Jumat, 25 November 2011

SIAPKAH ORANG KRISTEN MAKAN ROTI DENGAN DIPANGGANG DIATAS TAHI ?

SIAPKAH ORANG KRISTEN MAKAN ROTI DENGAN DIPANGGANG DIATAS TAHI ?

Begitu enak dan nikmatnya,jika kita bangun pagi lalu kekamar mandi gosok gigi dan mandi (tanpa melakukan onani seperti kisah yang ada pada alkitab) setelah itu makan roti yang sudah dibakar dengan menggunakan selai coklat atau strawbery dengan ditemani secangkir teh manis dan rokok sebatang.Hmm,,,,,,pastinya ma’nyoslah,bagi siapapun yang setiap pagi menjalankan rutinitas seperti itu dalam sarapan paginya.
Tapi bagaimana,jika seandainya apa yang terjadi itu berubah,yang seharusnya kita makan roti yang sudah dibakar  dari microwave dengan selai coklat atau strawbery ternyata harus diganti dengan dibakar oleh kotoran manusia dan hewan ? saya jamin,pasti pada lari sebelum mendekati kootran itu,karena jijik dan baunya,walaupun diberi uang ratusan juta.Saya bukan ingin merusak selera makan kamu dengan kisah yang jorok,tapi hanya ingin memberitakan tentang kisah (yang diklaim sebagai firman Tuhan) manusia yang disuruh oleh Tuhan untuk makan roti dengan tahi.Biasa,,,,itu tuh,kitab yang porno,yang deskrimmatif  yang isinya itu didapat dari hasil nyontek ke ajaran orang lain.Kitab mana lagi kalau bukan “alkitab” yang saya maksud?
ayo ah,,,kita simak kisah makan roti yang dipanggang dengan menggunakan kotoran manusia dan hewan (kalau yang merasa jijik jangan dibaca),tapi kalau merasa alkitab adalah firman Tuhan maka kamu harus membacanya dan bahkan harus mencoba untuk makan roti yang dipanggang dengan menggunakan kotoran manusia dan hewan.

Seharusnya orang kristen bisa mencoba makan tahi seperti gambar tesebut.

Yehezkiel 4 : 12 – 15
Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka.” Selanjutnya TUHAN berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.” Maka kujawab: “Aduh, Tuhan ALLAH, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; lagipula tak pernah masuk ke mulutku ini daging yang sudah basi.” Lalu firman-Nya kepadaku: “Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya.”
Sebelum kita membahas pasal 4:12-15, alangkah baiknya kita membaca dan mengkupas ayat yang sebelum :
- Yeh 4:1-3 = Tuhan memberikan inspirasi tentang bagaimana caranya untuk mengepung kota yerusalem.kelihatannya Tuhan lagi kesal sekali sama penduduk yerusalem sampai harus memberikan teknis dalam pengepungan kota itu,seharusnya hal itu dilakukan saja sama Tuhan sendiri sich dan tidak perlu memberikan cara pengepungan pada manusia.
- yeh 4:4 = Tuhan menyatakan bahwa Dia (yang maha adil tapi ternyata tidak adil) akan menanggungkan hukuman orang israel pada manusia.Masa israel yang berdosa,manusia lainnya yang harus menanggung kesalahan dari israel? sebab jika memang Tuhan itu Maha Adil seperti yang diterangkan dalam alkitab (imamat 18:25,yer 31:29-30,yeh 18:18,kol 3;25).Tapi nyatanya,Tuhan malah seperti apakah Tuhan yang memang tidak Maha Adil ataukah alkitab sendiri yang isinya kontradiksi dalam menerangkan tentang sikap dan keputusan Tuhan?
- yeh 4:5-6 = yehezkiel harus menanggung kesalahan israel oleh Tuhan selama 390 hari,yang 1 harinya sama dengan 1 tahun.Berarti 390 hari sama dengan 390 tahun.Gila tuh Tuhan,berbuat anarkis sekali.
- yeh 4:7-8 = Tuhan memerintah yehezkiel untuk tetap fokus pada pengepungan kota yerusalem dan melakukan tindakan nyata (menghancurkannya).
- yeh 4:9-11 = dalam melakukan pengepungan,yehezkiel diberikan cara dalam membuat makan dengan waktu dan takaran yang sudah ditentukan dan begitu pula dengan minumannya.Bagaimana jika seandainya,bahan-bahan yang Tuhan suruh buat itu tidak ada kira-kira Tuhan marah tidak ya ataukah Dia akan menurunkan bahan-bahannya dari langit?
- Yeh 4:12 = Tuhan menyuruh yehezkiel itu,untuk memanggang roti yang sudah ada diatas kotoran manusia yang sudah kering.Waw,,,ternyata microwave zaman dulu itu ternyata kotoran manusia dan hewan tokh?
- Yeh 4:13 = Tuhan akan membuang dan menghina israel pada tengah-tengah bangsa lain dan memakan roti najis ditempat tersebut.sadisnya Tuhan dan biadab sekali…
- yeh 4:14-15 =Yehezkiel merasa jijik dan pastinya tidak mau makan roti berselai tahi,karena dia adalah manusia (jika Tuhan jadi manusia,lalu makan itu kira-kira tuhan mau tidak yah?) dan akhirnya dia pun minta keringanan yang bersifat dipolomatis kepada Tuhan.Tapi akhirnya Tuhan malah menyuruh dia,untuk membakar roti tersebut pada kotoran lembu.Wah,,,sama saja perintah Tuhan,harus dibakar dengan kotoran meskipun beda kotorannya.Dilematis tuh yehezkiel,,,

Dalam mengutarakan kebenaran tentang ketolollan para penulis alkitab,maka dengan bantuan roh kudus yang berkudis para pengikut PAuLUs akan membela dan membantah : baca dan teliti dulu dong,kalau membaca itu! sebab dalam perikopnya pun tentang “LAMBANG PENGEPUNGAN KOTA YERUSALEM” dan hal itu menujukkan tentang pengisyaratan bahwa Yehezkiel melakukan tindakan simbolis dari Firman Tuhan.Yang bantahan tersebut cuma dicatut dari 1 referensi saja yaitu dari TAFSIR ALKITAB PERJANJIAN LAMA/ Dianne Bergant & Robert J Karris hal 594-595.Dari sekian banyak orang kristen,cuma 1 rujukan saja dan mengeneralkan masalah itu karena pemikiran 2 orang?sungguh subyektif sekali penafsiran tersebut,sebab orang-orang kristen lainnya pun selain mereka berdua cuma adem-adem saja dalam pembahasan itu.Karena mereka sudah habis kata-kata dalam membantah ayat yang jorok dan menjijikan itu.

Apakah sebuah pemikiran bisa dipandang obyektif jika masalah yang ada disalahkan oleh 2 orang pemikir dengan mengkesampingkan pemikiran yang lainnya?Jika ada penafsiran yang lain dari Dianne Bergant & Robert J Karris,silahkan sampaikan dan kita diskusikan disini supaya pembahasan yang ada bisa menjadi obyektif!