Senin, 06 Juni 2011

Paus Diminta Batalkan Kunjungannya ke Israel

Para pemuka agama Islam dan Kristen meminta Paus Benediktus XVI membatalkan rencana kunjungannya ke Israel, setelah sebuah stasiun televisi di Israel menayangkan acara yang melecehkan Nabi Isa (Yesus) dan Maryam (Bunda Maria, ibunda Nabi Isa). Acara tersebut dibawakan Lior Shlein, seorang komedian Israel.
Dalam tayangan tersebut, Shlein membuat lelucon yang diberi judul "Like a Virgin" yang mengisahkan dua tokoh yang disebutnya sebagai Yesus dan Bunda Maria. Dalam leluconya, Shelin menggambarkan Bunda Maria  berkata bahwa ia sama sekali bukan perawan dan sudah tidur dengan banyak laki-laki.
Meski Shlein sudah minta maaf pada publik, para pemuka agama terutama para pemuka agama Kristen menyatakan akan mengajukan gugatan hukum terhadap Shlein dan stasiun televisi Channel 10 yang menayangkan acara tersebut. Dalam keterangan pers di kota Nazareth hari Rabu kemarin, mereka mengatakan penghinaan yang dilakukan Shlein telah "menyakiti dan melecehkan keyakinan dalam agama Kristen.
"Shlein jelas pecundang dan dia melakukan itu untuk mendongkrak rating acaranya dengan menggunakan isu-isu yang sensitif," kata Salim Kubti, pengacara dan ketua organisasi majelis Kristen.
"Pernyataan-pernyataannya lebih dari sekedar sindiran dan humor yang menjelek-jelekkan keyakinan agama lain. Ini sangat serius karena telah menyinggung hal-hal yang paling sensitif untuk semua Kristiani dan siapa pun yang memiliki nilai-nilai dan rasa saling menghormati antar agama," tukas Kubti.
Paus Benediktus XVI rencananya akan berkunjung ke Israel bulan Mei mendatang. Selain ke Israel, Paus akan singgah ke Tepi Barat dan Yordania. (ln/prtv/haaretz)
     Kamis, 19 February 2009
www.eramuslim.com