Senin, 02 April 2012

SAKSI JEHOVA-SAKSI YANG KESIANGAN?

j
Ketika pendiri saksi Yehova sibuk membuat persaksian baru, sekitar 1.279 tahun sebelumnya Nabi Muhammad sudah membuat persaskian baru dengan Al-Quran-nya. Saksi Yehowa merupakan sekte yang dianggap bid’ah oleh Kristen kebanyakan. Didirikan sekitar tahun 1879 oleh “Charles Taze Russel”. Kitab suci mereka dinamakan “The New World Translation of the Holy Scriptures”. Tetapi jika kita cari artikel di search engine tentang saksi Yehowa tampak sekali banyak pendapat tentang saksi Yehowa. Ada yang mengatakan saksi ini tetap mengakui Yesus sebagai Tuhan seutuhnya, ada juga yang mengakui Yesus sebagai Tuhan tetapi lebih rendah dari Bapa dalam artian tidak setara.
Dibawah merupakan beberapa ayat Injil dalam Kitab Saksi Yehova :
FILIPI 2 (New World Translation)
2:5 Peliharalah sikap mental ini dalam dirimu, yang juga ada dalam Kristus Yesus,
2:6 yang, walaupun ada dalam wujud Allah, tidak pernah mempertimbangkan untuk merebut kedudukan, yakni agar ia setara dengan Allah.
2:7 Tidak, tetapi ia mengosongkan dirinya dan mengambil wujud seorang budak dan menjadi sama dengan manusia.
Dari ayat ini timbul suatu pertanyaan. Dalam pasal 2:6 dikatakan “dalam wujud Allah”. Apakah ini kiasan atau tidak kiasan. Kalo tidak kiasan berarti daging Yesus adalah ujud Allah (tidak masuk logika). Jika kiasan berarti apakah “Roh Yesus”?. Jika roh kayaknya juga tidak mungkin karena saat yesus teriak “Eli-Eli lamasabachtani” itulah yang keluar dari roh Yesus. Dalam artian Yesus memanggil sesuatu yang lain. Dilanjutkan dalam Yohanes 1, 1:1 Pada mulanya Firman itu ada, dan Firman itu bersama Allah, dan Firman itu adalah suatu allah. Tentu jika firman dikatakan suatu Allah lantas Allah yang bagaimana?. Apakah Allah itu Firman?. Sedangkan terjemahan yang paling benar sebenarnya Firman itulah dari Allah sebagaimana lanjutan pasal 1:2 Pribadi ini pada mulanya bersama Allah. Lengkapnya baca disini : Masihkah-Trinitas-dipertahankan
Ayat-ayat lainnya :
1. Yesus tinggal di surga sebagai pribadi roh sebelum ia datang ke bumi. Ia adalah ciptaan pertama dari Allah, dengan demikian ia disebut Putra ”sulung” Allah. (Kolose 1:15; Penyingkapan 3:14) Yesus adalah satu-satunya Putra yang Allah ciptakan sendiri. Yehuwa menggunakan pramanusia Yesus sebagai ”pekerja ahli”-Nya dalam menciptakan semua hal lain di surga dan di bumi. (Amsal 8:22-31, NW; Kolose 1:16, 17) Allah juga menggunakan dia sebagai juru bicara utama-Nya. Itu sebabnya Yesus disebut ”Firman”.—Yohanes 1:1-3; Penyingkapan 19:13.
Apakah roh sudah diciptakan sebelum manusia lahir?. Dalam pandanganku roh belum diciptakan. Karena proses hidup itu “dari tak ada-ada-mati-ada selamanya”. Apakah yesus atau alam semesta ciptaan pertama, tentu alam semesta. Karena surga juga bagian alam semesta. Apakah Yesus satu-satunya putra Allah yang diciptakan sendiri?, tentu tidak karena ada Adam dan Hawa juga Yahya (Yohanes). Apakah Tuhan meminjam diri Yesus untuk menciptakan semua hal di surga dan bumi?. Tentu Allah secara langsung yang menciptakan tanpa meminjam jasad. Yesus sebagai juru bicara?. Ya semua nabi adalah juru bicara.
2. Allah mengutus Putra-Nya ke bumi dengan memindahkan kehidupannya ke rahim Maria. Jadi Yesus tidak mempunyai ayah manusia. Itu sebabnya ia tidak mewarisi dosa apa pun atau ketidaksempurnaan. Allah mengutus Yesus ke bumi untuk tiga alasan: (1) Mengajar kita kebenaran tentang Allah (Yohanes 18:37), (2) memelihara integritas yang sempurna, menyediakan suatu model bagi kita untuk diikuti (1 Petrus 2:21), dan (3) mengorbankan kehidupannya untuk membebaskan kita dari dosa dan kematian. Mengapa ini dibutuhkan?— Matius 20:28.
Kata Allah mengutus Putra-Nya ke bumi dengan memindahkan kehidupannya ke rahim Maria seolah-olah menginformasikan bahwa sebelum dikandung Maria, Yesus sudah hidup disisi Allah. Bukankah semua manusia sebelum hidup (dikandung) adalah mati?.
3. Dengan tidak menaati perintah Allah, manusia pertama, Adam, melakukan apa yang Alkitab sebut ”dosa”. Maka Allah menghukum mati dia. (Kejadian 3:17-19) Ia tidak lagi memenuhi standar-standar Allah, maka ia tidak sempurna lagi. Lambat laun ia menjadi tua dan mati. Adam mewariskan dosa kepada semua anak-anaknya. Itu sebabnya kita juga menjadi tua, sakit, dan mati. Bagaimana umat manusia dapat diselamatkan?—Roma 3:23; 5:12.
Ternyata saksi Yehova masih mengakui dosa warisan?
4. Yesus adalah manusia sempurna sama seperti Adam. Namun, tidak seperti Adam, Yesus secara sempurna taat kepada Allah bahkan di bawah ujian yang paling hebat. Oleh karena itu ia dapat mengorbankan kehidupan manusianya yang sempurna untuk membayar dosa Adam. Inilah yang Alkitab sebut sebagai ”tebusan”. Anak-anak Adam dengan demikian dapat dibebaskan dari penghukuman kepada kematian. Semua yang beriman kepada Yesus dapat memperoleh pengampunan akan dosa-dosa mereka dan menerima kehidupan abadi.—1 Timotius 2:5, 6; Yohanes 3:16; Roma 5:18, 19.
Sekali lagi saksi Yehova mengakui dosa warisan!
5. Yesus mati dan dibangkitkan oleh Allah sebagai makhluk roh, dan ia kembali ke surga. (1 Petrus 3:18) Sejak itu, Allah menjadikan dia seorang Raja. Segera Yesus akan menyingkirkan semua kefasikan dan penderitaan dari bumi ini.—Mazmur 37: 9-11; Amsal 2:21, 22.
Semua manusia tentu setelah mati akan dibangkitkan. Saat mati ujud sebagai roh. Tetapi bagaimana Yesus menyingkirkan kefasikan dan penderitaan di bumi padahal dia sudah mati menjadi roh dan kembali ke surga?. Bukankah minuman keras, pelacuran, sex bebas, kejahatan dll malah semakin meraja lela di Barat setelah Yesus hilang dari dunia?
Agaknya masih jauh jalan menuju ke Islam yang sebenarnya bagi mereka?
By Wedul Sherenian