikuti perintah Allah dan Rasulnya
diantara mereka ada yang menafsirkan dengan Kitabullah (Alquran), ada yang mengartikan Agama islam sebagai satu satunya agama yang di ridhoi oleh Allah SWT, dan ada juga yang mengartikan , bahwa jalan yang benar itu adalah Nabi Muhammad
Semua pendapat diatas benar dan saling menguatkan,