Selasa, 11 Oktober 2011

Tafsir Nubuatan Pewaris Kerajaan Surga dalam Matius 21:43 dan Matius 20:16

Mungkinkah ini merupakan PENGGENAPAN NUBUAT NABIULLAH YESUS perihal pewaris KERAJAAN SURGA..?
Dalam Matius 21:43 anda akan mendapati Nubuat Kerajaan Surga
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
Berikut adalah cuplikan lengkapnya :
21:33. “Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.
21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanyakepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.
21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.
21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan samaseperti kawan-kawan mereka.
21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakkuakan mereka segani.
21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.
21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.
21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?”
21:41 Kata mereka kepada beliau: “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.”
21:42 Kata Yesus kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
Jika kita amati akan tampak bahwa Nubuat diatas diungkapkan dalam bentuk permisalan yang diucapkan sang Nabiullah Isa…dan Sang Nabi sangat sering mengungkapkan ajaran-ajaran beliau dalam ALKITAB yang dibaca sekarang ini dalam bentuk PERUMPAMAAN…
Markus 4
4:33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu beliau memberitakan ajaran kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
4:34 dan tanpa perumpamaan beliau tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid beliau menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
Tuan pemilik kebun dalam hal ini adalah PERUMPAMAAN akan Tuhanyang mengirimkan para Nabi dan Rasul utusan Nya…
Kebun Anggur dalam hal ini tentulah PERMISALAN beban hukum-hukum agamaNya yang harus dijaga benar-benar perintahNya untuk ditaati dan laranganNya untuk dijauhi…
Para penggarap-penggarap tentulah PERUMPAMAAN umat yang kepada mereka dibebani hukum-hukumNya untuk dijalankan karena sayangNya kepada mereka..Para Pewaris Taurat
Hamba-hambanya dalam hal ini tentunya adalah PERMISALAN para Utusan Tuhan yang dikirim untuk mengingatkan para pewaris Taurat akan hukum-hukum yang harus dijalankan oleh para pengembannya..
Anak pemilik kebun dalam hal ini adalah PERMISALAN seorang Nabi Pamungkas dengan kedudukan gelar Mesias..AlMasih..yang diutus untuk mengingatkan kembali para pewaris hukum Taurat untuk memenuhi kewajiban mereka melaksanakan Hukum Taurat yang telah diturunkan oleh Tuhan..
Dengan PERUMPAMAAN yang disebutkan tadi…mudah bagi anda memahami maksud PERUMPAMAAN sebagai NUBUAT KERAJAAN LANGIT..
1.ALLAH menurunkan HUKUM-HUKUM AGAMANYA kepada para PENGEMBANNYA, BANI ISRAEL…BANGSA yang ISTIMEWA..
2.Secara berkala para NABI-NABI diutus kepada BANI ISRAEL untuk mengingatkan mereka akan kewajiban-kewajiban yang harus mereka tunaikan kepada ALLAH dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya..
3.Akan tetapi sambutan yang didapat adalah CACIAN MAKIAN bahkan ancaman PEMBUNUHAN dan terjadilah para NABI-NABI dilempari batu dan dibunuh karena kedurhakaan dan kesombongan mereka kepada para Nabi ALLAH …
4.Bahkan Nabi PAMUNGKAS yang diutus untuk menyelamatkan mereka dari MURKA TUHAN pun mereka kafir dan mereka hinakan…
5.Klimaks dari KEDURHAKAAN para Pewaris Taurat yang mengingkari Nabi-Nabi utusan Tuhan adalah HUKUM AGAMA diamanatkan kepada BANGSA YANG LAIN…. (Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu)
6.Bangsa yang akan memberikan BUAHnya dengan TEGUH PATUH kepada HUKUM-HUKUM TUHAN tanpa penolakan sedikitpun terhadap UtusanNya dan menjaga benar Hukum-HukumNya…(akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya)
7.Bangsa manakah sepeninggal NABI YESUS yang mewarisi Hukum-Hukum TUHAN dan memberikan buahnya SETIAP WAKTU?(Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.)
8.Maka kata kuncinya adalah “SIAPAKAH BATU yang dibuang oleh TUKANG BANGUNAN?”..”SIAPAKAH BANGSA yang dihinakan sebagai BANGSA KETURUNAN BUDAK dan membuat anda terheran2 bagaimana mungkin BANGSA YANG DIHINA mewarisi KERAJAAN SURGA?”….(suatu perbuatan ajaib di mata kita)
9.Ada DUA BANGSA BESAR yang keluar dari BENIH ABRAHAM…BANI ISRAEL dan BANI ISMAEL….Jika dari BANGSA BANI ISRAEL diambil kerajaan itu….Maka..bangsa manakah yang LEBIH BERHAK MEWARISI PANJI-PANJI KERAJAAN SURGA?
BANGSA ROMAWI?…
BANGSA AMERIKA?…
BANGSA INDONESIA?…
Atau BANGSA keturunan ISHMAEL?….ARAB?
============================
Penutup:
Matius 20
20:1. “Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
20:8 Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.
20:9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar.
20:10 Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga.
20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
20:13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?
20:14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu.
20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
20:16 Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir.”
Dan COCOKKAN dengan UCAPAN NABI yang datang 600 tahun setelahnya..
Hadits Riwayat Bukhari Bab Ke-18: Orang Yang Mendapatkan Satu Rakaat Shalat Ashar Sebelum Matahari Terbenam
312. Dari Abdullah (bin Umar) bahwa ia mendengar Rasulullah (sambil berdiri di atas mimbar) bersabda, ‘Tetapmu (masamu/waktumu) dibandingkan dengan umat-umat yang telah lalu sebelummu adalah seperti masa antara shalat ashar sampai matahari terbenam. Taurat diberikan kepada ahli Taurat, lalu mereka mengamalkannya. Sehingga, ketika sampai tengah hari, mereka lemah, lalu mereka diberi satu qirath-satu qirath (satu bagian-satu bagian dari pahala). Kemudian Injil diberikan kepada ahli Injil. Lalu, mereka mengamalkannya sampai shalat ashar, kemudian mereka lemah, lalu mereka diberi satu qirath-satu qirath. Kemudian kita diberi Al-Qur’an, lalu kita mengamalkan sampai terbenamnya matahari, maka kita diberi dua qirath-dua qirath. Kedua Ahli Kitab (Taurat dan Injil) berkata, ‘Wahai Tuhan kami, Engkau berikan kepada mereka (ahli Al-Qur’an) dua qirath-dua qirath dan Engkau berikan kepada kami satu qirath-satu qirath, padahal kami lebih banyak amalnya’.”
Dalam satu riwayat Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya ajalmu dibandingkan dengan ajal umat-umat sebelum kamu adalah seperti waktu antara shalat ashar dan terbenamnya matahari. Perumpamaan kamu dengan kaum Yahudi dan Nasrani adalah bagaikan seseorang yang mempekerjakan beberapa orang karyawan. Lalu, ia berkata kepada para karyawan itu, ‘Siapakah yang mau bekerja untukku [dari pagi] hingga tengah hari dengan mendapat upah satu qirath-satu qirath?’
Lalu kaum Yahudi bekerja hingga tengah hari dengan mendapat upah masing-masing orang satu qirath.
Kemudian orang itu berkata lagi, ‘Siapakah yang mau bekerja untukku dari tengah hari hingga waktu shalat Ashar dengan mendapat upah masing-masing orang satu qirath?’
Lalu kaum Nasrani bekerja sejak tengah hari hingga waktu ashar dengan mendapat upah masing-masing satu qirath.
Kemudian orang itu berkata lagi, ‘Siapakah yang mau bekerja untukku sejak waktu ashar hingga terbenamnya matahari dengan mendapat upah masing-masing dua qirath?’
Maka, kamulah orang-orang yang bekerja dari waktu shalat ashar hingga terbenamnya matahari dengan mendapat pahala dua qirath-dua qirath.’” Allah berfirman, ‘Ketahuilah! Kamu mendapatkan pahala dua kali lipat.’ Maka, orang-orang Yahudi dan Nasrani marah seraya berkata, ‘Bagaimana bisa terjadi, kita lebih banyak amalnya tetapi lebih sedikit pahalanya?’ Allah berfirman, ‘Apakah Aku menganiaya terhadap pahalamu barang sedikit?’ Mereka menjawab, ‘Tidak.’ Allah berfirman, ‘Itu adalah karunia Ku, Aku berikan kepada siapa yang Aku kehendaki.’”‘
Walllahu a’lam……Hanya ALLAH yang Tahu dengan Pengetahuan yang Sempurna…