Senin, 29 Agustus 2011

SETAN


Pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer :kuaget: . Istilah “malaikat” berarti “utusan.” Semua malaikat diciptakan oleh Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: “Karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” Lucifer diciptakan dengan keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa. Yehezkiel 28:12 mencatat: “…..gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.” Walaupun malaikat adalah makhluk yang indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta saja yang patut disembah.
Tanggapan kami: 
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah Iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang zalim. [QS. Al-Kahfi (18): 50]
Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (menghormat kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab Iblis: “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. [QS. Al-A’raf (7): 12]
Setan, terutama adalah jin yang jauh dari Tuhan. Iblis adalah nenek-moyang setan. Iblis adalah dari golongan jin, dia bukan malaikat. Iblis awalnya bernama Azazil dan tinggal di bumi. Azazil adalah seorang jin yang taat kepada Allah. Dia menyembah Allah selama 1000 tahun, lalu Allah mengangkatnya ke langit pertama. Di langit pertama, Azazil beribadah menyembah Allah selama 1000 tahun. Kemudian dia diangkat ke langit kedua. Begitu seterusnya hingga akhirnya dia diangkat menjadi imam dari para malaikat. Apa pun perintah Allah kepada malaikat berarti juga perintah baginya, sebab dialah imam para malaikat yang memimpin malaikat dalam melayani Tuhan. Lalu Allah Menciptakan Adam, dan memerintahkan malaikat untuk sujud menghormat kepada Adam. Azazil, sebagai imam para malaikat, seharusnya lebih dahulu bersujud memimpin para malaikat. Akan tetapi, dia menolak, karena dia merasa bahwa dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara malaikat langsung sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. [QS. Al-Baqarah (2): 34]
Maka Azazil disebut sebagai Iblis karena pembangkangannya, dan dia diusir dari Taman Adn. Dan dia berjanji akan menyesatkan manusia serta keturunannya. Dia akan berusaha menghasut manusia dan keturunannya agar melawan Tuhan. Dia berusaha menghalangi manusia dari jalan lurus.
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” [QS. Al-A’raf (7): 16]
Doktrin Kristen Trinitarian:
Setan adalah malaikat pertama yang memberontak terhadap Tuhan dan kemudian banyak malaikat lain yang mengikutinya. Malaikat-malaikat ini disebut “malaikat-malaikat yang telah jatuh”. Malaikat-malaikat yang tetap setia kepada Tuhan disebut “malaikat-malaikat kudus.” Setan bersama malaikat-malaikat yang telah jatuh ini mendirikan kerajaan untuk menentang Tuhan dan kerajaan-Nya. Sejak pemberontakan Setan itu, maka ada dua kerajaan di dunia ini yakni: kerajaan Setan dan kerajaan Tuhan. Sifat kedua kerajaan ini sangat bertentangan. Kerajaan Setan adalah kerajaan kegelapan; Kerajaan Tuhan adalah kerajaan terang. Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta, kerajaan Tuhan adalah kerajaan kebenaran, keadilan dan kasih. Malaikat-malaikat yang mengikuti Setan dalam pemberontakan terhadap Tuhan menjadi para suruhannya dalam melaksanakan maksud-maksudnya yang jahat. Orang-orang yang belum diselamatkan, sadar atau tidak berada dalam kerajaan Setan ini. Selain itu, pengikut setan lainnya ialah semua orang yang telah jatuh dalam dosa.
Tanggapan kami:
Sekali lagi, Iblis bukanlah malaikat, tetapi jin. Dan tidak ada malaikat yang mengalami kejatuhan, sebab malaikat tidak memiliki hawa nafsu untuk melawan Tuhan. Pasukan Iblis adalah para jin yang terpengaruh oleh Iblis. Dan Iblis menjadi raja mereka. Kerajaannya adalah kerajaan dusta. Manusia yang terpengaruh oleh hasutan Iblis dan pasukannya, maka manusia itu adalah manusia setan. Dan Tuhan telah memperingatkan hal ini dalam Al-Qur`an.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. [QS. Al-Baqarah (2): 208]
Doktrin Kristen Trinitarian:
Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta. Pekerjaan Setan adalah merampas dan mencemarkan Injil, membutakan pikiran orang tentang Injil, dan memutarbalikkan firman Tuhan.
a. Merampas Injil
Matius 13:19 mengatakan: “Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu ….” Dari ayat ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Iblis bekerja dengan cara mengambil Injil yang sedang ditaburkan kepada seseorang.
b. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil.
Iblis tidak pernah berhenti berusaha supaya orang tidak diselamatkan dan tinggal tetap dalam kerajaan kegelapannya. Mungkin kita bertanya mengapa walaupun seseorang telah dijelaskan sedemikian rupa tentang firman Allah, ia masih tetap tidak percaya, bahkan menolaknya? Tahukah Anda bahwa pekerjaan Iblis adalah membutakan pikiran manusia sehingga mereka tidak mengerti Injil? II Korintus 4:4 menjelaskan hal ini: “……..Orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini (Setan), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Tuhan Yesus…..”
c. Memutarbalikkan Firman Tuhan.
Setan adalah makhluk yang cerdik sekaligus licik. Ketika mencobai Hawa, ia mengatakan; “Tentulah Allah berfirman: ‘Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya, bukan?’” Kej. 3:1. Padahal Allah mengatakan kepada Adam: “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya ….” Kej. 2:16-17. Dari peristiwa ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Setan adalah sang pemutar balik firman Tuhan.
Tanggapan kami:
Doktrin Kristen yang satu ini begitu tepat menggambarkan Paulus yang juga anak Setan. Sebab Paulus memang telah berdusta, merampas dan mencemarkan Injil, membutakan pikiran orang tentang Injil, dan memutarbalikkan firman Tuhan.
a. Paulus Pendusta.
(BERKATA PAULUS:) TETAPI JIKA KEBENARAN ALLAH OLEH DUSTAKU SEMAKIN MELIMPAH BAGI KEMULIAANNYA, MENGAPA AKU MASIH DIHAKIMI LAGI SEBAGAI ORANG BERDOSA? [Roma 3:7]
Paulus berfikir bahwa dia sedang berbuat kebaikan, padahal dia tengah berbuat kerusakan dengan dusta-dustanya, tetapi dia tidak menyadari.
Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. [QS. Al-Baqarah (2): 11-12]
Bagaimana dari yang najis dapat datang yang tahir, dan bagaimana dari dusta dapat lahir kebenaran? [Sirakh 34:4]
b. Paulus Merampas Injil.
Paulus atau Saulus selalu berusaha untuk mempengaruhi orang Israel agar tidak percaya kepada Injil yang dibawa oleh Yesus. Dia menyiksa para pengikut Yesus agar mau keluar dari keyakinannya. Bahkan dia menghalalkan segala cara, termasuk mengaku-ngaku sebagai rasul, untuk bisa menyesatkan manusia.
c. Paulus Membutakan Pikiran Orang tentang Injil.
Paulus dengan dogma-dogma palsunya yang tidak berdasar pada perkataan Yesus telah membutakan manusia dari Injil yang benar. Dia mengarang-ngarang tentang Tritunggal, dosa waris, penyelamatan dengan penyaliban Yesus, dan segala doktrin-doktrin takhyul yang selalu dipaksakan kepada manusia tanpa memberikan kesempatan kepada manusia itu untuk berfikir. Paulus dan para pengikutnya selalu berkata, “Percayalah, percayalah, tidak usah berpikir, cukuplah kamu percaya, maka kamu akan selamat.” Doktrin-doktrin itu hingga saat ini masih terus dipaksakan kepada anak-anak kecil di gereja-gereja. Mereka dicekoki sejak kecil dengan doktrin-doktrin takhyul yang sebenarnya tidak pernah bisa diterima oleh akal sehat dan hati yang jernih.
d. Paulus Memutarbalikkan Firman Tuhan.
Paulus berkata bahwa sunat secara lahiriah itu tidak penting (Roma 2:17-29; Galatia 5:2), padahal Yesus bersunat secara lahiriah (Lukas 2:21) dan Yesus diutus untuk menggenapi hukum Torat, bukan untuk menghapusnya, dan hukum Torat berkata bahwa sunat adalah wajib dan merupakan tanda perjanjian antara manusia itu dengan Tuhan (Kejadian 17: 9-14).
Segala sesuatunya Kaukenal dan Engkaupun tahu bahwa aku membenci kemuliaan dari orang-orang fasik serta merasa keji terhadap tempat tidur orang-orang yang tak bersunat itu dan tiap-tiap orang asing. [Tambahan Ester 3:20]
Merekapun memulihkan kulup mereka pula dan murtadlah mereka dari perjanjian kudus. Mereka bergabung dengan bangsa-bangsa lain dan menjual dirinya untuk berbuat jahat. [1 Makabe 1:15]
Melihat semuanya yang telah dilakukan Allah Israel maka Akhior percaya dengan teguhnya akan Allah, lalu bersunat dan diterima ke dalam umat Israel hingga hari ini. [Yudit 14:10]
Lihatlah bagaimana Paulus telah memutarbalikkan firman Tuhan yang ditaati Yesus.
Paulus berkata bahwa setiap manusia mewarisi dosa Adam (Roma 5:12-18; 1 Korintus 15:21-26), dan keselamatan itu adalah melalui penyaliban Yesus (Roma 5:18; 6:10-11; 2 Korintus 5:14; 1 Timotius 2:6). Tidakkah ini doktrin yang zhalim? Mengapa Yesus yang harus disalib? Padahal masing-masing orang menanggung dosanya sendiri-sendiri, tidaklah anak dihukum karena kesalahan bapaknya (2 Tawarikh 25:4; Yehezkiel 18:20).
Paulus berkata bahwa Yesus adalah penebus seluruh ummat manusia. Padahal Yesus diutus hanya untuk Israel (Kis. 13:23) dan telah mengambil 12 murid utama, sebab bangsa Israel ada 12 suku (Mat. 10:5-6), dan tidak ada murid ke-13 yang diutus kepada bangsa non-Yahudi. Itu hanya karangan Paulus yang tidak ada jaminan bagi kebenaran klaim tersebut. Dan Yesus tidak pernah disebut sebagai Raja Manusia, tetapi sebagai Raja Yahudi.
Dan masih banyak lagi klaim-klaim Paulus yang telah menyalahi firman Tuhan. Dan sepanjang buku ini, insya Allah akan Anda temukan banyak bukti atas dusta Paulus.
“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai namaku dan berkata : Akulah Mesias dan mereka akan menyesatkan banyak orang.” [Matius 24:4-5]
Doktrin Kristen Trinitarian:
Kita telah melihat bahwa Setan adalah pembohong besar. Kita juga telah melihat akibat dahsyat yang akan menimpa mereka yang telah diperdayakan oleh Setan. Bagaimanakah kita dapat terhindar dari segala tipu daya Setan itu? Kita dapat terhindar dengan mengenal dan memahami kebenaran-kebenaran yang terdapat di dalam Firman Tuhan. Tuhan Yesus berkata: “Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:32
Jangan sekali-kali meletakkan kepercayaan kita kepada perkara-perkara lain selain dari pada Tuhan Yesus Kristus dan darah-Nya yang telah dicurahkan untuk dosa-dosa kita. Rasul Paulus dalam Galatia 1:8 menulis: “…..Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari Surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia (kutuk dari Tuhan).”
Tanggapan kami:
Adalah benar bahwa untuk menghindari tipu daya Setan, kita harus memahami firman Tuhan secara benar. Dan jangan mau menerima doktrin begitu saja jika ternyata bertentangan dengan firman Tuhan yang asli. Sebab di dalam Alkitab itu telah bercampur antara firman Tuhan dengan perkataan Paulus yang penuh dogma palsu. Gunakanlah akal budimu, ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (Ams 13:15; 10:21; 1 Tes. 5:21) Sebab para anak-anak Setan itu suka merubah firman Tuhan (Mikha 3:1-12; Ul. 31:27)
Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. [Amsal 10:21]
Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan para pengkhianat mencelakakan mereka [Amsal 13:15]
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. [1 Tesalonika 5:21]
Akan tetapi Paulus, dia mengklaim bahwa ajarannyalah yang benar, dan ajaran Yesus yang asli adalah salah, begitu pula ajaran-ajaran yang diberitakan Barnabas dianggap sesat. Begitulah Paulus mendoktrin para pengikutnya agar tidak kembali kepada kebenaran, jalan lurus.