Jumat, 25 November 2011

INILAH KALIMAT RAYUAN UNTUK PEREMPUAN YANG KAMU CINTAI

Jika kamu (laki-laki) yang sedang mencintai seorang perempuan maupun akan yang akan menggenjotnya,maka berilah kata-kata yang puitis supaya dia jatuh kedalam pelukanmu dan membuat dirimu “berhasil dalam menggenjotnya”.Sebab pada umumnya,perempuan sangat suka diberikan rayuan berupa kata-kata yang puitis oleh seorang lelaki apalagi yang dicintainya.Supaya kamu tidak bingung dan tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan kata-kata puitis tersebut,maka saya ada contoh kata-kata puitis tersebut yang semoga bisa kamu mempraktekkannya dan membuat kamu berhasil dalam menggenjotnya.

Kidung agung 4 : 1 – 7
“Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada.Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok mulutmu. Bagaikan belahan buah delima pelipismu di balik telekungmu.Lehermu seperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung mur dan ke bukit kemenyan.Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.”
Jika kamu berhasil dalam merayu dan menggenjot perempuan karena mencontek kalimat rayuan itu dari wordpress ini,silahkan berikan komentarnya.Tapi jika kamu ternyata memberikan rayuan dengan menggunakan kalimat yang saya contohkan dan ternyata kamu ditampar oleh perempuan itu,maka jangan salahkan saya tetapi salahkanlah alkitab yang telah meberikan inspirasi atas kalimat tersebut kepada saya.

Janganlah merasa malu menyampaikan kalimat puitis itu kepada perempuan yang kamu rayu,sebab pengarang alkitab sendiri pun TIDAK MERASA MALU dalam menuliskan kalimat itu,karena mereka yakin bahwa apa yang mereka tulis sudah mendapatkan inspirasi atau bantuan dari Tuhan.