Sabtu, 13 Agustus 2011

" Apakah Yesus Mengklaim Sebagai Pencipta..? "



Tapi mungkin Yesus hanya merefleksikan otoritas Allah dan tidak menyatakan bahwa Dia adalah Pencipta. Pertama dibaca sekilas kelihatannya tidak meyakinkan. Namun klaim Yesus memiliki seluruh kuasa akan masuk akal jika Dia adalah Pencipta alam semesta. Kata “seluruh” berarti segala sesuatu termasuk penciptaan itu sendiri. Ketika kita menggali lebih dalam kata-kata Yesus sendiri, sebuah pola mulai muncul. Yesus membuat penegasan tentang diriNya, jika benar, tidak salah lagi merujuk pada Ke-Tuhan-anNya. Inilah sebagian pernyatan yang dicatat oleh para saksi mata.
“Akulah kebangkitan dan hidup” (Yohanes 11:25)
“Akulah terang dunia.” (Yohanes 8:12)
“Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes 10:30)
“Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.” (Wahyu 22:13).
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” (Yohanes 14:6)
“Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)
“Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa.” (Yohanes 14:9)

Sekali lagi, kita harus kembali kepada konteks. Dalam Kitan Suci Yahudi, ketika Musa bertanya kepada Allah namaNya didepan semak yang berapi, Allah menjawab, “AKU”. Dia mengatakan kepada Musa bahwa Dia adalah satu-satunya Pencipta, abadi dan ada disemua tempat.


Sejak jaman Musa, tidak ada satupun orang Yahudi yang berani menyebut dirinya atau orang lain dengan sebutan “AKU”. Karena itu, klaim Yesus sebagai “AKU” langsung membuat para pemimpin Yahudi sangat marah. Satu kali, contohnya, beberapa pemimpin Yahudi menjelaskan kepada Yesus kenapa mereka mencoba membunuhNya, “karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diriMu dengan Allah.” (Yohanes 10:33).

Tapi pada pokoknya bukan hanya kalimat-kalimat itu yang membuat para pemimpin agama marah. Poinnya adalah mereka tahu persis apa yang Dia katakan —Dia mengklaim diriNya sebagai Allah, Pencipta alam semesta. Hanya dengan klaim ini membawa pada tuduhan penghujatan. Membaca teks klaim Yesus bahwa Dia adalah Allah sudah sangat jelas, bukan hanya oleh kalimatNya, tapi juga oleh reaksi mereka yang mendengarnya.

Wassalam,

"  EG  "